m.techreview.click
  • Website
  • Indonesia
  • Hosting
  • Laravel
  • Bisnis
  • Development
No Result
View All Result
m.techreview.click
  • Website
  • Indonesia
  • Hosting
  • Laravel
  • Bisnis
  • Development
No Result
View All Result
m.techreview.click
No Result
View All Result
Home Dasar

Tutorial Web Development Dasar untuk Pemula: Langkah Demi Langkah Menjadi Web Developer

Seraphina by Seraphina
August 11, 2025
in Dasar, Langkah, Pemula, Tutorial, Web Development
0
Share on FacebookShare on Twitter

Apakah kamu tertarik untuk membangun website sendiri? Atau mungkin kamu ingin berkarir di bidang web development? Jika ya, maka kamu berada di tempat yang tepat! Artikel ini adalah tutorial web development dasar untuk pemula yang akan membimbingmu langkah demi langkah menjadi seorang web developer. Kita akan membahas semua yang perlu kamu ketahui, mulai dari dasar-dasar HTML, CSS, hingga JavaScript. Bersiaplah, karena perjalananmu menjadi seorang web developer profesional dimulai sekarang!

1. Apa Itu Web Development dan Mengapa Kamu Harus Belajar?

Web development adalah proses pembuatan dan pemeliharaan website. Ini melibatkan berbagai aspek, mulai dari desain tampilan (front-end) hingga pengelolaan data dan logika di belakang layar (back-end).

Mengapa belajar web development itu penting?

  • Permintaan Tinggi: Industri teknologi terus berkembang, dan permintaan akan web developer sangat tinggi.
  • Peluang Karir Luas: Kamu bisa bekerja di berbagai industri, mulai dari startup hingga perusahaan besar.
  • Kreativitas: Web development memungkinkanmu untuk mewujudkan ide-ide kreatifmu menjadi website yang nyata.
  • Fleksibilitas: Kamu bisa bekerja sebagai freelancer, remote worker, atau membangun bisnis online sendiri.
  • Gaji yang Menjanjikan: Web developer merupakan salah satu profesi dengan gaji yang kompetitif.

Jadi, sudah yakin untuk memulai perjalananmu di dunia web development? Mari kita lanjutkan!

Related Post

Belajar Web Development dengan Framework React: Panduan Lengkap untuk Frontend Developer

August 11, 2025

Web Development Company Spesialis Website Bisnis: Bangun Citra Profesional Online

August 10, 2025

Hosting WordPress Terkelola untuk Pemula di Indonesia: Instalasi Mudah, Performa Optimal

August 9, 2025

Membuat Website yang Mobile-Friendly: Pentingnya Responsive Design

August 9, 2025

2. Mempersiapkan Peralatan: Software dan Tools yang Dibutuhkan

Sebelum mulai coding, kamu perlu mempersiapkan beberapa peralatan penting. Jangan khawatir, sebagian besar tools ini gratis!

  • Text Editor: Ini adalah aplikasi yang kamu gunakan untuk menulis kode. Beberapa text editor populer antara lain:
    • Visual Studio Code (VS Code): Pilihan favorit banyak developer karena fitur-fiturnya yang lengkap dan extensibility yang luas. Link download VS Code
    • Sublime Text: Text editor yang ringan dan cepat.
    • Atom: Dikembangkan oleh GitHub, Atom adalah text editor yang open-source dan customizable.
  • Web Browser: Kamu membutuhkan web browser untuk melihat hasil kodingmu. Google Chrome, Mozilla Firefox, dan Safari adalah beberapa pilihan yang bagus.
  • Command Line Interface (CLI) / Terminal: CLI digunakan untuk menjalankan perintah-perintah tertentu, terutama saat bekerja dengan tools dan framework yang lebih kompleks.
  • Tools Tambahan (Opsional):
    • Git dan GitHub: Untuk version control dan kolaborasi.
    • Package Manager (npm atau Yarn): Untuk mengelola dependencies proyek.

Tips Pemula: Pilih text editor yang nyaman kamu gunakan. Jangan terlalu fokus pada fitur-fitur canggih di awal. Yang terpenting adalah kamu bisa menulis dan menyimpan kode dengan mudah.

3. Fondasi Web Development: Memahami HTML, CSS, dan JavaScript

Tiga bahasa pemrograman ini adalah fondasi dari web development. Tanpa pemahaman yang kuat tentang ketiganya, kamu akan kesulitan membangun website yang baik.

  • HTML (HyperText Markup Language): HTML adalah bahasa markup yang digunakan untuk menyusun struktur website. HTML mendefinisikan elemen-elemen seperti paragraf, heading, gambar, dan link. Contoh kode HTML sederhana:

    <!DOCTYPE html>
    <html>
    <head>
      <title>Tutorial Web Development Dasar</title>
    </head>
    <body>
      <h1>Selamat Datang!</h1>
      <p>Ini adalah paragraf pertama.</p>
      <img src="gambar.jpg" alt="Gambar">
    </body>
    </html>
  • CSS (Cascading Style Sheets): CSS digunakan untuk mengatur tampilan website, seperti warna, font, layout, dan responsivitas. CSS memungkinkanmu untuk memisahkan presentasi dari struktur HTML. Contoh kode CSS sederhana:

    h1 {
      color: blue;
      text-align: center;
    }
    
    p {
      font-size: 16px;
      line-height: 1.5;
    }
  • JavaScript: JavaScript adalah bahasa pemrograman yang memungkinkanmu untuk menambahkan interaktivitas dan dinamisme pada website. JavaScript bisa digunakan untuk membuat animasi, memvalidasi form, dan berkomunikasi dengan server. Contoh kode JavaScript sederhana:

    alert("Halo, dunia!");

Tips Pemula: Mulailah dengan memahami dasar-dasar HTML terlebih dahulu, kemudian lanjutkan ke CSS untuk mengatur tampilan, dan terakhir pelajari JavaScript untuk menambahkan interaksi. Banyak sumber belajar online yang bisa kamu manfaatkan, seperti Codecademy, freeCodeCamp, dan MDN Web Docs.

4. Belajar HTML: Struktur Dasar dan Elemen Penting

HTML adalah tulang punggung dari setiap website. Memahami struktur dasar dan elemen-elemen penting HTML adalah kunci untuk membangun website yang terstruktur dan mudah diakses.

  • Struktur Dasar HTML: Setiap dokumen HTML memiliki struktur dasar yang terdiri dari:

    • <!DOCTYPE html>: Mendeklarasikan tipe dokumen sebagai HTML5.
    • <html>: Elemen root yang membungkus seluruh konten HTML.
    • <head>: Berisi informasi tentang dokumen, seperti title, metadata, dan link ke CSS.
    • <body>: Berisi konten yang akan ditampilkan di browser.
  • Elemen-Elemen HTML Penting:

    • <h1> hingga <h6>: Heading dari level 1 hingga 6.
    • <p>: Paragraf.
    • <a>: Link atau hyperlink.
    • <img>: Gambar.
    • <ul>, <ol>, <li>: Unordered list, ordered list, dan list item.
    • <div>: Container atau pembungkus generik.
    • <span>: Inline container.
    • <form>, <input>, <button>: Elemen-elemen form untuk mengumpulkan data dari user.

Tips Pemula: Praktikkan membuat struktur HTML sederhana menggunakan elemen-elemen di atas. Coba buat website sederhana yang terdiri dari heading, paragraf, gambar, dan link. Gunakan validator HTML online untuk memastikan kode HTML-mu valid dan tidak ada error.

5. Menguasai CSS: Styling dan Layout Website

CSS memungkinkanmu untuk mengubah tampilan website dari yang biasa saja menjadi menarik dan profesional. Dengan CSS, kamu bisa mengatur warna, font, layout, dan responsivitas website.

  • Selector CSS: Selector CSS digunakan untuk memilih elemen HTML yang akan di-style. Beberapa selector CSS yang umum digunakan:

    • Element Selector: Memilih elemen berdasarkan nama tag (misalnya, p, h1, div).
    • Class Selector: Memilih elemen berdasarkan nama class (misalnya, .container, .button).
    • ID Selector: Memilih elemen berdasarkan ID (misalnya, #header, #footer).
  • Properti CSS: Properti CSS digunakan untuk mengatur tampilan elemen. Beberapa properti CSS yang umum digunakan:

    • color: Warna teks.
    • font-size: Ukuran font.
    • font-family: Jenis font.
    • background-color: Warna latar belakang.
    • width: Lebar elemen.
    • height: Tinggi elemen.
    • margin: Jarak antara elemen dengan elemen lain di luar elemen.
    • padding: Jarak antara konten elemen dengan batas elemen.
    • border: Garis tepi elemen.
  • Box Model: Memahami box model CSS sangat penting untuk mengatur layout website. Box model terdiri dari content, padding, border, dan margin.

  • Layout CSS: Ada beberapa teknik layout CSS yang bisa kamu gunakan:

    • Float: Teknik layout klasik yang menggunakan properti float.
    • Flexbox: Teknik layout yang lebih modern dan fleksibel.
    • Grid: Teknik layout yang memungkinkanmu untuk membuat layout kompleks dengan mudah.
  • Media Queries: Media queries memungkinkanmu untuk membuat website yang responsif, yaitu website yang dapat menyesuaikan tampilan berdasarkan ukuran layar perangkat.

Tips Pemula: Eksperimen dengan berbagai properti CSS dan teknik layout untuk melihat bagaimana pengaruhnya terhadap tampilan website. Gunakan tools developer di browser untuk menginspeksi elemen dan melihat CSS yang diterapkan. Jangan takut untuk mencoba dan melakukan kesalahan!

6. Interaktivitas dengan JavaScript: Membuat Website Dinamis

JavaScript adalah bahasa pemrograman yang memungkinkanmu untuk menambahkan interaktivitas dan dinamisme pada website. Dengan JavaScript, kamu bisa membuat animasi, memvalidasi form, berkomunikasi dengan server, dan banyak lagi.

  • Dasar-Dasar JavaScript:

    • Variabel: Tempat untuk menyimpan data.
    • Tipe Data: Jenis data yang bisa disimpan dalam variabel (misalnya, string, number, boolean).
    • Operator: Simbol yang digunakan untuk melakukan operasi (misalnya, +, -, *, /, =, ==, !=).
    • Control Flow: Struktur yang mengatur alur eksekusi kode (misalnya, if/else, for loop, while loop).
    • Fungsi: Blok kode yang dapat dipanggil untuk melakukan tugas tertentu.
  • Document Object Model (DOM): DOM adalah representasi objek dari dokumen HTML. Dengan DOM, kamu bisa memanipulasi elemen HTML menggunakan JavaScript.

  • Event Handling: Event handling memungkinkanmu untuk merespon interaksi user (misalnya, klik, hover, submit form).

  • AJAX (Asynchronous JavaScript and XML): AJAX memungkinkanmu untuk berkomunikasi dengan server tanpa harus me-reload seluruh halaman.

Tips Pemula: Mulailah dengan mempelajari dasar-dasar JavaScript dan DOM. Coba buat website sederhana yang memiliki fitur interaktif, seperti form validation, animasi sederhana, atau efek hover. Banyak tutorial JavaScript online yang bisa kamu ikuti.

7. Framework CSS: Mempercepat Proses Styling

Framework CSS adalah kumpulan kode CSS yang sudah siap pakai yang dapat kamu gunakan untuk mempercepat proses styling website. Beberapa framework CSS yang populer antara lain:

  • Bootstrap: Framework CSS yang paling populer, menyediakan berbagai komponen UI dan sistem grid yang responsif. Link ke Bootstrap
  • Tailwind CSS: Framework CSS yang utility-first, memungkinkanmu untuk membuat desain yang kustom dengan cepat. Link ke Tailwind CSS
  • Materialize: Framework CSS yang mengikuti prinsip desain Material Design dari Google.

Tips Pemula: Pelajari salah satu framework CSS dan gunakan untuk membuat website yang lebih kompleks. Framework CSS dapat menghemat waktu dan tenaga, serta membantu kamu untuk membuat website yang responsif dan konsisten.

8. Library JavaScript: Memudahkan Pengembangan Fitur Interaktif

Library JavaScript adalah kumpulan kode JavaScript yang sudah siap pakai yang dapat kamu gunakan untuk memudahkan pengembangan fitur interaktif pada website. Beberapa library JavaScript yang populer antara lain:

  • jQuery: Library JavaScript yang populer untuk memanipulasi DOM dan membuat animasi. (Meskipun sudah mulai tergantikan, masih banyak digunakan dalam legacy project)
  • React: Library JavaScript untuk membangun user interface (UI) yang kompleks.
  • Angular: Framework JavaScript yang lengkap untuk membangun aplikasi web single-page.
  • Vue.js: Framework JavaScript yang progresif dan mudah dipelajari.

Tips Pemula: Pilihlah library atau framework JavaScript yang sesuai dengan kebutuhan proyekmu. Pelajari dokumentasinya dan ikuti tutorial online untuk memahami cara penggunaannya.

9. Pengembangan Website Responsif: Mendukung Berbagai Perangkat

Website responsif adalah website yang dapat menyesuaikan tampilan berdasarkan ukuran layar perangkat, sehingga website tetap terlihat baik di desktop, tablet, dan smartphone.

  • Viewport Meta Tag: Viewport meta tag digunakan untuk mengatur skala dan lebar halaman pada perangkat mobile.

  • Media Queries: Media queries digunakan untuk menerapkan style yang berbeda berdasarkan ukuran layar perangkat.

  • Fluid Grid: Fluid grid adalah sistem grid yang menggunakan persentase untuk lebar kolom, sehingga kolom akan menyesuaikan diri dengan ukuran layar.

  • Flexible Images: Flexible images adalah gambar yang dapat menyesuaikan diri dengan ukuran container-nya.

Tips Pemula: Ujilah websitemu di berbagai perangkat dan ukuran layar untuk memastikan bahwa websitemu responsif dan terlihat baik di semua perangkat.

10. Menggunakan Version Control: Git dan GitHub

Version control adalah sistem yang mencatat perubahan yang kamu lakukan pada kode, sehingga kamu bisa kembali ke versi sebelumnya jika terjadi kesalahan. Git adalah sistem version control yang paling populer, dan GitHub adalah platform hosting untuk repositori Git.

  • Git: Instal Git di komputermu dan pelajari perintah-perintah dasar Git, seperti git init, git add, git commit, git push, dan git pull.

  • GitHub: Buat akun di GitHub dan pelajari cara membuat repositori, melakukan commit, dan melakukan pull request.

Tips Pemula: Gunakan Git dan GitHub untuk mengelola kode websitemu. Ini akan memudahkanmu untuk berkolaborasi dengan developer lain dan mencegah kehilangan kode.

11. Hosting dan Deployment: Membuat Websitemu Online

Setelah selesai membangun website, kamu perlu menghosting dan mendeploy website tersebut agar bisa diakses oleh orang lain di internet.

  • Hosting: Pilih penyedia hosting yang sesuai dengan kebutuhanmu. Beberapa penyedia hosting yang populer antara lain:

    • Netlify: Hosting gratis untuk website static.
    • GitHub Pages: Hosting gratis untuk website yang di-host di GitHub.
    • Heroku: Platform cloud yang mendukung berbagai bahasa pemrograman.
    • AWS (Amazon Web Services): Layanan cloud yang komprehensif dengan berbagai fitur.
  • Domain: Beli domain name untuk website-mu.

  • Deployment: Deploy website-mu ke penyedia hosting yang telah kamu pilih.

Tips Pemula: Mulailah dengan hosting gratis seperti Netlify atau GitHub Pages. Pelajari cara mengkonfigurasi domain dan mengunggah file website ke server.

12. Langkah Selanjutnya: Terus Belajar dan Berkembang

Selamat! Kamu telah menyelesaikan tutorial web development dasar ini. Tapi, ini hanyalah awal dari perjalananmu menjadi seorang web developer. Teruslah belajar dan berkembang dengan:

  • Membangun Proyek Pribadi: Bangun website atau aplikasi web yang kamu inginkan untuk mengasah kemampuanmu.
  • Mengikuti Tutorial dan Kursus Online: Banyak tutorial dan kursus online yang dapat membantu kamu mempelajari topik yang lebih mendalam.
  • Bergabung dengan Komunitas Web Developer: Bergabunglah dengan komunitas web developer online atau offline untuk bertukar informasi dan mendapatkan dukungan.
  • Membaca Blog dan Artikel Web Development: Banyak blog dan artikel web development yang memberikan tips dan trik terbaru.
  • Mencoba Framework dan Library Baru: Jangan takut untuk mencoba framework dan library baru untuk memperluas wawasanmu.

Ingat: Web development adalah bidang yang terus berkembang. Teruslah belajar dan beradaptasi dengan teknologi terbaru agar kamu tetap relevan di industri ini. Selamat berkarya!

Semoga tutorial web development dasar untuk pemula ini bermanfaat bagi kamu. Jangan ragu untuk bertanya jika ada pertanyaan. Selamat belajar dan semoga sukses!

Tags: Belajar WebCodingCSSDasarHTMLlangkah demi langkahpemulatutorialWeb DeveloperWeb Development
Seraphina

Seraphina

Related Posts

Belajar

Belajar Web Development dengan Framework React: Panduan Lengkap untuk Frontend Developer

by venus
August 11, 2025
Bisnis

Web Development Company Spesialis Website Bisnis: Bangun Citra Profesional Online

by Willow
August 10, 2025
Hosting

Hosting WordPress Terkelola untuk Pemula di Indonesia: Instalasi Mudah, Performa Optimal

by venus
August 9, 2025
Next Post

Belajar Web Development dengan Framework React: Panduan Lengkap untuk Frontend Developer

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

No Content Available

Belajar Web Development dengan Framework React: Panduan Lengkap untuk Frontend Developer

August 11, 2025

Tutorial Web Development Dasar untuk Pemula: Langkah Demi Langkah Menjadi Web Developer

August 11, 2025

Web Development Company Spesialis Website Bisnis: Bangun Citra Profesional Online

August 10, 2025

Jasa Web Development Profesional di Jakarta: Solusi Website Berkualitas untuk Bisnis Anda

August 10, 2025

m.techreview.click

Our media platform offers reliable news and insightful articles. Stay informed with our comprehensive coverage and in-depth analysis on various topics.
Read more »

Recent Posts

  • Belajar Web Development dengan Framework React: Panduan Lengkap untuk Frontend Developer
  • Tutorial Web Development Dasar untuk Pemula: Langkah Demi Langkah Menjadi Web Developer
  • Web Development Company Spesialis Website Bisnis: Bangun Citra Profesional Online

Categories

  • 2024
  • Admin
  • Agency
  • AI
  • Akses
  • Aktif
  • Akuntansi
  • Algoritma
  • Analisis
  • Anggaran
  • Antarmuka
  • Antisipasi
  • API
  • Aplikasi
  • Artikel
  • Asynchronous
  • Audio
  • Authentication
  • Authorization
  • Backend
  • Background
  • Backup
  • Bahasa
  • Bandwidth
  • Bantuan
  • Belajar
  • Bergabung
  • Biaya
  • Bisnis
  • Blog
  • Blogger
  • Bootstrap
  • Branding
  • Budget
  • Bukti
  • Cepat
  • Chatbot
  • Cloud
  • Coding
  • Company
  • Contoh
  • cPanel
  • CRM
  • CRUD
  • CSS
  • Custom
  • Dampak
  • Dasar
  • Dashboard
  • Data
  • Database
  • Deployment
  • Desain
  • Design
  • Detail
  • Developer
  • Development
  • Digital
  • Diskusi
  • Dokumentasi
  • Domain
  • Download
  • Dukungan
  • E-commerce
  • Efektif
  • Efisiensi
  • Elementor
  • Eloquent
  • Email
  • Engine
  • Enterprise
  • Error
  • Error generating categories
  • Estimasi
  • Etika
  • Event
  • Faktor
  • Fitur
  • Fleksibel
  • Fortify
  • Foto
  • Framework
  • Freelance
  • Freelancer
  • Fresh
  • Frontend
  • Fungsi
  • Gambar
  • Garansi
  • Gratis
  • Hacker
  • Harga
  • Hemat
  • Here are 5 categories derived from the article title "Hosting dengan Dukungan Pelanggan 24 Jam: Bantuan Kapanpun Dibutuhkan": Hosting
  • Here are 5 categories derived from the article title "Hosting Domain Murah Indonesia dengan Proteksi DDoS Gratis: Solusi Terbaik untuk Website Anda": Hosting
  • Here are 5 categories derived from the article title "Hosting VPS Murah untuk Developer Indonesia: Fleksibilitas dan Kontrol Penuh": Hosting
  • Here are 5 categories derived from the provided list and the article titles: Company
  • Hosting
  • HTML
  • Hybrid
  • Implementasi
  • Indonesia
  • Inovasi
  • Inspirasi
  • Instalasi
  • Integrasi
  • Interaktif
  • Internasional
  • Investasi
  • Jakarta
  • Jasa
  • JavaScript
  • Kampanye
  • Kantor
  • Kapasitas
  • Karir
  • Karyawan
  • Keamanan
  • Keandalan
  • Keberhasilan
  • Kebutuhan
  • Kecepatan
  • Kecil
  • Kehidupan
  • Kemampuan
  • Kemudahan
  • Kerja
  • Kesalahan
  • Kesehatan
  • Keterampilan
  • Keuntungan
  • Keyword
  • Klien
  • Kode
  • Kompetensi
  • Komponen
  • Komunikasi
  • Komunitas
  • Koneksi
  • Konfigurasi
  • Konsep
  • Konten
  • Konversi
  • Kreativitas
  • Kredibilitas
  • Kualitas
  • Kurikulum
  • Langkah
  • Laravel
  • Latihan
  • Layanan
  • Lengkap
  • Library
  • Listener
  • Livewire
  • Logika
  • Logo
  • Lokal
  • Loyalitas
  • Machine Learning
  • Mahasiswa
  • Mahir
  • Maintenance
  • Manajemen
  • Manfaat
  • Manufaktur
  • Marketing
  • Masa Depan
  • Masyarakat
  • Media Sosial
  • Medis
  • Memilih
  • Menarik
  • Meningkatkan
  • Metrik
  • Middleware
  • Migration
  • Mobile
  • Modern
  • Murah
  • MySQL
  • Node.js
  • Observer
  • Online
  • Operasional
  • Optimasi
  • ORM
  • Otentikasi
  • Otomatis
  • Otomatisasi
  • Package
  • Panduan
  • Pasar
  • Pekerjaan
  • Pelajaran
  • Pelanggan
  • Pelatihan
  • Peluang
  • Pemahaman
  • Pemanfaatan
  • Pemasaran
  • Pembayaran
  • Pembuatan
  • Pemilihan
  • Pemrograman
  • Pemula
  • Penawaran
  • Pengalaman
  • Pengantar
  • Pengenalan
  • Pengguna
  • Penggunaan
  • Pengujian
  • Pengukuran
  • Penipuan
  • Penjualan
  • Penulisan
  • Penyimpanan
  • Peran
  • Perbandingan
  • Perbedaan
  • Performa
  • Performance
  • Peringkat
  • Pertimbangan
  • Pertumbuhan
  • Perusahaan
  • PHP
  • Pilihan
  • Platform
  • Policy
  • Portofolio
  • Potensi
  • Praktik
  • Praktis
  • Prediksi
  • Pribadi
  • Process
  • Produktivitas
  • Profesional
  • Profil
  • Profile
  • Project
  • Promosi
  • Proses
  • Proyek
  • Python
  • Queue
  • React
  • Real-Time
  • Redis
  • Referensi
  • Rekomendasi
  • Relasi
  • Relevansi
  • Remote
  • Request
  • Responsive
  • Responsive Design
  • Retail
  • Retensi
  • Review
  • Riset
  • Ritel
  • Roadmap
  • Saham
  • Sanctum
  • Sederhana
  • Seeding
  • Sehari-hari
  • SEO
  • Sertifikat
  • Server
  • Sharing
  • Sinkronisasi
  • Sistem
  • Skalabilitas
  • Skill
  • Software
  • Solusi
  • Space
  • SSL
  • Startup
  • Strategi
  • Struktur
  • Studi Kasus
  • Sukses
  • Tampilan
  • Tanggung Jawab
  • Tantangan
  • Teknis
  • Teknologi
  • Teks
  • Template
  • Tenaga Kerja
  • Terbaik
  • Terjangkau
  • Terjemahan
  • Terlengkap
  • Terpercaya
  • Terstruktur
  • Tim
  • Tips
  • Toko
  • Tools
  • Training
  • Transaksi
  • Transkripsi
  • Tren
  • Trik
  • Troubleshooting
  • Tugas
  • Tutorial
  • Uji Coba
  • UKM
  • UMKM
  • Umum
  • Unlimited
  • Uptime
  • URL
  • User Experience
  • User-Friendly
  • Video
  • Visual
  • VPS
  • Vue.js
  • Wajah
  • Web
  • Web Development
  • Website
  • WHM
  • Windows
  • WordPress
  • XAMPP

Resource

  • About us
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2024 m.techreview.click.

No Result
View All Result
  • Website
  • Indonesia
  • Hosting
  • Laravel
  • Bisnis
  • Development

© 2024 m.techreview.click.