m.techreview.click
  • Website
  • Hosting
  • Laravel
  • Indonesia
  • Bisnis
  • Development
No Result
View All Result
m.techreview.click
  • Website
  • Hosting
  • Laravel
  • Indonesia
  • Bisnis
  • Development
No Result
View All Result
m.techreview.click
No Result
View All Result
Home Aplikasi

Cara Deploy Aplikasi Laravel ke Hosting: Panduan Lengkap dan Mudah

Jasper by Jasper
September 20, 2025
in Aplikasi, Deployment, Hosting, Laravel, Panduan
0
Share on FacebookShare on Twitter

Laravel, framework PHP yang populer ini, memudahkan para developer untuk membangun aplikasi web modern yang skalabel dan mudah dikelola. Namun, membuat aplikasi hanyalah setengah dari perjalanan. Langkah selanjutnya yang tak kalah penting adalah deploy aplikasi tersebut ke hosting agar dapat diakses oleh pengguna di seluruh dunia. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah tentang cara deploy aplikasi Laravel ke hosting dengan panduan lengkap dan mudah diikuti, bahkan bagi pemula sekalipun. Kita akan membahas berbagai aspek penting, mulai dari persiapan hingga optimasi setelah deployment.

1. Persiapan Sebelum Deploy Aplikasi Laravel Anda

Sebelum memulai proses deployment, ada beberapa hal penting yang perlu Anda persiapkan agar semuanya berjalan lancar. Persiapan yang matang akan meminimalisir masalah yang mungkin timbul di kemudian hari.

  • Pilih Hosting yang Tepat: Pilihlah hosting yang memenuhi persyaratan minimum Laravel. Pastikan hosting Anda mendukung PHP versi 7.3 atau lebih tinggi, ekstensi PHP yang diperlukan (seperti OpenSSL, PDO, Mbstring, dan Tokenizer), serta memiliki akses ke command line interface (CLI) seperti SSH. Shared hosting, VPS (Virtual Private Server), dan cloud hosting adalah beberapa opsi yang bisa Anda pertimbangkan. Sesuaikan pilihan Anda dengan kebutuhan dan anggaran.
  • Siapkan Akun Hosting: Setelah memilih hosting, buat akun dan familiarisasi dengan control panel hosting Anda. Biasanya, Anda akan diberikan akses ke cPanel, Plesk, atau panel kontrol serupa. Pelajari bagaimana cara mengelola file, database, dan pengaturan lainnya melalui panel kontrol ini.
  • Backup Aplikasi Laravel: Ini adalah langkah krusial! Sebelum melakukan perubahan apapun pada aplikasi atau hosting, selalu buat backup dari seluruh source code dan database aplikasi Laravel Anda. Ini akan menyelamatkan Anda jika terjadi kesalahan atau masalah tak terduga selama proses deployment. Anda bisa menggunakan perintah php artisan backup:run jika Anda menggunakan package Laravel Backup.
  • Konfigurasi .env Lokal: Pastikan file .env di lingkungan pengembangan lokal Anda telah dikonfigurasi dengan benar. File ini berisi informasi penting seperti koneksi database, kunci aplikasi, dan pengaturan lainnya yang spesifik untuk lingkungan pengembangan. Kita akan membahas bagaimana cara mengonfigurasi file .env ini untuk lingkungan production nanti.

2. Mengunggah File Aplikasi Laravel ke Hosting

Setelah persiapan selesai, langkah selanjutnya adalah mengunggah file aplikasi Laravel Anda ke server hosting. Ada beberapa cara untuk melakukan ini:

  • FTP (File Transfer Protocol): FTP adalah cara yang paling umum dan sering digunakan untuk mengunggah file ke server hosting. Anda membutuhkan client FTP seperti FileZilla atau Cyberduck. Sambungkan client FTP ke server hosting menggunakan informasi hostname, username, dan password yang diberikan oleh penyedia hosting Anda. Setelah terhubung, unggah seluruh source code aplikasi Laravel Anda ke direktori yang sesuai (biasanya public_html atau direktori dengan nama domain Anda).
  • SSH (Secure Shell): Jika Anda memiliki akses SSH ke server hosting, Anda bisa menggunakan perintah scp (Secure Copy) untuk mengunggah file. Ini adalah cara yang lebih aman dan efisien daripada FTP. Contoh perintah: scp -r /path/ke/aplikasi/laravel username@hostname:/path/ke/tujuan/di/server.
  • Git: Jika Anda menggunakan Git untuk mengelola source code aplikasi Laravel Anda, Anda bisa melakukan clone repositori Git Anda langsung ke server hosting. Pastikan Git sudah terinstall di server hosting. Ini adalah cara yang sangat efisien jika Anda sering melakukan update pada aplikasi Anda.

Penting: Setelah mengunggah file, pastikan direktori storage memiliki izin tulis (writable). Anda bisa melakukan ini melalui client FTP dengan mengubah permission direktori menjadi 775 atau 777. Atau, jika Anda memiliki akses SSH, gunakan perintah chmod -R 775 storage. Izin ini diperlukan agar aplikasi Laravel dapat menulis file log dan cache.

Related Post

Laravel Nova: Admin Panel Generator untuk Laravel Terbaik

September 23, 2025

Laravel Telescope: Memantau dan Mengoptimalkan Aplikasi Anda

September 23, 2025

Laravel Inertia.js: Alternatif SPA dengan Server-Side Rendering Terbaik

September 23, 2025

Laravel Livewire: Membangun Aplikasi Web Interaktif Tanpa JavaScript

September 22, 2025

3. Konfigurasi Database di Server Hosting

Aplikasi Laravel Anda pasti menggunakan database. Oleh karena itu, Anda perlu membuat database baru di server hosting dan mengimpor data dari database lokal Anda.

  • Buat Database Baru: Masuk ke control panel hosting Anda dan cari opsi “MySQL Databases” atau yang serupa. Buat database baru dengan nama yang sesuai. Catat nama database, username, dan password yang Anda buat.

  • Import Data Database: Anda bisa menggunakan phpMyAdmin atau tool serupa untuk mengimpor data dari database lokal Anda ke database di server hosting. Ekspor database lokal Anda dalam format SQL, lalu impor file SQL tersebut ke database yang baru Anda buat di server hosting.

  • Update File .env: Setelah mengimpor database, Anda perlu memperbarui file .env di server hosting dengan informasi database yang baru. Buka file .env dan ubah nilai-nilai berikut:

    DB_CONNECTION=mysql
    DB_HOST=localhost  # Atau IP address server database Anda
    DB_PORT=3306
    DB_DATABASE=nama_database_anda
    DB_USERNAME=username_database_anda
    DB_PASSWORD=password_database_anda

Tips: Gunakan environment variables untuk menyimpan informasi sensitif seperti username dan password database. Jangan menyimpan informasi ini langsung di dalam source code aplikasi Anda.

4. Konfigurasi Aplikasi Laravel di Server Hosting

Setelah database siap, ada beberapa konfigurasi penting yang perlu Anda lakukan pada aplikasi Laravel Anda di server hosting.

  • Install Composer Dependencies: Masuk ke direktori aplikasi Laravel Anda melalui SSH dan jalankan perintah composer install. Perintah ini akan mengunduh dan menginstall semua dependencies yang dibutuhkan oleh aplikasi Anda. Pastikan Composer sudah terinstall di server hosting. Jika belum, Anda perlu menginstalnya terlebih dahulu.
  • Generate Application Key: Jalankan perintah php artisan key:generate untuk menghasilkan application key. Key ini digunakan untuk mengenkripsi data sensitif dalam aplikasi Anda.
  • Konfigurasi Cache: Laravel menggunakan cache untuk meningkatkan performa aplikasi. Anda bisa mengkonfigurasi cache menggunakan file .env. Misalnya, Anda bisa menggunakan Redis atau Memcached sebagai cache driver.
  • Konfigurasi Session: Konfigurasi session juga penting untuk mengelola state pengguna. Anda bisa mengkonfigurasi session driver menggunakan file .env.
SESSION_DRIVER=file  # Atau 'database', 'redis', 'memcached', dll.
  • Setting Document Root: Ini adalah langkah krusial yang seringkali terlewatkan. Pastikan document root domain Anda mengarah ke direktori public di dalam aplikasi Laravel Anda. Ini memastikan bahwa hanya file-file di direktori public yang dapat diakses oleh pengguna. Jika Anda menggunakan cPanel, Anda bisa mengubah document root melalui opsi “Domains” atau “Subdomains”.

5. Optimasi Aplikasi Laravel untuk Production

Setelah aplikasi Laravel berhasil di-deploy, ada beberapa langkah optimasi yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan performa dan keamanan aplikasi Anda.

  • Aktifkan Cache Konfigurasi dan Rute: Jalankan perintah php artisan config:cache dan php artisan route:cache untuk meng-cache konfigurasi dan rute aplikasi Anda. Ini akan mempercepat proses booting aplikasi.
  • Minifikasi Asset: Minifikasi asset seperti CSS dan JavaScript akan mengurangi ukuran file dan mempercepat waktu loading halaman. Anda bisa menggunakan package seperti Laravel Mix untuk melakukan ini.
  • Gunakan CDN (Content Delivery Network): CDN dapat membantu Anda menyajikan asset aplikasi Anda dari server yang lebih dekat dengan pengguna, sehingga mempercepat waktu loading halaman.
  • Aktifkan Gzip Compression: Aktifkan kompresi Gzip di server hosting Anda untuk mengurangi ukuran file yang ditransfer ke browser pengguna.
  • Monitor Log: Pantau log aplikasi Anda secara teratur untuk mengidentifikasi dan memperbaiki error atau masalah yang mungkin timbul.

6. Keamanan Aplikasi Laravel Setelah Deployment

Keamanan adalah aspek yang sangat penting setelah deployment. Pastikan aplikasi Laravel Anda aman dari berbagai ancaman keamanan.

  • Update Laravel Secara Teratur: Selalu update Laravel ke versi terbaru untuk mendapatkan perbaikan keamanan terbaru.
  • Gunakan HTTPS: Pastikan aplikasi Anda menggunakan HTTPS untuk mengenkripsi komunikasi antara browser pengguna dan server. Anda bisa mendapatkan sertifikat SSL gratis dari Let’s Encrypt.
  • Lindungi dari Serangan CSRF: Laravel secara otomatis melindungi aplikasi Anda dari serangan CSRF (Cross-Site Request Forgery). Pastikan middleware VerifyCsrfToken diaktifkan.
  • Validasi Input Pengguna: Selalu validasi input dari pengguna untuk mencegah serangan SQL Injection dan XSS (Cross-Site Scripting).
  • Batasi Akses ke File Sensitif: Batasi akses ke file-file sensitif seperti .env dan composer.json. Pastikan hanya user dengan hak akses yang sesuai yang dapat mengakses file-file ini.
  • Konfigurasi Firewall: Konfigurasi firewall di server hosting Anda untuk melindungi dari serangan yang tidak diinginkan.

7. Menggunakan Deployment Tools untuk Automatisasi (Optional)

Untuk aplikasi yang lebih kompleks dan sering di-update, Anda bisa menggunakan deployment tools untuk mengotomatiskan proses deployment. Beberapa tool yang populer antara lain:

  • Envoyer: Envoyer adalah tool deployment khusus untuk aplikasi Laravel. Envoyer menyediakan fitur-fitur seperti zero downtime deployment, rollback, dan health check.
  • Deployer: Deployer adalah tool deployment yang fleksibel dan mendukung berbagai framework PHP, termasuk Laravel.
  • Capistrano: Capistrano adalah tool deployment yang populer di kalangan developer Ruby on Rails, tetapi juga bisa digunakan untuk aplikasi Laravel.

Dengan menggunakan deployment tools, Anda bisa mengotomatiskan proses deployment dan meminimalisir downtime.

8. Troubleshooting Masalah Umum Saat Deploy Laravel

Meskipun Anda telah mengikuti panduan ini dengan seksama, terkadang masalah bisa saja muncul saat deployment. Berikut adalah beberapa masalah umum dan solusinya:

  • Error “500 Internal Server Error”: Error ini biasanya disebabkan oleh kesalahan konfigurasi atau error dalam kode aplikasi. Periksa log aplikasi dan server untuk mencari tahu penyebabnya.
  • Error “Class Not Found”: Error ini biasanya disebabkan oleh dependencies yang belum terinstall. Jalankan perintah composer install untuk menginstall semua dependencies.
  • Error Koneksi Database: Periksa kembali informasi koneksi database di file .env. Pastikan nama database, username, dan password sudah benar.
  • Aplikasi Tidak Menampilkan Apa-apa (Blank Page): Ini bisa disebabkan oleh document root yang belum dikonfigurasi dengan benar. Pastikan document root mengarah ke direktori public.
  • Izin File dan Direktori: Pastikan direktori storage dan bootstrap/cache memiliki izin tulis (writable).

9. Memantau Performa Aplikasi Setelah Deploy

Setelah aplikasi Laravel berhasil di-deploy dan dioptimalkan, penting untuk terus memantau performanya. Ini memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi potensi masalah dan melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk memastikan aplikasi berjalan dengan lancar.

  • Gunakan Tools Monitoring: Manfaatkan tools monitoring seperti New Relic, Datadog, atau Sentry untuk memantau performa aplikasi Anda secara real-time. Tools ini memberikan wawasan tentang response time, error rates, dan penggunaan sumber daya.
  • Periksa Log Aplikasi: Selalu periksa log aplikasi Anda secara teratur untuk mengidentifikasi error atau warning yang mungkin mengindikasikan masalah performa.
  • Gunakan Laravel Telescope: Laravel Telescope adalah debugger yang elegan untuk framework Laravel. Ini memungkinkan Anda untuk menginspeksi queries database, cache hits, log entries, dan banyak lagi.
  • Analisis Penggunaan Sumber Daya Server: Pantau penggunaan CPU, memori, dan disk di server hosting Anda. Jika penggunaan sumber daya terlalu tinggi, Anda mungkin perlu meningkatkan kapasitas server atau mengoptimalkan kode aplikasi Anda.

10. Kesimpulan: Sukses Deploy Aplikasi Laravel Anda

Cara deploy aplikasi Laravel ke hosting bukanlah proses yang sulit jika Anda mengikuti langkah-langkah yang tepat. Dengan persiapan yang matang, konfigurasi yang benar, dan optimasi yang berkelanjutan, Anda bisa memastikan bahwa aplikasi Laravel Anda berjalan dengan lancar dan aman di server hosting. Jangan ragu untuk bereksperimen dan mencoba berbagai tool dan teknik untuk menemukan solusi yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Selamat mencoba!

Tags: AplikasiCara DeployDeploymentHostingLaravelMudahpanduanPHPtutorialWeb Development
Jasper

Jasper

Related Posts

Admin

Laravel Nova: Admin Panel Generator untuk Laravel Terbaik

by Jasper
September 23, 2025
Aplikasi

Laravel Telescope: Memantau dan Mengoptimalkan Aplikasi Anda

by Seraphina
September 23, 2025
Development

Laravel Inertia.js: Alternatif SPA dengan Server-Side Rendering Terbaik

by Finnian
September 23, 2025
Next Post

Laravel Best Practices: Menulis Kode yang Bersih dan Mudah Dipelihara

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Website Sederhana HTML CSS: Panduan Lengkap Membuat Website Statis Bahasa Indonesia

September 3, 2025

Template Website Gratis untuk Bisnis UKM: Desain Profesional Tanpa Biaya

April 8, 2025

Tutorial Belajar Web Development dari Nol: HTML, CSS, JavaScript Lengkap

May 29, 2025

Cara Membuat Website Sederhana dengan HTML CSS Indonesia: Tutorial Lengkap

August 22, 2025

Laravel Nova: Admin Panel Generator untuk Laravel Terbaik

September 23, 2025

Laravel Telescope: Memantau dan Mengoptimalkan Aplikasi Anda

September 23, 2025

Laravel Inertia.js: Alternatif SPA dengan Server-Side Rendering Terbaik

September 23, 2025

Laravel Livewire: Membangun Aplikasi Web Interaktif Tanpa JavaScript

September 22, 2025

m.techreview.click

Our media platform offers reliable news and insightful articles. Stay informed with our comprehensive coverage and in-depth analysis on various topics.
Read more »

Recent Posts

  • Laravel Nova: Admin Panel Generator untuk Laravel Terbaik
  • Laravel Telescope: Memantau dan Mengoptimalkan Aplikasi Anda
  • Laravel Inertia.js: Alternatif SPA dengan Server-Side Rendering Terbaik

Categories

  • 2024
  • 24 Jam
  • Adaptasi
  • Admin
  • Agency
  • AI
  • Akses
  • Aktif
  • Akuntansi
  • Algoritma
  • Analisis
  • Anggaran
  • Antarmuka
  • Antisipasi
  • API
  • Aplikasi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asynchronous
  • Audio
  • Authentication
  • Authorization
  • Backend
  • Background
  • Backup
  • Bahasa
  • Bandwidth
  • Bank
  • Bantuan
  • Belajar
  • Bergabung
  • Best Practices
  • Biaya
  • Bisnis
  • Blog
  • Blogger
  • Bootstrap
  • Branding
  • Budget
  • Bukti
  • Cepat
  • Chatbot
  • Cloud
  • Coding
  • Company
  • Contoh
  • cPanel
  • CRM
  • CRUD
  • CSS
  • Custom
  • Dampak
  • Dasar
  • Dashboard
  • Data
  • Database
  • Debugging
  • Deployment
  • Desain
  • Design
  • Detail
  • Developer
  • Development
  • Digital
  • Diskusi
  • Dokumentasi
  • Domain
  • Download
  • Downtime
  • Dukungan
  • E-commerce
  • Efektif
  • Efektivitas
  • Efisiensi
  • Elementor
  • Eloquent
  • Email
  • Engine
  • Enterprise
  • Error
  • Error generating categories
  • Estimasi
  • Etika
  • Event
  • Extension
  • Faktor
  • Fitur
  • Fleksibel
  • Fortify
  • Foto
  • Framework
  • Freelance
  • Freelancer
  • Fresh
  • Frontend
  • Fungsi
  • Gambar
  • Garansi
  • Generator
  • Gratis
  • GTmetrix
  • Hacker
  • Harga
  • Hemat
  • Here are 5 categories derived from the article title "Hosting dengan Dukungan Pelanggan 24 Jam: Bantuan Kapanpun Dibutuhkan": Hosting
  • Here are 5 categories derived from the article title "Hosting Domain Murah Indonesia dengan Proteksi DDoS Gratis: Solusi Terbaik untuk Website Anda": Hosting
  • Here are 5 categories derived from the article title "Hosting VPS Murah untuk Developer Indonesia: Fleksibilitas dan Kontrol Penuh": Hosting
  • Here are 5 categories derived from the article title "Integrasi CRM dengan Platform E-Commerce Indonesia: Otomatiskan Bisnis Anda": CRM
  • Here are 5 categories derived from the provided list and the article titles: Company
  • Hosting
  • HTML
  • Hybrid
  • Impian
  • Implementasi
  • Indonesia
  • Inovasi
  • Inspirasi
  • Instalasi
  • Integrasi
  • Interaktif
  • Internasional
  • Investasi
  • Jakarta
  • Jasa
  • JavaScript
  • Jetstream
  • Kampanye
  • Kantor
  • Kapasitas
  • Karir
  • Karyawan
  • Keamanan
  • Keandalan
  • Keberhasilan
  • Kebutuhan
  • Kecepatan
  • Kecil
  • Kehidupan
  • Kemampuan
  • Kemudahan
  • Kerja
  • Kesalahan
  • Kesehatan
  • Keterampilan
  • Keuntungan
  • Keyword
  • Klien
  • Kode
  • Kompetensi
  • Komponen
  • Komunikasi
  • Komunitas
  • Koneksi
  • Konfigurasi
  • Konsep
  • Konten
  • Konversi
  • Kreativitas
  • Kredibilitas
  • Kriteria
  • Kualitas
  • Kurikulum
  • Langkah
  • Laravel
  • Latihan
  • Layanan
  • Lengkap
  • Library
  • Listener
  • Livewire
  • Logika
  • Logo
  • Lokal
  • Loyalitas
  • Machine Learning
  • Mahasiswa
  • Mahir
  • Maintenance
  • Manajemen
  • Manfaat
  • Manufaktur
  • Marketing
  • Masa Depan
  • Masyarakat
  • Media Sosial
  • Medis
  • Memilih
  • Menarik
  • Meningkatkan
  • Metrik
  • Middleware
  • Midtrans
  • Migrasi
  • Migration
  • Mobile
  • Modern
  • Murah
  • MVC
  • MySQL
  • Node.js
  • NVMe
  • Observer
  • Online
  • Operasional
  • Optimasi
  • ORM
  • Otentikasi
  • Otomatis
  • Otomatisasi
  • Otorisasi
  • Package
  • Panduan
  • Pasar
  • Pekerjaan
  • Pelajar
  • Pelajaran
  • Pelanggan
  • Pelatihan
  • Peluang
  • Pemahaman
  • Pemanfaatan
  • Pemasaran
  • Pembayaran
  • Pembuatan
  • Pemilihan
  • Pemrograman
  • Pemula
  • Penawaran
  • Pengalaman
  • Pengantar
  • Pengembangan
  • Pengenalan
  • Pengguna
  • Penggunaan
  • Pengujian
  • Pengukuran
  • Penipuan
  • Penjualan
  • Penulisan
  • Penyimpanan
  • Peran
  • Perbandingan
  • Perbedaan
  • Performa
  • Performance
  • Peringkat
  • Perlindungan
  • Pertimbangan
  • Pertumbuhan
  • Perusahaan
  • PHP
  • Pilihan
  • Platform
  • Policy
  • Portofolio
  • Potensi
  • Praktik
  • Praktis
  • Prediksi
  • Pribadi
  • Process
  • Produktivitas
  • Profesional
  • Profil
  • Profile
  • Project
  • Promosi
  • Proses
  • Proyek
  • Publikasi
  • Python
  • Queue
  • React
  • Real-Time
  • Redis
  • Referensi
  • Rekomendasi
  • Relasi
  • Relevansi
  • Remote
  • Reputasi
  • Request
  • Responsif
  • Responsive
  • Responsive Design
  • Retail
  • Retensi
  • Review
  • Riset
  • Ritel
  • Roadmap
  • Saham
  • Sanctum
  • Sederhana
  • Seeding
  • Sehari-hari
  • SEO
  • Sertifikat
  • Server
  • Sharing
  • Siber
  • Sinkronisasi
  • Sistem
  • Skalabilitas
  • Skill
  • Software
  • Solusi
  • Space
  • SSL
  • Startup
  • Strategi
  • Struktur
  • Studi Kasus
  • Sukses
  • Support
  • Surabaya
  • Tampilan
  • Tanggung Jawab
  • Tantangan
  • Teknis
  • Teknologi
  • Teks
  • Template
  • Tenaga Kerja
  • Terbaik
  • Terjangkau
  • Terjemahan
  • Terlengkap
  • Terpercaya
  • Terstruktur
  • Testing
  • Tim
  • Tips
  • Toko
  • Tools
  • Traffic
  • Training
  • Transaksi
  • Transfer
  • Transkripsi
  • Tren
  • Trik
  • Troubleshooting
  • Tugas
  • Tutorial
  • Uji Coba
  • UKM
  • UMKM
  • Umum
  • Unlimited
  • Upgrade
  • Uptime
  • URL
  • User Experience
  • User-Friendly
  • Video
  • Visual
  • VPS
  • VS Code
  • Vue.js
  • Wajah
  • Web
  • Web Development
  • Website
  • WHM
  • Windows
  • WooCommerce
  • WordPress
  • XAMPP

Resource

  • About us
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2024 m.techreview.click.

No Result
View All Result
  • Website
  • Hosting
  • Laravel
  • Indonesia
  • Bisnis
  • Development

© 2024 m.techreview.click.