m.techreview.click
  • Website
  • Indonesia
  • Laravel
  • Hosting
  • AI
  • Development
No Result
View All Result
m.techreview.click
  • Website
  • Indonesia
  • Laravel
  • Hosting
  • AI
  • Development
No Result
View All Result
m.techreview.click
No Result
View All Result
Home Development

Cara Install Laravel di Windows dengan Mudah: Panduan Lengkap dengan Gambar

Finnian by Finnian
May 10, 2025
in Development, Instalasi, Laravel, Panduan, Windows
0
Share on FacebookShare on Twitter

Laravel adalah framework PHP yang populer dan elegan, digunakan secara luas untuk membangun aplikasi web modern. Keunggulannya terletak pada sintaksnya yang mudah dipahami, fitur-fitur canggih yang mempermudah pengembangan, dan komunitas yang aktif. Jika Anda seorang developer Windows yang ingin memulai petualangan dengan Laravel, panduan ini akan memandu Anda langkah demi langkah tentang cara install Laravel di Windows dengan mudah, lengkap dengan gambar ilustrasi untuk membantu pemahaman. Jangan khawatir, prosesnya tidak sesulit yang Anda bayangkan!

Daftar Isi

  1. Persiapan Awal: Memastikan Sistem Anda Siap untuk Laravel
  2. Langkah 1: Menginstall PHP dan Composer di Windows
  3. Langkah 2: Menginstall Node.js dan NPM (Node Package Manager)
  4. Langkah 3: Menginstall XAMPP (Alternatif): Lingkungan Pengembangan Lokal yang Lengkap
  5. Langkah 4: Menggunakan Composer untuk Menginstall Laravel
  6. Langkah 5: Konfigurasi Environment (Lingkungan) Laravel
  7. Langkah 6: Menjalankan Server Pengembangan Laravel
  8. Mengatasi Masalah Umum Saat Install Laravel di Windows
  9. Tips Tambahan untuk Pengembangan Laravel di Windows
  10. Sumber Daya Pembelajaran Laravel yang Direkomendasikan
  11. Kesimpulan: Selamat, Anda Telah Berhasil Install Laravel!

1. Persiapan Awal: Memastikan Sistem Anda Siap untuk Laravel

Sebelum memulai proses cara install Laravel di Windows, pastikan Anda telah memenuhi persyaratan sistem minimal. Ini penting agar instalasi berjalan lancar dan aplikasi Laravel Anda dapat berjalan dengan optimal. Persyaratan tersebut meliputi:

  • Sistem Operasi: Windows 7 atau yang lebih baru. (Disarankan menggunakan versi terbaru untuk kompatibilitas terbaik)
  • PHP: Versi 8.1 atau yang lebih tinggi. Laravel memerlukan PHP untuk menjalankan kode aplikasinya.
  • Composer: Dependency manager untuk PHP. Composer digunakan untuk mengunduh dan mengelola library dan package yang dibutuhkan Laravel.
  • Node.js dan NPM (Node Package Manager): Diperlukan jika Anda ingin menggunakan Laravel Mix untuk mengelola asset front-end (CSS, JavaScript).
  • Web Server (Opsional): Anda bisa menggunakan server bawaan PHP atau menginstall web server seperti Apache (melalui XAMPP) untuk mengelola hosting dan konfigurasi server.

Dengan memastikan persyaratan ini terpenuhi, Anda telah meletakkan dasar yang kuat untuk instalasi Laravel yang sukses.

2. Langkah 1: Menginstall PHP dan Composer di Windows

Langkah krusial dalam cara install Laravel di Windows adalah menginstall PHP dan Composer. Berikut langkah-langkahnya:

Related Post

Membuat API Authentication dengan Laravel Sanctum: Panduan Lengkap

June 26, 2025

Cara Meningkatkan Keamanan Website Laravel dari Serangan Hacker

June 26, 2025

Top 5 Package Laravel yang Mempermudah Pengembangan Website Anda

June 26, 2025

Cara Menggunakan Laravel Eloquent untuk Query Database: Panduan Lengkap

June 25, 2025
  • Menginstall PHP:

    1. Unduh versi PHP yang sesuai (8.1 atau lebih tinggi) dari situs resmi PHP: https://windows.php.net/
    2. Pilih versi yang Non Thread Safe (NTS) dan sesuai dengan arsitektur sistem Anda (x64 atau x86).
    3. Ekstrak file ZIP yang diunduh ke direktori yang mudah diakses, misalnya C:php.
    4. Konfigurasi Environment Variables: Ini penting agar Windows mengenali perintah PHP.
      • Buka “Control Panel” -> “System and Security” -> “System” -> “Advanced system settings”.
      • Klik tombol “Environment Variables…”.
      • Pada bagian “System variables”, cari variabel bernama “Path” dan klik “Edit…”.
      • Klik “New” dan tambahkan path ke direktori PHP Anda (misalnya, C:php).
      • Klik “OK” untuk menyimpan perubahan.
    5. Konfigurasi php.ini:
      • Di direktori PHP Anda, cari file php.ini-development atau php.ini-production. Salin salah satunya dan ubah namanya menjadi php.ini.
      • Buka php.ini menggunakan text editor dan uncomment (hapus tanda ; di depan) ekstensi-ekstensi berikut:
        • extension=pdo_mysql (untuk koneksi ke database MySQL)
        • extension=openssl (untuk enkripsi dan dekripsi)
        • extension=curl (untuk melakukan HTTP request)
        • extension=gd (untuk manipulasi gambar)
        • extension=fileinfo (untuk mendeteksi tipe file)
    6. Verifikasi Instalasi PHP: Buka command prompt (CMD) dan ketik php -v. Jika PHP terinstall dengan benar, Anda akan melihat informasi versi PHP.
  • Menginstall Composer:

    1. Unduh Composer dari situs resminya: https://getcomposer.org/download/
    2. Jalankan installer Composer.
    3. Installer akan secara otomatis mendeteksi instalasi PHP Anda. Jika tidak, arahkan secara manual ke direktori PHP.
    4. Ikuti instruksi installer hingga selesai.
    5. Verifikasi Instalasi Composer: Buka command prompt (CMD) dan ketik composer -v. Jika Composer terinstall dengan benar, Anda akan melihat informasi versi Composer.

Dengan PHP dan Composer terinstall, Anda siap untuk langkah selanjutnya!

3. Langkah 2: Menginstall Node.js dan NPM (Node Package Manager)

Meskipun tidak wajib, Node.js dan NPM sangat berguna, terutama jika Anda berencana untuk menggunakan Laravel Mix untuk mengelola aset front-end (CSS, JavaScript). Berikut cara menginstallnya:

  1. Unduh Node.js dari situs resminya: https://nodejs.org/
  2. Pilih versi LTS (Long Term Support) untuk stabilitas.
  3. Jalankan installer Node.js. Ikuti instruksi installer hingga selesai. NPM akan terinstall secara otomatis bersama dengan Node.js.
  4. Verifikasi Instalasi Node.js dan NPM: Buka command prompt (CMD) dan ketik node -v dan npm -v. Jika Node.js dan NPM terinstall dengan benar, Anda akan melihat informasi versinya masing-masing.

Dengan Node.js dan NPM terinstall, Anda memiliki fleksibilitas lebih dalam pengelolaan aset front-end aplikasi Laravel Anda.

4. Langkah 3: Menginstall XAMPP (Alternatif): Lingkungan Pengembangan Lokal yang Lengkap

XAMPP adalah solusi all-in-one yang menyediakan Apache web server, MySQL database, PHP, dan Perl. XAMPP memudahkan pengelolaan lingkungan pengembangan lokal. Jika Anda belum menginstall web server, XAMPP adalah pilihan yang bagus.

  1. Unduh XAMPP dari situs resminya: https://www.apachefriends.org/index.html
  2. Pilih versi yang sesuai dengan sistem operasi Anda.
  3. Jalankan installer XAMPP.
  4. Ikuti instruksi installer hingga selesai. Perhatikan baik-baik direktori instalasi XAMPP (misalnya, C:xampp).
  5. Setelah instalasi selesai, buka XAMPP Control Panel.
  6. Start Apache dan MySQL dengan mengklik tombol “Start” di samping masing-masing modul.

Dengan XAMPP, Anda memiliki lingkungan pengembangan lokal yang lengkap dan mudah dikelola. Anda bisa menyimpan file proyek Laravel Anda di direktori htdocs di dalam direktori instalasi XAMPP (misalnya, C:xampphtdocs).

Catatan Penting: Jika Anda memilih menggunakan XAMPP, pastikan tidak ada aplikasi lain yang menggunakan port 80 dan 443 (port default untuk Apache). Jika ada, Anda perlu mengubah konfigurasi port Apache atau mematikan aplikasi yang menggunakan port tersebut.

5. Langkah 4: Menggunakan Composer untuk Menginstall Laravel

Inilah inti dari proses cara install Laravel di Windows. Composer akan mengunduh dan menginstall semua komponen yang dibutuhkan oleh Laravel.

  1. Buka command prompt (CMD).

  2. Navigasikan ke direktori tempat Anda ingin menyimpan proyek Laravel Anda. Misalnya, jika Anda menggunakan XAMPP, Anda bisa navigasi ke C:xampphtdocs. Jika tidak, buat direktori baru di mana pun Anda inginkan (misalnya, C:Projects). Gunakan perintah cd untuk navigasi. Contoh: cd C:xampphtdocs atau cd C:Projects.

  3. Jalankan perintah berikut untuk membuat proyek Laravel baru:

    composer create-project laravel/laravel nama-proyek

    Ganti nama-proyek dengan nama yang Anda inginkan untuk proyek Laravel Anda (misalnya, blogku).

    Contoh:

    composer create-project laravel/laravel blogku
  4. Composer akan mengunduh dan menginstall semua dependensi Laravel. Proses ini mungkin memakan waktu beberapa menit, tergantung pada kecepatan internet Anda.

  5. Setelah proses selesai, navigasikan ke direktori proyek Laravel Anda:

    cd nama-proyek

    Contoh:

    cd blogku

6. Langkah 5: Konfigurasi Environment (Lingkungan) Laravel

Setelah cara install Laravel di Windows selesai, Anda perlu mengkonfigurasi environment proyek Anda. Ini melibatkan pengaturan database, variabel environment, dan konfigurasi lainnya.

  1. Salin File .env.example menjadi .env: Di direktori proyek Laravel Anda, cari file bernama .env.example. Salin file ini dan ubah namanya menjadi .env. File .env berisi konfigurasi khusus untuk lingkungan pengembangan Anda.

  2. Konfigurasi Database: Buka file .env menggunakan text editor. Cari bagian yang berkaitan dengan konfigurasi database:

    DB_CONNECTION=mysql
    DB_HOST=127.0.0.1
    DB_PORT=3306
    DB_DATABASE=nama_database
    DB_USERNAME=nama_pengguna
    DB_PASSWORD=password_database
    • DB_CONNECTION: Tentukan jenis database yang Anda gunakan (biasanya mysql).
    • DB_HOST: Tentukan host database Anda (biasanya 127.0.0.1 untuk localhost).
    • DB_PORT: Tentukan port database Anda (biasanya 3306 untuk MySQL).
    • DB_DATABASE: Ganti nama_database dengan nama database yang ingin Anda gunakan. Anda perlu membuat database ini di MySQL terlebih dahulu.
    • DB_USERNAME: Ganti nama_pengguna dengan username database Anda.
    • DB_PASSWORD: Ganti password_database dengan password database Anda.

    Contoh:

    DB_CONNECTION=mysql
    DB_HOST=127.0.0.1
    DB_PORT=3306
    DB_DATABASE=blogku_db
    DB_USERNAME=root
    DB_PASSWORD=

    Catatan: Jika Anda menggunakan XAMPP, username default MySQL biasanya adalah root dan passwordnya kosong.

  3. Generate Application Key: Jalankan perintah berikut untuk menghasilkan application key. Application key digunakan untuk mengenkripsi data sensitif.

    php artisan key:generate

    Perintah ini akan menghasilkan application key dan menyimpannya di file .env.

7. Langkah 6: Menjalankan Server Pengembangan Laravel

Setelah konfigurasi selesai, Anda siap menjalankan server pengembangan Laravel dan melihat aplikasi Anda berjalan!

  1. Buka command prompt (CMD) di direktori proyek Laravel Anda.

  2. Jalankan perintah berikut:

    php artisan serve
  3. Perintah ini akan memulai server pengembangan Laravel. Anda akan melihat output seperti ini:

    Laravel development server started: http://127.0.0.1:8000
  4. Buka browser Anda dan kunjungi alamat yang ditampilkan (misalnya, http://127.0.0.1:8000). Anda akan melihat halaman default Laravel, yang menandakan bahwa instalasi Anda berhasil!

Selamat! Anda telah berhasil melakukan cara install Laravel di Windows dan menjalankan aplikasi Laravel pertama Anda.

8. Mengatasi Masalah Umum Saat Install Laravel di Windows

Meskipun panduan ini dirancang untuk sesederhana mungkin, terkadang Anda mungkin menghadapi masalah. Berikut beberapa masalah umum dan solusinya:

  • Composer tidak dikenali: Pastikan Anda telah menambahkan direktori Composer ke environment variables. Periksa kembali langkah-langkah di bagian “Menginstall PHP dan Composer di Windows”.
  • Ekstensi PHP tidak aktif: Pastikan ekstensi PHP yang dibutuhkan (seperti pdo_mysql, openssl, curl) telah di-uncomment di file php.ini.
  • Permission denied: Pastikan Anda memiliki izin yang cukup untuk menulis ke direktori proyek Laravel Anda. Coba jalankan command prompt sebagai administrator.
  • Port 8000 sudah digunakan: Jika server pengembangan Laravel gagal dijalankan karena port 8000 sudah digunakan, Anda bisa mencoba menjalankan server di port lain: php artisan serve --port=8080.
  • Masalah dengan database: Pastikan database MySQL Anda berjalan, kredensial database di file .env sudah benar, dan database yang ditentukan sudah dibuat.

Jika Anda mengalami masalah lain, coba cari solusi di Google atau Stack Overflow. Komunitas Laravel sangat besar dan aktif, sehingga kemungkinan besar masalah Anda sudah pernah dibahas dan solusinya sudah tersedia.

9. Tips Tambahan untuk Pengembangan Laravel di Windows

Berikut beberapa tips tambahan untuk meningkatkan pengalaman pengembangan Laravel Anda di Windows:

  • Gunakan text editor atau IDE yang baik: Pilihlah text editor atau IDE yang mendukung sintaks PHP dan Laravel, seperti VS Code, Sublime Text, atau PHPStorm.
  • Pelajari Artisan Console: Artisan Console adalah command-line interface yang sangat berguna untuk melakukan berbagai tugas pengembangan Laravel, seperti membuat controller, model, migration, dan lain-lain. Pelajari perintah-perintah Artisan Console untuk mempercepat alur kerja Anda.
  • Gunakan Git untuk version control: Git adalah sistem version control yang sangat penting untuk melacak perubahan kode Anda, berkolaborasi dengan developer lain, dan mengelola branch.
  • Gunakan Docker (Opsional): Docker adalah platform untuk membuat dan menjalankan aplikasi dalam container. Menggunakan Docker dapat membantu Anda menciptakan lingkungan pengembangan yang konsisten dan terisolasi.

10. Sumber Daya Pembelajaran Laravel yang Direkomendasikan

Untuk memperdalam pengetahuan Anda tentang Laravel, berikut beberapa sumber daya pembelajaran yang direkomendasikan:

  • Dokumentasi Resmi Laravel: https://laravel.com/docs/ Dokumentasi resmi adalah sumber informasi terlengkap dan terakurat tentang Laravel.
  • Laravel Bootcamp: https://bootcamp.laravel.com/ Bootcamp interaktif untuk membantu Anda mempelajari dasar-dasar Laravel.
  • Laracasts: https://laracasts.com/ Platform pembelajaran online yang menyediakan video tutorial berkualitas tinggi tentang Laravel dan teknologi web lainnya.
  • YouTube Channels: Banyak channel YouTube yang menyediakan tutorial Laravel gratis. Beberapa channel yang direkomendasikan adalah Traversy Media, FreeCodeCamp.org, dan Codecourse.

11. Kesimpulan: Selamat, Anda Telah Berhasil Install Laravel!

Dengan mengikuti panduan lengkap cara install Laravel di Windows ini, Anda telah berhasil menginstall Laravel dan siap untuk memulai petualangan pengembangan web Anda. Jangan ragu untuk menjelajahi dokumentasi resmi, mengikuti tutorial, dan bergabung dengan komunitas Laravel untuk belajar lebih banyak dan mendapatkan dukungan. Ingatlah, kunci sukses dalam pengembangan adalah latihan dan eksplorasi yang berkelanjutan. Selamat berkarya!

Tags: Cara InstallComposerGambarInstall LaravelLaravelpanduan lengkapPHPtutorialWeb DevelopmentWindows
Finnian

Finnian

Related Posts

API

Membuat API Authentication dengan Laravel Sanctum: Panduan Lengkap

by Jasper
June 26, 2025
Hacker

Cara Meningkatkan Keamanan Website Laravel dari Serangan Hacker

by Willow
June 26, 2025
Development

Top 5 Package Laravel yang Mempermudah Pengembangan Website Anda

by Seraphina
June 26, 2025
Next Post

Contoh Penggunaan Eloquent ORM Laravel: Optimasi Database dengan Efektif

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Desain Website Modern dan Menarik: Tingkatkan Konversi dengan Visual yang Memukau

April 9, 2025

Lowongan Kerja Web Development Fresh Graduate: Tips Mendapatkan Pekerjaan Impian

June 9, 2025

Tutorial Laravel Dasar untuk Pemula Bahasa Indonesia: Mulai Membangun Aplikasi Web

June 9, 2025

Kursus AI Online Gratis untuk Pemula di Indonesia: Pelajari Kecerdasan Buatan Tanpa Biaya!

June 27, 2025

Generator AI untuk Membuat Logo Website dengan Mudah

June 27, 2025

Tools AI Gratis untuk Meningkatkan Produktivitas Konten Marketing Anda

June 27, 2025

Cara Membuat Artikel SEO-Friendly dengan Bantuan AI

June 26, 2025

m.techreview.click

Our media platform offers reliable news and insightful articles. Stay informed with our comprehensive coverage and in-depth analysis on various topics.
Read more »

Recent Posts

  • Kursus AI Online Gratis untuk Pemula di Indonesia: Pelajari Kecerdasan Buatan Tanpa Biaya!
  • Generator AI untuk Membuat Logo Website dengan Mudah
  • Tools AI Gratis untuk Meningkatkan Produktivitas Konten Marketing Anda

Categories

  • 2024
  • Agency
  • AI
  • Akses
  • Aktif
  • Akuntansi
  • Algoritma
  • Analisis
  • Anggaran
  • Antarmuka
  • Antisipasi
  • API
  • Aplikasi
  • Artikel
  • Asynchronous
  • Audio
  • Authentication
  • Authorization
  • Backend
  • Background
  • Backup
  • Bahasa
  • Bandwidth
  • Bantuan
  • Belajar
  • Bergabung
  • Biaya
  • Bisnis
  • Blogger
  • Bootstrap
  • Branding
  • Bukti
  • Cepat
  • Chatbot
  • Cloud
  • Coding
  • Company
  • Contoh
  • cPanel
  • CRM
  • CSS
  • Custom
  • Dampak
  • Dasar
  • Data
  • Database
  • Deployment
  • Desain
  • Design
  • Detail
  • Developer
  • Development
  • Digital
  • Diskusi
  • Dokumentasi
  • Domain
  • Download
  • Dukungan
  • E-commerce
  • Efektif
  • Efisiensi
  • Eloquent
  • Email
  • Engine
  • Enterprise
  • Error
  • Error generating categories
  • Estimasi
  • Etika
  • Event
  • Faktor
  • Fitur
  • Fleksibel
  • Fortify
  • Foto
  • Framework
  • Freelancer
  • Fresh
  • Frontend
  • Fungsi
  • Gambar
  • Garansi
  • Gratis
  • Hacker
  • Harga
  • Hemat
  • Here are 5 categories derived from the article title "Hosting dengan Dukungan Pelanggan 24 Jam: Bantuan Kapanpun Dibutuhkan": Hosting
  • Here are 5 categories derived from the article title "Hosting Domain Murah Indonesia dengan Proteksi DDoS Gratis: Solusi Terbaik untuk Website Anda": Hosting
  • Here are 5 categories derived from the provided list and the article titles: Company
  • Hosting
  • HTML
  • Hybrid
  • Implementasi
  • Indonesia
  • Inovasi
  • Inspirasi
  • Instalasi
  • Integrasi
  • Investasi
  • Jakarta
  • Jasa
  • JavaScript
  • Kantor
  • Kapasitas
  • Karir
  • Karyawan
  • Keamanan
  • Keandalan
  • Kebutuhan
  • Kecepatan
  • Kecil
  • Kehidupan
  • Kemampuan
  • Kemudahan
  • Kerja
  • Kesalahan
  • Kesehatan
  • Keterampilan
  • Keuntungan
  • Keyword
  • Kode
  • Kompetensi
  • Komponen
  • Komunikasi
  • Komunitas
  • Konsep
  • Konten
  • Konversi
  • Kreativitas
  • Kredibilitas
  • Kualitas
  • Langkah
  • Laravel
  • Latihan
  • Layanan
  • Library
  • Listener
  • Livewire
  • Logika
  • Logo
  • Lokal
  • Loyalitas
  • Machine Learning
  • Mahasiswa
  • Mahir
  • Maintenance
  • Manfaat
  • Manufaktur
  • Marketing
  • Masa Depan
  • Masyarakat
  • Medis
  • Memilih
  • Meningkatkan
  • Middleware
  • Migration
  • Mobile
  • Modern
  • Murah
  • MySQL
  • Observer
  • Online
  • Operasional
  • Optimasi
  • ORM
  • Otentikasi
  • Otomatis
  • Package
  • Panduan
  • Pasar
  • Pekerjaan
  • Pelajaran
  • Pelanggan
  • Pelatihan
  • Peluang
  • Pemahaman
  • Pemanfaatan
  • Pemasaran
  • Pemilihan
  • Pemrograman
  • Pemula
  • Penawaran
  • Pengalaman
  • Pengenalan
  • Pengguna
  • Penggunaan
  • Pengujian
  • Penipuan
  • Penjualan
  • Penulisan
  • Peran
  • Perbandingan
  • Perbedaan
  • Performa
  • Performance
  • Peringkat
  • Pertimbangan
  • Pertumbuhan
  • Perusahaan
  • PHP
  • Pilihan
  • Platform
  • Policy
  • Portofolio
  • Praktik
  • Prediksi
  • Pribadi
  • Process
  • Produktivitas
  • Profesional
  • Profil
  • Profile
  • Project
  • Proyek
  • Python
  • Queue
  • Real-Time
  • Redis
  • Referensi
  • Rekomendasi
  • Relasi
  • Remote
  • Request
  • Responsive
  • Retail
  • Retensi
  • Review
  • Riset
  • Ritel
  • Roadmap
  • Saham
  • Sanctum
  • Sederhana
  • Seeding
  • SEO
  • Sertifikat
  • Server
  • Sharing
  • Sinkronisasi
  • Sistem
  • Skalabilitas
  • Skill
  • Software
  • Solusi
  • Space
  • SSL
  • Startup
  • Strategi
  • Struktur
  • Studi Kasus
  • Sukses
  • Tanggung Jawab
  • Tantangan
  • Teknis
  • Teknologi
  • Teks
  • Template
  • Tenaga Kerja
  • Terbaik
  • Terjangkau
  • Terjemahan
  • Terlengkap
  • Terpercaya
  • Tim
  • Tips
  • Toko
  • Tools
  • Training
  • Transkripsi
  • Tren
  • Tugas
  • Tutorial
  • Uji Coba
  • UMKM
  • Umum
  • Unlimited
  • Uptime
  • URL
  • User Experience
  • Video
  • Visual
  • VPS
  • Wajah
  • Web
  • Web Development
  • Website
  • Windows
  • WordPress

Resource

  • About us
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2024 m.techreview.click.

No Result
View All Result
  • Website
  • Indonesia
  • Laravel
  • Hosting
  • AI
  • Development

© 2024 m.techreview.click.