m.techreview.click
  • Website
  • Indonesia
  • Laravel
  • Hosting
  • AI
  • Development
No Result
View All Result
m.techreview.click
  • Website
  • Indonesia
  • Laravel
  • Hosting
  • AI
  • Development
No Result
View All Result
m.techreview.click
No Result
View All Result
Home Database

Cara Menggunakan Laravel Eloquent untuk Query Database: Panduan Lengkap

Willow by Willow
June 25, 2025
in Database, Eloquent, Laravel, Panduan, Pemrograman
0
Share on FacebookShare on Twitter

Laravel, framework PHP yang populer, menawarkan ORM (Object Relational Mapper) bernama Eloquent yang memudahkan kita berinteraksi dengan database. Eloquent menyediakan cara yang elegan dan intuitif untuk melakukan query, manipulasi data, dan berinteraksi dengan database tanpa perlu menulis query SQL secara manual. Artikel ini akan membahas secara mendalam cara menggunakan Laravel Eloquent untuk query database, mulai dari dasar hingga contoh penggunaan yang lebih kompleks. Siap untuk belajar? Mari kita mulai!

Apa Itu Eloquent dan Mengapa Penting dalam Laravel?

Eloquent adalah ORM yang disertakan dengan Laravel. Singkatnya, Eloquent memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan database menggunakan objek PHP. Daripada menulis query SQL yang rumit, kita bisa menggunakan metode-metode yang disediakan oleh Eloquent untuk melakukan berbagai operasi database seperti mengambil data, membuat data baru, mengupdate data, dan menghapus data.

Mengapa Eloquent penting?

  • Kemudahan Penggunaan: Eloquent menyederhanakan interaksi database, sehingga kita tidak perlu repot menulis query SQL yang panjang dan kompleks.
  • Keamanan: Eloquent membantu mencegah SQL Injection karena secara otomatis melakukan escaping terhadap data yang dimasukkan ke dalam query.
  • Abstraksi Database: Eloquent menyediakan abstraksi database, sehingga kita bisa berpindah antar database (MySQL, PostgreSQL, SQLite, dll.) tanpa perlu mengubah kode aplikasi secara signifikan.
  • Model yang Terstruktur: Eloquent memaksa kita untuk mendefinisikan model yang merepresentasikan tabel dalam database, sehingga kode menjadi lebih terstruktur dan mudah dipelihara.
  • Relasi yang Mudah: Eloquent memudahkan kita untuk mendefinisikan relasi antar tabel, seperti one-to-one, one-to-many, dan many-to-many.

Dengan menggunakan Eloquent, pengembangan aplikasi Laravel menjadi lebih cepat, aman, dan mudah dipelihara.

Related Post

Membuat API Authentication dengan Laravel Sanctum: Panduan Lengkap

June 26, 2025

Top 5 Package Laravel yang Mempermudah Pengembangan Website Anda

June 26, 2025

Tutorial Membuat CRUD dengan Laravel untuk Pemula: Step-by-Step

June 25, 2025

Perbedaan Hosting Unlimited Bandwidth dan Metered Bandwidth: Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?

June 23, 2025

Konfigurasi Database untuk Eloquent

Sebelum mulai menggunakan Eloquent, pastikan konfigurasi database Anda sudah benar. Informasi konfigurasi database terletak di file .env dan config/database.php.

File .env:

Buka file .env dan sesuaikan variabel-variabel berikut sesuai dengan informasi database Anda:

DB_CONNECTION=mysql
DB_HOST=127.0.0.1
DB_PORT=3306
DB_DATABASE=nama_database_anda
DB_USERNAME=nama_pengguna_database
DB_PASSWORD=password_database

Pastikan DB_CONNECTION sesuai dengan jenis database yang Anda gunakan (misalnya, mysql, pgsql, sqlite).

File config/database.php:

File ini berisi konfigurasi default untuk berbagai jenis database. Biasanya, Anda tidak perlu mengubah file ini jika sudah mengatur konfigurasi di file .env. Namun, jika Anda ingin mengatur opsi konfigurasi yang lebih spesifik, Anda bisa mengubahnya di file ini.

Setelah konfigurasi database selesai, Anda bisa menjalankan perintah berikut untuk membuat migrasi dan model:

php artisan make:model NamaModel -m

Perintah ini akan membuat model bernama NamaModel dan file migrasi terkait. File migrasi ini akan digunakan untuk membuat tabel di database.

Membuat Model Eloquent dan Migrasi

Model Eloquent merepresentasikan sebuah tabel dalam database. Untuk membuat model Eloquent, gunakan perintah make:model. Misalnya, untuk membuat model User yang merepresentasikan tabel users, jalankan perintah:

php artisan make:model User -m

Opsi -m akan secara otomatis membuat file migrasi untuk tabel users.

Definisi Model:

Buka file app/Models/User.php. Model ini akan secara otomatis mewarisi kelas IlluminateDatabaseEloquentModel. Anda bisa menambahkan properti dan metode ke model ini untuk mendefinisikan bagaimana model berinteraksi dengan database.

Contoh:

<?php

namespace AppModels;

use IlluminateDatabaseEloquentFactoriesHasFactory;
use IlluminateFoundationAuthUser as Authenticatable;
use IlluminateNotificationsNotifiable;

class User extends Authenticatable
{
    use HasFactory, Notifiable;

    /**
     * The attributes that are mass assignable.
     *
     * @var array
     */
    protected $fillable = [
        'name',
        'email',
        'password',
    ];

    /**
     * The attributes that should be hidden for arrays.
     *
     * @var array
     */
    protected $hidden = [
        'password',
        'remember_token',
    ];

    /**
     * The attributes that should be cast to native types.
     *
     * @var array
     */
    protected $casts = [
        'email_verified_at' => 'datetime',
    ];
}

Definisi Migrasi:

Buka file migrasi yang baru dibuat (terletak di folder database/migrations). File migrasi ini berisi definisi skema tabel users. Anda bisa mengubah file ini untuk menambahkan kolom dan indeks sesuai kebutuhan.

Contoh:

<?php

use IlluminateDatabaseMigrationsMigration;
use IlluminateDatabaseSchemaBlueprint;
use IlluminateSupportFacadesSchema;

class CreateUsersTable extends Migration
{
    /**
     * Run the migrations.
     *
     * @return void
     */
    public function up()
    {
        Schema::create('users', function (Blueprint $table) {
            $table->id();
            $table->string('name');
            $table->string('email')->unique();
            $table->timestamp('email_verified_at')->nullable();
            $table->string('password');
            $table->rememberToken();
            $table->timestamps();
        });
    }

    /**
     * Reverse the migrations.
     *
     * @return void
     */
    public function down()
    {
        Schema::dropIfExists('users');
    }
}

Setelah mendefinisikan model dan migrasi, jalankan perintah berikut untuk membuat tabel di database:

php artisan migrate

Query Dasar dengan Eloquent: Mendapatkan Data

Eloquent menyediakan berbagai metode untuk melakukan query dasar ke database. Berikut adalah beberapa contoh:

  • all(): Mendapatkan semua data dari tabel.

    $users = User::all(); // Mendapatkan semua user
  • find(): Mendapatkan satu data berdasarkan ID.

    $user = User::find(1); // Mendapatkan user dengan ID 1
  • first(): Mendapatkan data pertama dari hasil query.

    $user = User::where('email', '[email protected]')->first(); // Mendapatkan user pertama dengan email [email protected]
  • get(): Mendapatkan data berdasarkan kriteria yang ditentukan.

    $users = User::where('status', 'aktif')->get(); // Mendapatkan semua user dengan status aktif
  • count(): Mendapatkan jumlah data berdasarkan kriteria yang ditentukan.

    $userCount = User::count(); // Mendapatkan jumlah semua user
    $activeUserCount = User::where('status', 'aktif')->count(); // Mendapatkan jumlah user dengan status aktif

Metode-metode ini adalah dasar untuk mendapatkan data dari database menggunakan Eloquent. Selanjutnya, kita akan membahas cara menambahkan kondisi query yang lebih kompleks.

Kondisi Query yang Lebih Kompleks: where, orWhere, dan Lainnya

Eloquent menyediakan berbagai metode untuk menambahkan kondisi query yang lebih kompleks.

  • where(): Menambahkan kondisi WHERE ke query.

    $users = User::where('status', 'aktif')->where('age', '>', 18)->get(); // Mendapatkan semua user dengan status aktif dan umur lebih dari 18
  • orWhere(): Menambahkan kondisi OR WHERE ke query.

    $users = User::where('status', 'aktif')->orWhere('age', '>', 18)->get(); // Mendapatkan semua user dengan status aktif atau umur lebih dari 18
  • whereBetween(): Menambahkan kondisi WHERE BETWEEN ke query.

    $users = User::whereBetween('age', [18, 30])->get(); // Mendapatkan semua user dengan umur antara 18 dan 30
  • whereIn(): Menambahkan kondisi WHERE IN ke query.

    $users = User::whereIn('status', ['aktif', 'pending'])->get(); // Mendapatkan semua user dengan status aktif atau pending
  • whereNull(): Menambahkan kondisi WHERE IS NULL ke query.

    $users = User::whereNull('email_verified_at')->get(); // Mendapatkan semua user yang belum memverifikasi email
  • whereNotNull(): Menambahkan kondisi WHERE IS NOT NULL ke query.

    $users = User::whereNotNull('email_verified_at')->get(); // Mendapatkan semua user yang sudah memverifikasi email

Anda bisa menggabungkan metode-metode ini untuk membuat query yang lebih kompleks sesuai dengan kebutuhan Anda.

Mengurutkan dan Membatasi Hasil Query: orderBy, limit, dan offset

Eloquent menyediakan metode untuk mengurutkan dan membatasi hasil query.

  • orderBy(): Mengurutkan hasil query berdasarkan kolom tertentu.

    $users = User::orderBy('name', 'asc')->get(); // Mendapatkan semua user, diurutkan berdasarkan nama secara ascending
    $users = User::orderBy('created_at', 'desc')->get(); // Mendapatkan semua user, diurutkan berdasarkan tanggal dibuat secara descending
  • latest(): Mengurutkan hasil query berdasarkan kolom created_at secara descending.

    $users = User::latest()->get(); // Mendapatkan semua user, diurutkan berdasarkan tanggal dibuat secara descending
  • oldest(): Mengurutkan hasil query berdasarkan kolom created_at secara ascending.

    $users = User::oldest()->get(); // Mendapatkan semua user, diurutkan berdasarkan tanggal dibuat secara ascending
  • limit(): Membatasi jumlah hasil query.

    $users = User::limit(10)->get(); // Mendapatkan 10 user pertama
  • offset(): Melewati sejumlah data sebelum memulai mengambil hasil query.

    $users = User::offset(10)->limit(10)->get(); // Mendapatkan 10 user, dimulai dari user ke-11

Metode-metode ini memungkinkan Anda untuk mengontrol hasil query dengan lebih baik.

Membuat, Mengupdate, dan Menghapus Data dengan Eloquent

Selain mendapatkan data, Eloquent juga menyediakan metode untuk membuat, mengupdate, dan menghapus data.

  • Membuat Data Baru:

    // Metode 1: Menggunakan model
    $user = new User();
    $user->name = 'John Doe';
    $user->email = '[email protected]';
    $user->password = bcrypt('secret');
    $user->save();
    
    // Metode 2: Menggunakan metode `create()`
    $user = User::create([
        'name' => 'Jane Doe',
        'email' => '[email protected]',
        'password' => bcrypt('secret'),
    ]);

    Pastikan Anda sudah mendefinisikan properti $fillable pada model untuk menentukan kolom mana yang boleh diisi secara massal menggunakan metode create().

  • Mengupdate Data:

    // Metode 1: Menggunakan model
    $user = User::find(1);
    $user->name = 'Updated Name';
    $user->save();
    
    // Metode 2: Menggunakan metode `update()`
    User::where('id', 1)->update(['name' => 'Updated Name']);
  • Menghapus Data:

    // Metode 1: Menggunakan model
    $user = User::find(1);
    $user->delete();
    
    // Metode 2: Menggunakan metode `destroy()`
    User::destroy(1);
    
    // Metode 3: Menghapus banyak data
    User::where('status', 'inactive')->delete();

Metode-metode ini memudahkan Anda untuk melakukan operasi CRUD (Create, Read, Update, Delete) pada database menggunakan Eloquent.

Relasi antar Model Eloquent: One-to-One, One-to-Many, Many-to-Many

Salah satu fitur unggulan Eloquent adalah kemampuannya untuk mendefinisikan relasi antar model dengan mudah. Berikut adalah beberapa contoh relasi yang umum:

  • One-to-One: Satu model berelasi dengan satu model lainnya. Contoh: Seorang user memiliki satu profile.

    // Model User
    public function profile()
    {
        return $this->hasOne(Profile::class);
    }
    
    // Model Profile
    public function user()
    {
        return $this->belongsTo(User::class);
    }
    
    // Penggunaan
    $user = User::find(1);
    $profile = $user->profile; // Mendapatkan profile user
  • One-to-Many: Satu model berelasi dengan banyak model lainnya. Contoh: Seorang author memiliki banyak post.

    // Model Author
    public function posts()
    {
        return $this->hasMany(Post::class);
    }
    
    // Model Post
    public function author()
    {
        return $this->belongsTo(Author::class);
    }
    
    // Penggunaan
    $author = Author::find(1);
    $posts = $author->posts; // Mendapatkan semua post author
  • Many-to-Many: Banyak model berelasi dengan banyak model lainnya. Contoh: Sebuah post memiliki banyak tag, dan sebuah tag dapat dimiliki oleh banyak post. Relasi ini biasanya memerlukan tabel pivot.

    // Model Post
    public function tags()
    {
        return $this->belongsToMany(Tag::class);
    }
    
    // Model Tag
    public function posts()
    {
        return $this->belongsToMany(Post::class);
    }
    
    // Penggunaan
    $post = Post::find(1);
    $tags = $post->tags; // Mendapatkan semua tag post

Eloquent memudahkan kita untuk mendefinisikan dan menggunakan relasi antar model, sehingga kode menjadi lebih terstruktur dan mudah dipelihara.

Eager Loading: Mengoptimalkan Query Relasi

Saat berinteraksi dengan relasi Eloquent, seringkali kita perlu mengambil data dari tabel terkait. Jika kita mengakses relasi secara individual di dalam loop, hal ini dapat menyebabkan masalah N+1 query, di mana kita melakukan satu query untuk mendapatkan model utama, dan kemudian N query tambahan untuk mendapatkan data dari relasi.

Untuk mengatasi masalah ini, kita bisa menggunakan eager loading. Eager loading memungkinkan kita untuk mengambil data dari relasi dalam satu query, sehingga mengurangi jumlah query yang dieksekusi dan meningkatkan performa aplikasi.

Contoh:

// Tanpa eager loading (N+1 query)
$authors = Author::all();
foreach ($authors as $author) {
    echo $author->posts->count(); // Akan menjalankan query setiap iterasi
}

// Dengan eager loading
$authors = Author::with('posts')->get();
foreach ($authors as $author) {
    echo $author->posts->count(); // Tidak akan menjalankan query tambahan
}

Metode with() digunakan untuk menentukan relasi mana yang ingin kita eager load. Kita juga bisa eager load nested relationships:

$posts = Post::with('author.profile', 'tags')->get();

Dalam contoh ini, kita eager load relasi author (dan relasi profile dari author), dan relasi tags.

Query Scopes: Kode yang Lebih Bersih dan Reusable

Query scopes memungkinkan kita untuk mendefinisikan logika query yang reusable di dalam model. Ini membantu kita untuk menjaga kode tetap bersih dan terorganisir.

Ada dua jenis query scopes:

  • Global Scopes: Global scopes diterapkan secara otomatis ke setiap query yang dilakukan pada model.
  • Local Scopes: Local scopes harus dipanggil secara eksplisit saat melakukan query.

Contoh Local Scope:

// Model User
public function scopeActive($query)
{
    return $query->where('status', 'active');
}

// Penggunaan
$activeUsers = User::active()->get(); // Mendapatkan semua user dengan status active

Contoh Global Scope:

// Buat class scope (contoh: app/Scopes/ActiveScope.php)
<?php

namespace AppScopes;

use IlluminateDatabaseEloquentBuilder;
use IlluminateDatabaseEloquentModel;
use IlluminateDatabaseEloquentScope;

class ActiveScope implements Scope
{
    /**
     * Apply the scope to a given Eloquent query builder.
     *
     * @param  IlluminateDatabaseEloquentBuilder  $builder
     * @param  IlluminateDatabaseEloquentModel  $model
     * @return void
     */
    public function apply(Builder $builder, Model $model)
    {
        $builder->where('status', 'active');
    }
}

// Dalam Model User
<?php

namespace AppModels;

use IlluminateDatabaseEloquentFactoriesHasFactory;
use IlluminateFoundationAuthUser as Authenticatable;
use IlluminateNotificationsNotifiable;
use AppScopesActiveScope;

class User extends Authenticatable
{
    use HasFactory, Notifiable;

    // ... kode lainnya

    /**
     * The "booted" method of the model.
     *
     * @return void
     */
    protected static function booted()
    {
        static::addGlobalScope(new ActiveScope);
    }
}

// Penggunaan
$users = User::all(); // Hanya akan mendapatkan user dengan status active

Dengan menggunakan query scopes, kita bisa membuat kode yang lebih modular dan mudah dipelihara.

Tips dan Trik Menggunakan Laravel Eloquent

Berikut beberapa tips dan trik tambahan saat menggunakan Eloquent:

  • Gunakan findOrFail(): Metode findOrFail() akan melempar exception ModelNotFoundException jika data tidak ditemukan. Ini lebih baik daripada menggunakan find() dan mengecek secara manual apakah hasilnya null.

    $user = User::findOrFail(1); // Akan melempar exception jika user dengan ID 1 tidak ditemukan
  • Perhatikan Performa: Hindari melakukan query yang tidak perlu. Gunakan eager loading untuk mengoptimalkan query relasi. Gunakan indexing pada kolom yang sering digunakan dalam query.

  • Manfaatkan Collections: Hasil query Eloquent dikembalikan sebagai Collection. Collection menyediakan berbagai metode yang berguna untuk memanipulasi data, seperti map(), filter(), sortBy(), dan lainnya. Lihat dokumentasi Laravel Collections untuk daftar lengkapnya.

  • Gunakan Database Transactions: Saat melakukan operasi yang melibatkan banyak database update, gunakan transactions untuk memastikan integritas data.

    use IlluminateSupportFacadesDB;
    
    DB::transaction(function () {
        // Lakukan operasi database
        User::create(['name' => 'User 1']);
        Post::create(['title' => 'Post 1', 'user_id' => 1]);
    });
  • Pelajari Dokumentasi Laravel Eloquent: Dokumentasi Laravel Eloquent adalah sumber informasi yang lengkap dan terpercaya. Selalu merujuk ke dokumentasi untuk mempelajari fitur-fitur terbaru dan best practices.

Dengan memahami tips dan trik ini, Anda dapat menggunakan Laravel Eloquent secara lebih efektif dan efisien.

Kesimpulan: Menguasai Query Database dengan Laravel Eloquent

Dalam artikel ini, kita telah membahas secara mendalam cara menggunakan Laravel Eloquent untuk query database. Kita telah mempelajari tentang:

  • Pengertian dan pentingnya Eloquent
  • Konfigurasi database
  • Membuat model dan migrasi
  • Query dasar dan kompleks
  • Mengurutkan dan membatasi hasil query
  • Membuat, mengupdate, dan menghapus data
  • Relasi antar model
  • Eager loading
  • Query scopes
  • Tips dan trik

Dengan menguasai konsep-konsep ini, Anda akan mampu berinteraksi dengan database secara efektif dan efisien menggunakan Laravel Eloquent. Selamat mencoba dan semoga sukses! Jangan ragu untuk bereksperimen dan mencoba berbagai fitur Eloquent untuk mengembangkan aplikasi Laravel yang handal dan skalabel. Selamat menggunakan Laravel Eloquent!

Tags: Data AccessDatabaseGuideLaravel EloquentModelsORMPHPQueryRelationshipstutorial
Willow

Willow

Related Posts

API

Membuat API Authentication dengan Laravel Sanctum: Panduan Lengkap

by Jasper
June 26, 2025
Development

Top 5 Package Laravel yang Mempermudah Pengembangan Website Anda

by Seraphina
June 26, 2025
Database

Tutorial Membuat CRUD dengan Laravel untuk Pemula: Step-by-Step

by Seraphina
June 25, 2025
Next Post

Top 5 Package Laravel yang Mempermudah Pengembangan Website Anda

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Desain Website Modern dan Menarik: Tingkatkan Konversi dengan Visual yang Memukau

April 9, 2025

Lowongan Kerja Web Development Fresh Graduate: Tips Mendapatkan Pekerjaan Impian

June 9, 2025

Tutorial Laravel Dasar untuk Pemula Bahasa Indonesia: Mulai Membangun Aplikasi Web

June 9, 2025

Tools AI Gratis untuk Meningkatkan Produktivitas Konten Marketing Anda

June 27, 2025

Cara Membuat Artikel SEO-Friendly dengan Bantuan AI

June 26, 2025

Aplikasi AI Terbaik untuk Mengedit Foto Produk Online: Tingkatkan Penjualanmu Sekarang!

June 26, 2025

Membuat API Authentication dengan Laravel Sanctum: Panduan Lengkap

June 26, 2025

m.techreview.click

Our media platform offers reliable news and insightful articles. Stay informed with our comprehensive coverage and in-depth analysis on various topics.
Read more »

Recent Posts

  • Tools AI Gratis untuk Meningkatkan Produktivitas Konten Marketing Anda
  • Cara Membuat Artikel SEO-Friendly dengan Bantuan AI
  • Aplikasi AI Terbaik untuk Mengedit Foto Produk Online: Tingkatkan Penjualanmu Sekarang!

Categories

  • 2024
  • Agency
  • AI
  • Akses
  • Aktif
  • Akuntansi
  • Algoritma
  • Analisis
  • Anggaran
  • Antarmuka
  • Antisipasi
  • API
  • Aplikasi
  • Artikel
  • Asynchronous
  • Audio
  • Authentication
  • Authorization
  • Backend
  • Background
  • Backup
  • Bahasa
  • Bandwidth
  • Bantuan
  • Belajar
  • Bergabung
  • Biaya
  • Bisnis
  • Blogger
  • Bootstrap
  • Branding
  • Bukti
  • Cepat
  • Chatbot
  • Cloud
  • Coding
  • Company
  • Contoh
  • cPanel
  • CRM
  • CSS
  • Custom
  • Dampak
  • Dasar
  • Data
  • Database
  • Deployment
  • Desain
  • Design
  • Detail
  • Developer
  • Development
  • Digital
  • Diskusi
  • Dokumentasi
  • Domain
  • Download
  • Dukungan
  • E-commerce
  • Efektif
  • Efisiensi
  • Eloquent
  • Email
  • Engine
  • Enterprise
  • Error
  • Error generating categories
  • Estimasi
  • Etika
  • Event
  • Faktor
  • Fitur
  • Fleksibel
  • Fortify
  • Foto
  • Framework
  • Freelancer
  • Fresh
  • Frontend
  • Fungsi
  • Gambar
  • Garansi
  • Gratis
  • Hacker
  • Harga
  • Hemat
  • Here are 5 categories derived from the article title "Hosting dengan Dukungan Pelanggan 24 Jam: Bantuan Kapanpun Dibutuhkan": Hosting
  • Here are 5 categories derived from the article title "Hosting Domain Murah Indonesia dengan Proteksi DDoS Gratis: Solusi Terbaik untuk Website Anda": Hosting
  • Here are 5 categories derived from the provided list and the article titles: Company
  • Hosting
  • HTML
  • Hybrid
  • Implementasi
  • Indonesia
  • Inovasi
  • Inspirasi
  • Instalasi
  • Integrasi
  • Investasi
  • Jakarta
  • Jasa
  • JavaScript
  • Kantor
  • Kapasitas
  • Karir
  • Karyawan
  • Keamanan
  • Keandalan
  • Kebutuhan
  • Kecepatan
  • Kecil
  • Kehidupan
  • Kemampuan
  • Kemudahan
  • Kerja
  • Kesalahan
  • Kesehatan
  • Keterampilan
  • Keuntungan
  • Keyword
  • Kode
  • Kompetensi
  • Komponen
  • Komunikasi
  • Komunitas
  • Konsep
  • Konten
  • Konversi
  • Kreativitas
  • Kredibilitas
  • Kualitas
  • Langkah
  • Laravel
  • Latihan
  • Layanan
  • Library
  • Listener
  • Livewire
  • Logika
  • Logo
  • Lokal
  • Loyalitas
  • Machine Learning
  • Mahasiswa
  • Mahir
  • Maintenance
  • Manfaat
  • Manufaktur
  • Marketing
  • Masa Depan
  • Masyarakat
  • Medis
  • Memilih
  • Meningkatkan
  • Middleware
  • Migration
  • Mobile
  • Modern
  • Murah
  • MySQL
  • Observer
  • Online
  • Operasional
  • Optimasi
  • ORM
  • Otentikasi
  • Otomatis
  • Package
  • Panduan
  • Pasar
  • Pekerjaan
  • Pelajaran
  • Pelanggan
  • Pelatihan
  • Peluang
  • Pemahaman
  • Pemanfaatan
  • Pemasaran
  • Pemilihan
  • Pemrograman
  • Pemula
  • Penawaran
  • Pengalaman
  • Pengenalan
  • Pengguna
  • Penggunaan
  • Pengujian
  • Penipuan
  • Penjualan
  • Penulisan
  • Peran
  • Perbandingan
  • Perbedaan
  • Performa
  • Performance
  • Peringkat
  • Pertimbangan
  • Pertumbuhan
  • Perusahaan
  • PHP
  • Pilihan
  • Platform
  • Policy
  • Portofolio
  • Praktik
  • Prediksi
  • Pribadi
  • Process
  • Produktivitas
  • Profesional
  • Profil
  • Profile
  • Project
  • Proyek
  • Python
  • Queue
  • Real-Time
  • Redis
  • Referensi
  • Rekomendasi
  • Relasi
  • Remote
  • Request
  • Responsive
  • Retail
  • Retensi
  • Review
  • Riset
  • Ritel
  • Roadmap
  • Saham
  • Sanctum
  • Sederhana
  • Seeding
  • SEO
  • Sertifikat
  • Server
  • Sharing
  • Sinkronisasi
  • Sistem
  • Skalabilitas
  • Skill
  • Software
  • Solusi
  • Space
  • SSL
  • Startup
  • Strategi
  • Struktur
  • Studi Kasus
  • Sukses
  • Tanggung Jawab
  • Tantangan
  • Teknis
  • Teknologi
  • Teks
  • Template
  • Tenaga Kerja
  • Terbaik
  • Terjangkau
  • Terjemahan
  • Terlengkap
  • Terpercaya
  • Tim
  • Tips
  • Toko
  • Tools
  • Training
  • Transkripsi
  • Tren
  • Tugas
  • Tutorial
  • Uji Coba
  • UMKM
  • Umum
  • Unlimited
  • Uptime
  • URL
  • User Experience
  • Video
  • Visual
  • VPS
  • Wajah
  • Web
  • Web Development
  • Website
  • Windows
  • WordPress

Resource

  • About us
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2024 m.techreview.click.

No Result
View All Result
  • Website
  • Indonesia
  • Laravel
  • Hosting
  • AI
  • Development

© 2024 m.techreview.click.