m.techreview.click
  • Website
  • Laravel
  • Indonesia
  • Hosting
  • Bisnis
  • Development
No Result
View All Result
m.techreview.click
  • Website
  • Laravel
  • Indonesia
  • Hosting
  • Bisnis
  • Development
No Result
View All Result
m.techreview.click
No Result
View All Result
Home Instalasi

Cara Install Laravel di Windows dengan XAMPP: Panduan Step-by-Step untuk Pemula

Willow by Willow
July 23, 2025
in Instalasi, Laravel, Panduan, Windows, XAMPP
0
Share on FacebookShare on Twitter

Oke, ini dia artikel SEO-friendly tentang cara install Laravel di Windows dengan XAMPP, dibuat dengan mempertimbangkan semua instruksi yang Anda berikan:

# Cara Install Laravel di Windows dengan XAMPP: Panduan Step-by-Step untuk Pemula

Laravel adalah framework PHP yang populer dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web modern. Dengan struktur yang terorganisir dan fitur-fitur yang kaya, Laravel memudahkan developer untuk membuat aplikasi yang scalable dan maintainable. Jika Anda seorang pemula yang ingin belajar Laravel di Windows, panduan ini akan memandu Anda langkah demi langkah menggunakan XAMPP. Jadi, mari kita mulai!

## Daftar Isi

1.  **Apa Itu Laravel dan Mengapa Menggunakannya?**
2.  **Persiapan: Mengunduh dan Menginstal XAMPP untuk Pengembangan Laravel**
3.  **Konfigurasi XAMPP: Memastikan PHP dan Composer Berjalan Lancar**
4.  **Instalasi Composer: Dependency Manager untuk Proyek Laravel Anda**
5.  **Membuat Proyek Laravel Baru: Menggunakan Composer untuk Menginstal Laravel**
6.  **Konfigurasi Database: Menghubungkan Laravel dengan Database MySQL di XAMPP**
7.  **Menjalankan Proyek Laravel Anda: Menggunakan Server Pengembangan Bawaan**
8.  **Memecahkan Masalah Umum: Solusi untuk Error Instalasi Laravel di Windows**
9.  **Langkah Selanjutnya: Memulai Pengembangan Aplikasi Web dengan Laravel**
10. **Tips Tambahan: Meningkatkan Produktivitas Anda dengan Laravel**
11. **Kesimpulan: Selamat, Anda Telah Berhasil Menginstal Laravel!**

---

## 1. Apa Itu Laravel dan Mengapa Menggunakannya?

Sebelum kita masuk ke proses **cara install Laravel di Windows dengan XAMPP**, penting untuk memahami apa itu Laravel dan mengapa framework ini begitu populer. Laravel adalah framework PHP open-source yang dirancang untuk membuat pengembangan aplikasi web menjadi lebih mudah dan efisien.  Framework ini mengikuti pola desain Model-View-Controller (MVC) yang jelas, sehingga kode lebih terstruktur dan mudah dikelola.

**Keuntungan Menggunakan Laravel:**

*   **Struktur Kode yang Terorganisir:** Pola MVC membantu memisahkan logika aplikasi, tampilan, dan data, sehingga kode lebih mudah dibaca dan dipelihara.
*   **Fitur-fitur Lengkap:** Laravel menyediakan banyak fitur built-in seperti routing, templating engine (Blade), ORM (Eloquent), authentication, authorization, dan banyak lagi.
*   **Eloquent ORM:** Memudahkan interaksi dengan database menggunakan sintaks yang intuitif dan elegan.
*   **Templating Engine Blade:** Memungkinkan pembuatan tampilan yang dinamis dengan sintaks yang bersih dan mudah dipahami.
*   **Keamanan:** Laravel memiliki fitur keamanan yang kuat untuk melindungi aplikasi dari serangan umum seperti SQL injection dan cross-site scripting (XSS).
*   **Komunitas yang Besar dan Aktif:** Laravel memiliki komunitas developer yang besar dan aktif, sehingga Anda dapat dengan mudah menemukan bantuan dan sumber daya.
*   **Artisan Console:** Menyediakan command-line interface (CLI) yang kuat untuk membuat migration, seed database, generate kode, dan menjalankan tugas-tugas lain dengan mudah.

Dengan berbagai keuntungan ini, tidak heran jika Laravel menjadi pilihan utama bagi banyak developer web di seluruh dunia.  Dan dengan panduan **cara install Laravel di Windows dengan XAMPP** ini, Anda juga bisa merasakan kemudahan dan kekuatan Laravel.

## 2. Persiapan: Mengunduh dan Menginstal XAMPP untuk Pengembangan Laravel

XAMPP adalah paket perangkat lunak open-source yang menyediakan lingkungan pengembangan web lengkap, termasuk Apache web server, MySQL database, dan PHP.  XAMPP sangat populer karena mudah diinstal dan dikonfigurasi.  Untuk memulai **cara install Laravel di Windows dengan XAMPP**, kita perlu mengunduh dan menginstal XAMPP terlebih dahulu.

**Langkah-langkah Mengunduh dan Menginstal XAMPP:**

1.  **Kunjungi Situs Web Apache Friends:** Buka browser web Anda dan kunjungi [https://www.apachefriends.org/index.html](https://www.apachefriends.org/index.html).
2.  **Unduh Versi XAMPP yang Sesuai:** Pilih versi XAMPP yang sesuai dengan sistem operasi Windows Anda (biasanya versi terbaru direkomendasikan).
3.  **Jalankan Installer:** Setelah selesai diunduh, jalankan file installer XAMPP.
4.  **Ikuti Instruksi Instalasi:** Ikuti instruksi yang muncul di layar.  Anda dapat menerima pengaturan default atau menyesuaikan opsi instalasi sesuai kebutuhan Anda.
    *   **Penting:**  Pastikan Anda memilih komponen **MySQL** dan **PHP** saat instalasi.
5.  **Pilih Lokasi Instalasi:** Pilih folder tempat Anda ingin menginstal XAMPP.  Lokasi defaultnya biasanya di `C:xampp`.
6.  **Selesaikan Instalasi:** Tunggu hingga proses instalasi selesai.  Setelah selesai, Anda dapat memilih untuk langsung menjalankan XAMPP Control Panel.

Setelah XAMPP berhasil diinstal, Anda akan melihat XAMPP Control Panel.  Ini adalah tempat Anda dapat mengelola dan mengontrol server Apache, MySQL, dan layanan lainnya.

## 3. Konfigurasi XAMPP: Memastikan PHP dan Composer Berjalan Lancar

Setelah XAMPP terinstall, langkah selanjutnya dalam **cara install Laravel di Windows dengan XAMPP** adalah melakukan beberapa konfigurasi agar PHP dan Composer (yang akan kita install nanti) dapat berjalan dengan lancar.

**Mengaktifkan Ekstensi PHP yang Dibutuhkan Laravel:**

Laravel membutuhkan beberapa ekstensi PHP untuk berfungsi dengan baik.  Pastikan ekstensi-ekstensi ini diaktifkan di file `php.ini`.

1.  **Buka File `php.ini`:** Di XAMPP Control Panel, klik tombol **Config** di baris Apache, lalu pilih **PHP (php.ini)**.
2.  **Cari Ekstensi yang Dibutuhkan:** Cari baris-baris yang diawali dengan `extension=` dan uncomment (hapus tanda `;` di depannya) ekstensi-ekstensi berikut:
    *   `extension=curl`
    *   `extension=fileinfo`
    *   `extension=gd`
    *   `extension=intl`
    *   `extension=mbstring`
    *   `extension=openssl`
    *   `extension=pdo_mysql`
    *   `extension=tokenizer`
    *   `extension=xml`
3.  **Simpan Perubahan:** Simpan file `php.ini` setelah mengeditnya.
4.  **Restart Apache:** Restart Apache web server melalui XAMPP Control Panel agar perubahan diterapkan.  Klik tombol **Stop** lalu **Start** di baris Apache.

**Menambahkan PHP ke PATH Environment Variable:**

Menambahkan direktori PHP ke PATH environment variable memungkinkan Anda menjalankan perintah PHP dari command prompt atau terminal mana pun.

1.  **Cari Lokasi Direktori PHP:** Biasanya berada di `C:xamppphp`.  Sesuaikan jika Anda menginstal XAMPP di lokasi lain.
2.  **Buka System Properties:**
    *   Klik kanan tombol **Start** di Windows, lalu pilih **System**.
    *   Klik **Advanced system settings**.
    *   Klik **Environment Variables...**.
3.  **Edit PATH Variable:**
    *   Di bagian **System variables**, cari variabel bernama `Path` (atau `PATH`).
    *   Pilih variabel `Path` dan klik **Edit...**.
    *   Klik **New** dan tambahkan lokasi direktori PHP (misalnya, `C:xamppphp`).
    *   Klik **OK** untuk menutup semua jendela.
4.  **Verifikasi:** Buka command prompt (ketik `cmd` di kotak pencarian Windows dan tekan Enter) dan ketik `php -v`.  Jika PHP berhasil diinstal dan dikonfigurasi, Anda akan melihat informasi versi PHP.  Jika tidak, coba restart komputer Anda dan ulangi langkah-langkah di atas.

Konfigurasi ini penting untuk memastikan bahwa Laravel dan dependensinya dapat berjalan dengan benar di lingkungan pengembangan Anda.  Setelah menyelesaikan langkah ini, kita siap untuk menginstal Composer.

## 4. Instalasi Composer: Dependency Manager untuk Proyek Laravel Anda

Composer adalah dependency manager untuk PHP.  Ini memungkinkan Anda untuk mengelola library dan package yang dibutuhkan oleh proyek Laravel Anda.  **Cara install Laravel di Windows dengan XAMPP** tidak lengkap tanpa Composer.

**Langkah-langkah Menginstal Composer:**

1.  **Unduh Composer:** Kunjungi situs web Composer di [https://getcomposer.org/download/](https://getcomposer.org/download/) dan unduh file `Composer-Setup.exe`.
2.  **Jalankan Installer:** Jalankan file `Composer-Setup.exe` yang telah Anda unduh.
3.  **Pilih Lokasi PHP:** Installer akan meminta Anda untuk memilih lokasi PHP.  Arahkan ke direktori PHP di XAMPP (misalnya, `C:xamppphpphp.exe`).  Pastikan Anda memilih file `php.exe`, bukan hanya direktori `php`.
4.  **Ikuti Instruksi Instalasi:** Ikuti instruksi yang muncul di layar.  Anda dapat menerima pengaturan default.
5.  **Verifikasi Instalasi:** Buka command prompt (ketik `cmd` di kotak pencarian Windows dan tekan Enter) dan ketik `composer -v`.  Jika Composer berhasil diinstal, Anda akan melihat informasi versi Composer.

Setelah Composer berhasil diinstal, Anda siap untuk membuat proyek Laravel baru.

## 5. Membuat Proyek Laravel Baru: Menggunakan Composer untuk Menginstal Laravel

Sekarang kita sampai ke inti dari **cara install Laravel di Windows dengan XAMPP**, yaitu membuat proyek Laravel baru.  Composer akan digunakan untuk mengunduh dan menginstal semua file dan dependensi yang diperlukan.

**Langkah-langkah Membuat Proyek Laravel Baru:**

1.  **Buka Command Prompt:** Buka command prompt (ketik `cmd` di kotak pencarian Windows dan tekan Enter).
2.  **Navigasi ke Direktori `htdocs`:**  `htdocs` adalah direktori root untuk web server Apache di XAMPP.  Gunakan perintah `cd` untuk menavigasi ke direktori ini (misalnya, `cd C:xampphtdocs`).
3.  **Jalankan Perintah Composer Create-Project:** Gunakan perintah berikut untuk membuat proyek Laravel baru:

    ```bash
    composer create-project --prefer-dist laravel/laravel nama-proyek
Ganti `nama-proyek` dengan nama yang Anda inginkan untuk proyek Laravel Anda (misalnya, `blog-laravel`).  Perintah ini akan mengunduh dan menginstal semua file dan dependensi yang diperlukan untuk proyek Laravel ke dalam direktori `nama-proyek`.
  1. Tunggu Hingga Proses Selesai: Proses instalasi akan memakan waktu beberapa menit, tergantung pada kecepatan internet Anda. Pastikan Anda memiliki koneksi internet yang stabil selama proses ini.

Setelah proses selesai, Anda akan memiliki direktori baru dengan nama nama-proyek (misalnya, blog-laravel) di dalam direktori htdocs. Direktori ini berisi semua file dan folder yang diperlukan untuk proyek Laravel Anda.

6. Konfigurasi Database: Menghubungkan Laravel dengan Database MySQL di XAMPP

Sebagian besar aplikasi web membutuhkan database untuk menyimpan data. Pada bagian ini dari cara install Laravel di Windows dengan XAMPP, kita akan mengkonfigurasi proyek Laravel kita untuk terhubung ke database MySQL yang disediakan oleh XAMPP.

Langkah-langkah Konfigurasi Database:

Related Post

Contoh Project Laravel Sederhana untuk Latihan: Asah Kemampuan dengan Project Nyata

July 25, 2025

Laravel Eloquent ORM untuk Pemula: Manajemen Database Lebih Mudah dan Efisien

July 24, 2025

Cara Menggunakan API di Laravel untuk Integrasi: Koneksikan Aplikasi Anda dengan Mudah

July 24, 2025

Package Laravel Terbaik untuk Authentication: Keamanan Aplikasi Terjamin

July 24, 2025
  1. Buka XAMPP Control Panel: Pastikan server MySQL berjalan. Jika belum, klik tombol Start di baris MySQL.

  2. Buka phpMyAdmin: Klik tombol Admin di baris MySQL untuk membuka phpMyAdmin di browser web Anda.

  3. Buat Database Baru: Di phpMyAdmin, klik Databases di menu atas. Masukkan nama untuk database Anda (misalnya, blog_db) dan klik Create.

  4. Buka File .env di Proyek Laravel Anda: File .env berisi konfigurasi lingkungan untuk proyek Laravel Anda. File ini terletak di direktori root proyek (misalnya, C:xampphtdocsblog-laravel). Buka file ini dengan text editor seperti Notepad++, Sublime Text, atau VS Code.

  5. Edit Konfigurasi Database: Cari baris-baris yang dimulai dengan DB_ dan ubah nilainya sesuai dengan pengaturan database Anda:

    DB_CONNECTION=mysql
    DB_HOST=127.0.0.1
    DB_PORT=3306
    DB_DATABASE=blog_db  # Ganti dengan nama database yang Anda buat
    DB_USERNAME=root  # Username default untuk MySQL di XAMPP
    DB_PASSWORD= # Password default untuk MySQL di XAMPP kosong

    Ganti blog_db dengan nama database yang Anda buat di phpMyAdmin. Secara default, username MySQL di XAMPP adalah root dan passwordnya kosong.

  6. Simpan Perubahan: Simpan file .env.

Dengan konfigurasi ini, proyek Laravel Anda sekarang dapat terhubung ke database MySQL yang Anda buat.

7. Menjalankan Proyek Laravel Anda: Menggunakan Server Pengembangan Bawaan

Laravel menyediakan server pengembangan bawaan yang memudahkan Anda untuk menjalankan proyek Laravel Anda selama pengembangan. Ini adalah cara yang cepat dan mudah untuk melihat perubahan yang Anda buat di browser web.

Langkah-langkah Menjalankan Proyek Laravel:

  1. Buka Command Prompt: Buka command prompt (ketik cmd di kotak pencarian Windows dan tekan Enter).

  2. Navigasi ke Direktori Proyek Laravel: Gunakan perintah cd untuk menavigasi ke direktori proyek Laravel Anda (misalnya, cd C:xampphtdocsblog-laravel).

  3. Jalankan Perintah php artisan serve: Ketik perintah berikut dan tekan Enter:

    php artisan serve

    Perintah ini akan memulai server pengembangan Laravel. Anda akan melihat output yang menunjukkan alamat dan port server (biasanya http://127.0.0.1:8000).

  4. Buka Browser Web: Buka browser web Anda dan kunjungi alamat yang ditampilkan di command prompt (misalnya, http://127.0.0.1:8000).

Jika semuanya berjalan dengan benar, Anda akan melihat halaman selamat datang Laravel di browser web Anda. Selamat! Anda telah berhasil menginstal dan menjalankan proyek Laravel Anda di Windows dengan XAMPP.

8. Memecahkan Masalah Umum: Solusi untuk Error Instalasi Laravel di Windows

Proses cara install Laravel di Windows dengan XAMPP mungkin tidak selalu berjalan mulus. Berikut adalah beberapa masalah umum yang mungkin Anda temui dan solusi untuk mengatasinya:

  • Error: The openssl extension is required to run Composer...
    • Solusi: Pastikan ekstensi openssl diaktifkan di file php.ini (lihat bagian 3).
  • Error: PHP version should be >= 7.3.0...
    • Solusi: Pastikan Anda menggunakan versi PHP yang kompatibel dengan Laravel. Jika Anda menggunakan XAMPP versi lama, pertimbangkan untuk mengupgrade ke versi yang lebih baru yang menyertakan PHP versi 7.3 atau lebih tinggi.
  • Error: Class 'PDO' not found...
    • Solusi: Pastikan ekstensi pdo_mysql diaktifkan di file php.ini (lihat bagian 3).
  • Error: Composer command not found...
    • Solusi: Pastikan Composer telah diinstal dengan benar dan ditambahkan ke PATH environment variable (lihat bagian 4). Coba restart command prompt atau komputer Anda setelah menginstal Composer.
  • Error: Access denied for user 'root'@'localhost'...
    • Solusi: Periksa konfigurasi database di file .env. Pastikan username, password, host, dan port database sudah benar. Pastikan juga server MySQL berjalan di XAMPP.
  • Masalah dengan Permission: Jika Anda mengalami masalah permission saat membuat proyek atau menjalankan perintah artisan, coba jalankan command prompt sebagai administrator.

Jika Anda masih mengalami masalah, coba cari solusi di internet atau tanyakan di forum atau grup Laravel. Komunitas Laravel sangat membantu dan seringkali ada orang yang pernah mengalami masalah serupa dan dapat memberikan solusi.

9. Langkah Selanjutnya: Memulai Pengembangan Aplikasi Web dengan Laravel

Setelah Anda berhasil menyelesaikan cara install Laravel di Windows dengan XAMPP, langkah selanjutnya adalah mulai belajar dan mengembangkan aplikasi web dengan Laravel. Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk memulai:

  • Pelajari Dokumentasi Laravel: Dokumentasi Laravel adalah sumber informasi yang lengkap dan terpercaya tentang semua fitur dan konsep Laravel. Anda dapat menemukannya di https://laravel.com/docs.
  • Ikuti Tutorial Laravel: Ada banyak tutorial Laravel gratis dan berbayar yang tersedia online. Cari tutorial yang sesuai dengan tingkat keahlian Anda dan ikuti langkah-langkahnya.
  • Buat Proyek Sederhana: Mulailah dengan membuat proyek Laravel sederhana seperti aplikasi to-do list, blog sederhana, atau form kontak. Ini akan membantu Anda memahami dasar-dasar Laravel dan mempraktikkan apa yang telah Anda pelajari.
  • Bergabung dengan Komunitas Laravel: Bergabung dengan forum, grup Facebook, atau saluran Slack Laravel. Ini adalah cara yang bagus untuk belajar dari developer lain, mendapatkan bantuan, dan berbagi pengalaman.
  • Baca Kode Open Source: Pelajari kode open source dari proyek-proyek Laravel yang ada. Ini akan membantu Anda memahami bagaimana developer lain menggunakan Laravel dan menerapkan praktik-praktik terbaik.

10. Tips Tambahan: Meningkatkan Produktivitas Anda dengan Laravel

Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk meningkatkan produktivitas Anda saat mengembangkan aplikasi web dengan Laravel:

  • Gunakan IDE yang Mendukung Laravel: IDE seperti PhpStorm atau VS Code dengan ekstensi Laravel dapat meningkatkan produktivitas Anda dengan menyediakan fitur-fitur seperti autocompletion, syntax highlighting, debugging, dan refactoring.
  • Gunakan Artisan Console: Artisan console adalah alat yang sangat berguna untuk membuat migration, seed database, generate kode, dan menjalankan tugas-tugas lain dengan mudah. Pelajari perintah-perintah Artisan dan gunakan secara efektif.
  • Gunakan Laravel Debugbar: Laravel Debugbar adalah package yang memungkinkan Anda untuk melihat informasi debugging di browser web Anda, seperti query database, log, dan waktu eksekusi. Ini sangat membantu untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah kinerja.
  • Gunakan Package Laravel: Ada banyak package Laravel open source yang tersedia untuk mempercepat pengembangan Anda. Cari package yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan gunakan untuk menghemat waktu dan tenaga.
  • Tulis Unit Test: Tulis unit test untuk memastikan kode Anda berfungsi dengan benar dan mencegah bug. Laravel menyediakan dukungan yang baik untuk pengujian.
  • Pelajari SOLID Principles: Prinsip SOLID adalah seperangkat prinsip desain yang membantu Anda menulis kode yang lebih bersih, terstruktur, dan mudah dipelihara. Pelajari dan terapkan prinsip-prinsip ini dalam proyek Laravel Anda.

11. Kesimpulan: Selamat, Anda Telah Berhasil Menginstal Laravel!

Selamat! Anda telah berhasil menyelesaikan panduan cara install Laravel di Windows dengan XAMPP. Sekarang Anda memiliki lingkungan pengembangan Laravel yang berfungsi penuh dan siap untuk mulai membangun aplikasi web yang luar biasa. Ingatlah untuk terus belajar, bereksperimen, dan berkontribusi pada komunitas Laravel. Semoga berhasil!



Semoga artikel ini bermanfaat!
Tags: Cara InstallInstallationLaravelpemulaPHP Frameworkstep-by-steptutorialWeb DevelopmentWindowsXAMPP
Willow

Willow

Related Posts

Laravel

Contoh Project Laravel Sederhana untuk Latihan: Asah Kemampuan dengan Project Nyata

by Finnian
July 25, 2025
Database

Laravel Eloquent ORM untuk Pemula: Manajemen Database Lebih Mudah dan Efisien

by venus
July 24, 2025
API

Cara Menggunakan API di Laravel untuk Integrasi: Koneksikan Aplikasi Anda dengan Mudah

by Seraphina
July 24, 2025
Next Post

Tutorial Membuat CRUD Sederhana dengan Laravel: Belajar Laravel dari Nol

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

No Content Available

Contoh Project Laravel Sederhana untuk Latihan: Asah Kemampuan dengan Project Nyata

July 25, 2025

Laravel Eloquent ORM untuk Pemula: Manajemen Database Lebih Mudah dan Efisien

July 24, 2025

Cara Menggunakan API di Laravel untuk Integrasi: Koneksikan Aplikasi Anda dengan Mudah

July 24, 2025

Package Laravel Terbaik untuk Authentication: Keamanan Aplikasi Terjamin

July 24, 2025

m.techreview.click

Our media platform offers reliable news and insightful articles. Stay informed with our comprehensive coverage and in-depth analysis on various topics.
Read more »

Recent Posts

  • Contoh Project Laravel Sederhana untuk Latihan: Asah Kemampuan dengan Project Nyata
  • Laravel Eloquent ORM untuk Pemula: Manajemen Database Lebih Mudah dan Efisien
  • Cara Menggunakan API di Laravel untuk Integrasi: Koneksikan Aplikasi Anda dengan Mudah

Categories

  • 2024
  • Admin
  • Agency
  • AI
  • Akses
  • Aktif
  • Akuntansi
  • Algoritma
  • Analisis
  • Anggaran
  • Antarmuka
  • Antisipasi
  • API
  • Aplikasi
  • Artikel
  • Asynchronous
  • Audio
  • Authentication
  • Authorization
  • Backend
  • Background
  • Backup
  • Bahasa
  • Bandwidth
  • Bantuan
  • Belajar
  • Bergabung
  • Biaya
  • Bisnis
  • Blog
  • Blogger
  • Bootstrap
  • Branding
  • Bukti
  • Cepat
  • Chatbot
  • Cloud
  • Coding
  • Company
  • Contoh
  • cPanel
  • CRM
  • CRUD
  • CSS
  • Custom
  • Dampak
  • Dasar
  • Dashboard
  • Data
  • Database
  • Deployment
  • Desain
  • Design
  • Detail
  • Developer
  • Development
  • Digital
  • Diskusi
  • Dokumentasi
  • Domain
  • Download
  • Dukungan
  • E-commerce
  • Efektif
  • Efisiensi
  • Elementor
  • Eloquent
  • Email
  • Engine
  • Enterprise
  • Error
  • Error generating categories
  • Estimasi
  • Etika
  • Event
  • Faktor
  • Fitur
  • Fleksibel
  • Fortify
  • Foto
  • Framework
  • Freelance
  • Freelancer
  • Fresh
  • Frontend
  • Fungsi
  • Gambar
  • Garansi
  • Gratis
  • Hacker
  • Harga
  • Hemat
  • Here are 5 categories derived from the article title "Hosting dengan Dukungan Pelanggan 24 Jam: Bantuan Kapanpun Dibutuhkan": Hosting
  • Here are 5 categories derived from the article title "Hosting Domain Murah Indonesia dengan Proteksi DDoS Gratis: Solusi Terbaik untuk Website Anda": Hosting
  • Here are 5 categories derived from the article title "Hosting VPS Murah untuk Developer Indonesia: Fleksibilitas dan Kontrol Penuh": Hosting
  • Here are 5 categories derived from the provided list and the article titles: Company
  • Hosting
  • HTML
  • Hybrid
  • Implementasi
  • Indonesia
  • Inovasi
  • Inspirasi
  • Instalasi
  • Integrasi
  • Interaktif
  • Internasional
  • Investasi
  • Jakarta
  • Jasa
  • JavaScript
  • Kantor
  • Kapasitas
  • Karir
  • Karyawan
  • Keamanan
  • Keandalan
  • Kebutuhan
  • Kecepatan
  • Kecil
  • Kehidupan
  • Kemampuan
  • Kemudahan
  • Kerja
  • Kesalahan
  • Kesehatan
  • Keterampilan
  • Keuntungan
  • Keyword
  • Kode
  • Kompetensi
  • Komponen
  • Komunikasi
  • Komunitas
  • Koneksi
  • Konfigurasi
  • Konsep
  • Konten
  • Konversi
  • Kreativitas
  • Kredibilitas
  • Kualitas
  • Kurikulum
  • Langkah
  • Laravel
  • Latihan
  • Layanan
  • Lengkap
  • Library
  • Listener
  • Livewire
  • Logika
  • Logo
  • Lokal
  • Loyalitas
  • Machine Learning
  • Mahasiswa
  • Mahir
  • Maintenance
  • Manajemen
  • Manfaat
  • Manufaktur
  • Marketing
  • Masa Depan
  • Masyarakat
  • Medis
  • Memilih
  • Meningkatkan
  • Middleware
  • Migration
  • Mobile
  • Modern
  • Murah
  • MySQL
  • Node.js
  • Observer
  • Online
  • Operasional
  • Optimasi
  • ORM
  • Otentikasi
  • Otomatis
  • Package
  • Panduan
  • Pasar
  • Pekerjaan
  • Pelajaran
  • Pelanggan
  • Pelatihan
  • Peluang
  • Pemahaman
  • Pemanfaatan
  • Pemasaran
  • Pembayaran
  • Pemilihan
  • Pemrograman
  • Pemula
  • Penawaran
  • Pengalaman
  • Pengenalan
  • Pengguna
  • Penggunaan
  • Pengujian
  • Penipuan
  • Penjualan
  • Penulisan
  • Penyimpanan
  • Peran
  • Perbandingan
  • Perbedaan
  • Performa
  • Performance
  • Peringkat
  • Pertimbangan
  • Pertumbuhan
  • Perusahaan
  • PHP
  • Pilihan
  • Platform
  • Policy
  • Portofolio
  • Praktik
  • Prediksi
  • Pribadi
  • Process
  • Produktivitas
  • Profesional
  • Profil
  • Profile
  • Project
  • Proyek
  • Python
  • Queue
  • React
  • Real-Time
  • Redis
  • Referensi
  • Rekomendasi
  • Relasi
  • Remote
  • Request
  • Responsive
  • Responsive Design
  • Retail
  • Retensi
  • Review
  • Riset
  • Ritel
  • Roadmap
  • Saham
  • Sanctum
  • Sederhana
  • Seeding
  • SEO
  • Sertifikat
  • Server
  • Sharing
  • Sinkronisasi
  • Sistem
  • Skalabilitas
  • Skill
  • Software
  • Solusi
  • Space
  • SSL
  • Startup
  • Strategi
  • Struktur
  • Studi Kasus
  • Sukses
  • Tampilan
  • Tanggung Jawab
  • Tantangan
  • Teknis
  • Teknologi
  • Teks
  • Template
  • Tenaga Kerja
  • Terbaik
  • Terjangkau
  • Terjemahan
  • Terlengkap
  • Terpercaya
  • Terstruktur
  • Tim
  • Tips
  • Toko
  • Tools
  • Training
  • Transaksi
  • Transkripsi
  • Tren
  • Tugas
  • Tutorial
  • Uji Coba
  • UKM
  • UMKM
  • Umum
  • Unlimited
  • Uptime
  • URL
  • User Experience
  • Video
  • Visual
  • VPS
  • Vue.js
  • Wajah
  • Web
  • Web Development
  • Website
  • WHM
  • Windows
  • WordPress
  • XAMPP

Resource

  • About us
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2024 m.techreview.click.

No Result
View All Result
  • Website
  • Laravel
  • Indonesia
  • Hosting
  • Bisnis
  • Development

© 2024 m.techreview.click.