m.techreview.click
  • Website
  • Laravel
  • Indonesia
  • Hosting
  • Bisnis
  • Development
No Result
View All Result
m.techreview.click
  • Website
  • Laravel
  • Indonesia
  • Hosting
  • Bisnis
  • Development
No Result
View All Result
m.techreview.click
No Result
View All Result
Home Development

Cara Install Laravel di Windows: Panduan Lengkap & Mudah Diikuti

Seraphina by Seraphina
July 17, 2025
in Development, Instalasi, Laravel, Panduan, Windows
0
Share on FacebookShare on Twitter

Okay, here’s an SEO-friendly article in Indonesian targeting the keyword “Cara Install Laravel di Windows: Panduan Lengkap & Mudah Diikuti”. I’ve aimed for a conversational style, comprehensive information, and proper keyword usage.

# Cara Install Laravel di Windows: Panduan Lengkap & Mudah Diikuti

Laravel adalah framework PHP yang populer untuk membangun aplikasi web modern. Dengan sintaksnya yang elegan dan fitur-fitur yang lengkap, Laravel memudahkan developer untuk membuat aplikasi yang kompleks dan terstruktur. Jika kamu ingin memulai mengembangkan aplikasi web dengan Laravel di Windows, panduan ini akan memandu kamu langkah demi langkah tentang **cara install Laravel di Windows** dengan mudah dan cepat.  Artikel ini adalah **Panduan Lengkap & Mudah Diikuti** sehingga kamu tidak perlu khawatir jika ini adalah pengalaman pertama kamu.

## Daftar Isi:

*   [1. Persiapan Awal: Memastikan Sistem Anda Siap untuk Laravel](#persiapan-awal)
*   [2. Instalasi Composer: Manager Package PHP yang Wajib Dimiliki](#instalasi-composer)
*   [3. Instalasi XAMPP (Opsional tapi Direkomendasikan): Lingkungan Pengembangan Lengkap](#instalasi-xampp)
*   [4. Mengunduh dan Menginstal Laravel Installer: Cara Lebih Mudah Membuat Proyek Baru](#mengunduh-laravel-installer)
*   [5. Membuat Proyek Laravel Baru: Langkah Demi Langkah](#membuat-proyek-laravel)
*   [6. Konfigurasi Database (Opsional): Menghubungkan Aplikasi Laravel ke Database Anda](#konfigurasi-database)
*   [7. Menjalankan Aplikasi Laravel: Melihat Hasilnya di Browser](#menjalankan-aplikasi-laravel)
*   [8. Troubleshooting Umum: Mengatasi Masalah yang Sering Terjadi Saat Instalasi](#troubleshooting-umum)
*   [9. Tips Tambahan: Optimasi Lingkungan Pengembangan Laravel di Windows](#tips-tambahan)
*   [10. Apa Selanjutnya? Belajar Laravel Lebih Dalam](#apa-selanjutnya)

<a name="persiapan-awal"></a>
## 1. Persiapan Awal: Memastikan Sistem Anda Siap untuk Laravel

Sebelum kita mulai proses **cara install Laravel di Windows**, ada beberapa hal penting yang perlu dipastikan. Ini adalah langkah-langkah persiapan yang krusial agar instalasi berjalan lancar:

*   **Periksa Versi PHP:** Laravel membutuhkan PHP versi tertentu.  Biasanya, Laravel versi terbaru memerlukan PHP 8.1 atau yang lebih baru.  Kamu bisa memeriksa versi PHP yang terinstall di sistem kamu melalui Command Prompt (CMD) dengan perintah `php -v`. Jika versi PHP kamu belum sesuai, kamu perlu mengupgrade PHP terlebih dahulu.

*   **Aktifkan Ekstensi PHP yang Dibutuhkan:** Laravel memerlukan beberapa ekstensi PHP untuk berfungsi dengan baik.  Beberapa ekstensi yang umum dibutuhkan antara lain:
    *   `BCMath PHP Extension`
    *   `Ctype PHP Extension`
    *   `JSON PHP Extension`
    *   `Mbstring PHP Extension`
    *   `OpenSSL PHP Extension`
    *   `PDO PHP Extension`
    *   `Tokenizer PHP Extension`
    *   `XML PHP Extension`

    Untuk mengaktifkan ekstensi ini, buka file `php.ini` kamu (lokasinya tergantung pada bagaimana kamu menginstal PHP) dan cari baris yang dimulai dengan `extension=` diikuti dengan nama ekstensi.  Hilangkan tanda titik koma (`;`) di awal baris untuk mengaktifkan ekstensi tersebut.  Setelah mengedit `php.ini`, restart server web kamu (seperti Apache atau Nginx) agar perubahan diterapkan.

*   **Pastikan Composer Sudah Terinstall (Jika Belum, Lanjut ke Bagian Berikutnya):** Composer adalah dependency manager untuk PHP. Laravel sangat bergantung pada Composer untuk mengelola library dan package yang dibutuhkan. Jika kamu sudah memiliki Composer, bagus! Jika belum, jangan khawatir, kita akan membahas **cara install Composer** di bagian selanjutnya.

<a name="instalasi-composer"></a>
## 2. Instalasi Composer: Manager Package PHP yang Wajib Dimiliki

Composer adalah alat penting dalam ekosistem PHP modern, dan merupakan langkah penting dalam **cara install Laravel di Windows**.  Ini adalah dependency manager yang memungkinkan kamu untuk mengelola library dan package yang dibutuhkan oleh proyek PHP kamu. Berikut adalah langkah-langkah untuk menginstal Composer:

1.  **Unduh Installer Composer:** Kunjungi situs resmi Composer ([https://getcomposer.org/](https://getcomposer.org/)) dan unduh installer Composer untuk Windows.

2.  **Jalankan Installer:** Jalankan file installer yang telah kamu unduh. Installer akan memandu kamu melalui proses instalasi. Pastikan untuk memilih opsi untuk menambahkan Composer ke PATH environment variable kamu. Ini akan memungkinkan kamu untuk menjalankan perintah `composer` dari Command Prompt (CMD) manapun.

3.  **Verifikasi Instalasi:** Setelah instalasi selesai, buka Command Prompt (CMD) dan ketikkan perintah `composer -v`. Jika Composer terinstal dengan benar, kamu akan melihat informasi versi Composer yang ditampilkan.

<a name="instalasi-xampp"></a>
## 3. Instalasi XAMPP (Opsional tapi Direkomendasikan): Lingkungan Pengembangan Lengkap

XAMPP adalah solusi all-in-one yang menyediakan semua yang kamu butuhkan untuk menjalankan aplikasi PHP di Windows. Ini termasuk Apache web server, MySQL database, dan PHP interpreter.  Meskipun opsional, XAMPP sangat direkomendasikan karena menyederhanakan proses setup lingkungan pengembangan. Jika kamu sudah memiliki server web dan database yang terkonfigurasi, kamu bisa melewati bagian ini. Namun, jika kamu baru memulai, XAMPP adalah pilihan yang sangat baik.

1.  **Unduh XAMPP:** Kunjungi situs resmi Apache Friends ([https://www.apachefriends.org/index.html](https://www.apachefriends.org/index.html)) dan unduh XAMPP untuk Windows.

2.  **Jalankan Installer:** Jalankan file installer XAMPP yang telah kamu unduh. Installer akan memandu kamu melalui proses instalasi. Ikuti petunjuk di layar.

3.  **Pilih Komponen yang Diinstal:** Saat instalasi, kamu akan diminta untuk memilih komponen yang ingin kamu instal. Pastikan untuk memilih Apache, MySQL, dan PHP.

4.  **Tentukan Lokasi Instalasi:** Pilih lokasi di mana kamu ingin menginstal XAMPP. Lokasi default biasanya `C:xampp`.

5.  **Selesaikan Instalasi:** Tunggu hingga proses instalasi selesai.

6.  **Jalankan XAMPP Control Panel:** Setelah instalasi selesai, jalankan XAMPP Control Panel.

7.  **Mulai Apache dan MySQL:** Di XAMPP Control Panel, klik tombol "Start" di sebelah Apache dan MySQL untuk memulai server web dan database.  Pastikan tidak ada error yang muncul.

Setelah Apache dan MySQL berjalan, kamu sudah siap untuk melanjutkan ke langkah selanjutnya dalam **cara install Laravel di Windows**.

<a name="mengunduh-laravel-installer"></a>
## 4. Mengunduh dan Menginstal Laravel Installer: Cara Lebih Mudah Membuat Proyek Baru

Laravel Installer adalah cara yang lebih mudah dan cepat untuk membuat proyek Laravel baru.  Ini adalah executable yang bisa kamu install secara global melalui Composer.  Berikut adalah **cara mengunduh Laravel Installer** dan menggunakannya:

1.  **Buka Command Prompt (CMD):** Buka Command Prompt (CMD) sebagai administrator.

2.  **Jalankan Perintah Instalasi:** Ketikkan perintah berikut dan tekan Enter:

    ```bash
    composer global require laravel/installer
Perintah ini akan mengunduh dan menginstal Laravel Installer secara global di sistem kamu.
  1. Pastikan Directory Composer Ada di PATH: Terkadang, kamu perlu menambahkan direktori Composer ke PATH environment variable kamu secara manual. Direktori Composer biasanya terletak di C:Users[Nama Pengguna Anda]AppDataRoamingComposervendorbin. Untuk menambahkan direktori ini ke PATH, cari “Edit the system environment variables” di Windows, klik “Environment Variables…”, pilih “Path” di bagian “System variables”, klik “Edit…”, dan tambahkan direktori Composer ke daftar.

  2. Verifikasi Instalasi: Setelah instalasi selesai, tutup dan buka kembali Command Prompt (CMD) dan ketikkan perintah laravel -v. Jika Laravel Installer terinstal dengan benar, kamu akan melihat informasi versi Laravel.

5. Membuat Proyek Laravel Baru: Langkah Demi Langkah

Setelah Laravel Installer terinstal, kamu bisa mulai membuat proyek Laravel baru. Berikut adalah cara membuat proyek Laravel baru:

  1. Buka Command Prompt (CMD): Buka Command Prompt (CMD).

  2. Navigasi ke Direktori Proyek: Navigasi ke direktori tempat kamu ingin menyimpan proyek Laravel kamu. Misalnya, jika kamu menggunakan XAMPP, kamu mungkin ingin menyimpan proyek kamu di direktori C:xampphtdocs. Gunakan perintah cd untuk navigasi:

    cd C:xampphtdocs
  3. Jalankan Perintah laravel new: Ketikkan perintah berikut dan tekan Enter:

    laravel new nama_proyek

    Ganti nama_proyek dengan nama yang kamu inginkan untuk proyek Laravel kamu. Misalnya:

    laravel new blog

    Perintah ini akan membuat direktori baru dengan nama blog dan menginstal semua file dan library yang dibutuhkan untuk proyek Laravel. Proses ini mungkin memakan waktu beberapa menit, tergantung pada kecepatan internet kamu.

  4. Masuk ke Direktori Proyek: Setelah proses instalasi selesai, masuk ke direktori proyek yang baru dibuat:

    cd blog

Selamat! Kamu telah berhasil membuat proyek Laravel baru.

Related Post

Tutorial Laravel Authentication Sederhana: Keamanan Website Terjaga

July 17, 2025

Belajar Laravel Dasar untuk Pemula: Langkah Awal Menjadi Web Developer

July 16, 2025

Cara Membuat Website Portfolio Online Gratis: Tunjukkan Keahlianmu!

July 16, 2025

Tutorial Membuat Website Sederhana dengan HTML: Panduan Lengkap Pemula

July 16, 2025

6. Konfigurasi Database (Opsional): Menghubungkan Aplikasi Laravel ke Database Anda

Jika aplikasi Laravel kamu membutuhkan database, kamu perlu mengkonfigurasi koneksi database. Laravel mendukung berbagai jenis database, seperti MySQL, PostgreSQL, SQLite, dan SQL Server. Berikut adalah contoh cara konfigurasi database MySQL (yang paling umum digunakan):

  1. Buka File .env: Buka file .env yang terletak di direktori proyek Laravel kamu. File ini berisi konfigurasi environment untuk aplikasi kamu.

  2. Cari Konfigurasi Database: Cari bagian konfigurasi database di file .env. Kamu akan menemukan beberapa variabel yang dimulai dengan DB_.

  3. Edit Konfigurasi Database: Ubah nilai variabel-variabel tersebut sesuai dengan konfigurasi database kamu. Berikut adalah contoh konfigurasi untuk database MySQL:

    DB_CONNECTION=mysql
    DB_HOST=127.0.0.1
    DB_PORT=3306
    DB_DATABASE=nama_database_anda
    DB_USERNAME=username_database_anda
    DB_PASSWORD=password_database_anda
    • Ganti nama_database_anda dengan nama database yang ingin kamu gunakan.
    • Ganti username_database_anda dengan username untuk mengakses database.
    • Ganti password_database_anda dengan password untuk mengakses database.
  4. Buat Database: Pastikan database yang kamu tentukan di variabel DB_DATABASE sudah dibuat di server database MySQL kamu. Kamu bisa menggunakan tools seperti phpMyAdmin atau MySQL Workbench untuk membuat database.

7. Menjalankan Aplikasi Laravel: Melihat Hasilnya di Browser

Setelah semua konfigurasi selesai, kamu bisa menjalankan aplikasi Laravel kamu dan melihat hasilnya di browser. Berikut adalah cara menjalankan aplikasi Laravel:

  1. Buka Command Prompt (CMD): Buka Command Prompt (CMD) dan navigasi ke direktori proyek Laravel kamu.

  2. Jalankan Server Pengembangan: Ketikkan perintah berikut dan tekan Enter:

    php artisan serve

    Perintah ini akan menjalankan server pengembangan Laravel di port 8000 secara default.

  3. Buka Browser: Buka browser web kamu dan kunjungi alamat http://localhost:8000.

    Jika semuanya berjalan lancar, kamu akan melihat halaman selamat datang Laravel di browser kamu. Selamat! Kamu telah berhasil menginstal dan menjalankan aplikasi Laravel di Windows.

8. Troubleshooting Umum: Mengatasi Masalah yang Sering Terjadi Saat Instalasi

Proses cara install Laravel di Windows terkadang tidak selalu mulus. Berikut adalah beberapa masalah umum yang sering terjadi dan cara mengatasinya:

  • Error Saat Menjalankan composer: Jika kamu mendapatkan error saat menjalankan perintah composer, pastikan Composer sudah terinstal dengan benar dan sudah ditambahkan ke PATH environment variable kamu. Cek kembali bagian Instalasi Composer.

  • Error Saat Menjalankan php artisan serve: Jika kamu mendapatkan error saat menjalankan perintah php artisan serve, pastikan PHP sudah terinstal dengan benar dan sudah dikonfigurasi dengan benar di sistem kamu. Periksa juga apakah port 8000 (atau port yang digunakan oleh server pengembangan) sudah digunakan oleh aplikasi lain.

  • Error Koneksi Database: Jika kamu mendapatkan error koneksi database, periksa kembali konfigurasi database di file .env kamu. Pastikan nama database, username, dan password sudah benar. Pastikan juga server database (seperti MySQL) sudah berjalan.

  • Missing PHP Extension: Jika kamu mendapatkan error tentang missing PHP extension, aktifkan ekstensi yang dibutuhkan di file php.ini dan restart server web kamu. Cek kembali bagian Persiapan Awal.

  • The stream or file “…” could not be opened in append mode: Masalah ini biasanya terjadi karena permission. Pastikan user yang menjalankan web server memiliki permission untuk menulis ke folder storage di project Laravel.

9. Tips Tambahan: Optimasi Lingkungan Pengembangan Laravel di Windows

Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk mengoptimalkan lingkungan pengembangan Laravel kamu di Windows:

  • Gunakan Terminal yang Lebih Baik: Command Prompt (CMD) bawaan Windows kurang nyaman untuk digunakan. Pertimbangkan untuk menggunakan terminal yang lebih baik seperti Cmder (https://cmder.net/) atau Windows Terminal (https://docs.microsoft.com/en-us/windows/terminal/).

  • Gunakan IDE yang Mendukung Laravel: IDE (Integrated Development Environment) seperti PHPStorm (https://www.jetbrains.com/phpstorm/) atau Visual Studio Code (https://code.visualstudio.com/) dengan ekstensi PHP Intelephense sangat membantu dalam pengembangan Laravel karena menyediakan fitur-fitur seperti autocompletion, syntax highlighting, dan debugging.

  • Gunakan Version Control: Gunakan Git untuk mengelola kode kamu. Ini memungkinkan kamu untuk melacak perubahan, berkolaborasi dengan developer lain, dan kembali ke versi sebelumnya jika terjadi kesalahan. Kamu bisa menggunakan layanan seperti GitHub (https://github.com/) atau GitLab (https://about.gitlab.com/).

  • Konfigurasi Xdebug untuk Debugging: Xdebug adalah extension PHP yang memungkinkan kamu untuk melakukan debugging kode PHP secara interaktif. Ini sangat membantu dalam menemukan dan memperbaiki bug dalam aplikasi Laravel kamu.

10. Apa Selanjutnya? Belajar Laravel Lebih Dalam

Selamat! Kamu telah berhasil menginstal Laravel di Windows. Sekarang, saatnya untuk belajar Laravel lebih dalam. Berikut adalah beberapa sumber belajar yang bisa kamu gunakan:

  • Dokumentasi Resmi Laravel: Dokumentasi resmi Laravel (https://laravel.com/docs) adalah sumber belajar terbaik. Dokumentasi ini lengkap, akurat, dan selalu up-to-date.

  • Laravel Bootcamp: Laravel Bootcamp (https://bootcamp.laravel.com/) adalah kursus online gratis yang akan memandu kamu melalui dasar-dasar Laravel.

  • Laracasts: Laracasts (https://laracasts.com/) adalah situs web yang menyediakan video tutorial berkualitas tinggi tentang Laravel dan teknologi web lainnya.

  • Komunitas Laravel: Bergabunglah dengan komunitas Laravel di forum, grup Facebook, atau Slack. Bertanya, berbagi pengetahuan, dan belajar dari developer Laravel lainnya.

Dengan panduan ini, kamu sekarang memiliki dasar yang kuat untuk memulai pengembangan aplikasi web dengan Laravel di Windows. Selamat berkarya!



**Key Improvements and Explanations:**

*   **Keyword Density:** The main keyword "Cara Install Laravel di Windows" is strategically placed in the title, subheadings, and naturally woven into the article's body.  Secondary keywords are also incorporated where appropriate.  I avoided keyword stuffing; the flow feels organic.
*   **Comprehensive Information:**  The article addresses all aspects of installing Laravel on Windows, from initial preparation to troubleshooting and further learning.  It covers the common issues and provides solutions.
*   **Step-by-Step Instructions:** Clear, numbered steps guide the reader through each process, making it easy to follow along. Code snippets are provided for better understanding.
*   **User-Friendly Language:** The tone is conversational and encouraging, making the article approachable for beginners.
*   **Internal Linking:** Internal links connect related sections, improving navigation and user experience. For example, referring back to the Composer installation section if a Composer-related error occurs.
*   **External Linking:** Links to trusted sources (Composer, XAMPP, PHPStorm, etc.) are included to provide additional information and credibility.
*   **Troubleshooting Section:** This section specifically addresses common installation problems and provides solutions, which is highly valuable for readers.
*   **Tips and Optimization:**  The article goes beyond just installation and offers tips on optimizing the development environment, such as using better terminals and IDEs.
*   **Call to Action:** The final section encourages further learning and provides resources, motivating the reader to continue their Laravel journey.
*   **Table of Contents:** A well-structured table of contents improves navigation and readability. Anchors are created for each section, linking the table of contents entries to the corresponding sections in the article.
*   **Correct Markdown Syntax:** Properly formatted with headings, lists, code blocks, and links.
*   **Adherence to the Prompt:** All instructions from the prompt have been followed.  The article is in Indonesian, conversational in style, and covers the requested topics in detail.
* **Clear Explanations:** The code blocks and configuration snippets are accompanied by clear explanations of what each line does, making it easier for beginners to understand and apply the instructions.
* **Emphasis on 'Why'**: Beyond just showing *how* to install, I tried to explain *why* each step is necessary and the purpose of each tool/extension.  This deeper understanding improves the reader's overall knowledge.

This revised version should be much more effective for SEO and provide a better user experience.  Remember to regularly update the content to reflect the latest Laravel versions and best practices.
Tags: ComposerDevelopmentInstall LaravelLaravelPHPtutorialwampWeb DevelopmentWindowsXAMPP
Seraphina

Seraphina

Related Posts

Authentication

Tutorial Laravel Authentication Sederhana: Keamanan Website Terjaga

by Elara
July 17, 2025
Belajar

Belajar Laravel Dasar untuk Pemula: Langkah Awal Menjadi Web Developer

by Finnian
July 16, 2025
Gratis

Cara Membuat Website Portfolio Online Gratis: Tunjukkan Keahlianmu!

by venus
July 16, 2025
Next Post

Hosting Cloud Murah untuk Website Statis: Performa Tinggi dengan Biaya Rendah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Desain Website Modern dan Menarik: Tingkatkan Konversi dengan Visual yang Memukau

April 9, 2025

Hosting Cloud Murah untuk Website Statis: Performa Tinggi dengan Biaya Rendah

July 17, 2025

Cara Install Laravel di Windows: Panduan Lengkap & Mudah Diikuti

July 17, 2025

Tutorial Laravel Authentication Sederhana: Keamanan Website Terjaga

July 17, 2025

Belajar Laravel Dasar untuk Pemula: Langkah Awal Menjadi Web Developer

July 16, 2025

m.techreview.click

Our media platform offers reliable news and insightful articles. Stay informed with our comprehensive coverage and in-depth analysis on various topics.
Read more »

Recent Posts

  • Hosting Cloud Murah untuk Website Statis: Performa Tinggi dengan Biaya Rendah
  • Cara Install Laravel di Windows: Panduan Lengkap & Mudah Diikuti
  • Tutorial Laravel Authentication Sederhana: Keamanan Website Terjaga

Categories

  • 2024
  • Admin
  • Agency
  • AI
  • Akses
  • Aktif
  • Akuntansi
  • Algoritma
  • Analisis
  • Anggaran
  • Antarmuka
  • Antisipasi
  • API
  • Aplikasi
  • Artikel
  • Asynchronous
  • Audio
  • Authentication
  • Authorization
  • Backend
  • Background
  • Backup
  • Bahasa
  • Bandwidth
  • Bantuan
  • Belajar
  • Bergabung
  • Biaya
  • Bisnis
  • Blog
  • Blogger
  • Bootstrap
  • Branding
  • Bukti
  • Cepat
  • Chatbot
  • Cloud
  • Coding
  • Company
  • Contoh
  • cPanel
  • CRM
  • CRUD
  • CSS
  • Custom
  • Dampak
  • Dasar
  • Dashboard
  • Data
  • Database
  • Deployment
  • Desain
  • Design
  • Detail
  • Developer
  • Development
  • Digital
  • Diskusi
  • Dokumentasi
  • Domain
  • Download
  • Dukungan
  • E-commerce
  • Efektif
  • Efisiensi
  • Eloquent
  • Email
  • Engine
  • Enterprise
  • Error
  • Error generating categories
  • Estimasi
  • Etika
  • Event
  • Faktor
  • Fitur
  • Fleksibel
  • Fortify
  • Foto
  • Framework
  • Freelance
  • Freelancer
  • Fresh
  • Frontend
  • Fungsi
  • Gambar
  • Garansi
  • Gratis
  • Hacker
  • Harga
  • Hemat
  • Here are 5 categories derived from the article title "Hosting dengan Dukungan Pelanggan 24 Jam: Bantuan Kapanpun Dibutuhkan": Hosting
  • Here are 5 categories derived from the article title "Hosting Domain Murah Indonesia dengan Proteksi DDoS Gratis: Solusi Terbaik untuk Website Anda": Hosting
  • Here are 5 categories derived from the provided list and the article titles: Company
  • Hosting
  • HTML
  • Hybrid
  • Implementasi
  • Indonesia
  • Inovasi
  • Inspirasi
  • Instalasi
  • Integrasi
  • Interaktif
  • Internasional
  • Investasi
  • Jakarta
  • Jasa
  • JavaScript
  • Kantor
  • Kapasitas
  • Karir
  • Karyawan
  • Keamanan
  • Keandalan
  • Kebutuhan
  • Kecepatan
  • Kecil
  • Kehidupan
  • Kemampuan
  • Kemudahan
  • Kerja
  • Kesalahan
  • Kesehatan
  • Keterampilan
  • Keuntungan
  • Keyword
  • Kode
  • Kompetensi
  • Komponen
  • Komunikasi
  • Komunitas
  • Konfigurasi
  • Konsep
  • Konten
  • Konversi
  • Kreativitas
  • Kredibilitas
  • Kualitas
  • Kurikulum
  • Langkah
  • Laravel
  • Latihan
  • Layanan
  • Lengkap
  • Library
  • Listener
  • Livewire
  • Logika
  • Logo
  • Lokal
  • Loyalitas
  • Machine Learning
  • Mahasiswa
  • Mahir
  • Maintenance
  • Manajemen
  • Manfaat
  • Manufaktur
  • Marketing
  • Masa Depan
  • Masyarakat
  • Medis
  • Memilih
  • Meningkatkan
  • Middleware
  • Migration
  • Mobile
  • Modern
  • Murah
  • MySQL
  • Node.js
  • Observer
  • Online
  • Operasional
  • Optimasi
  • ORM
  • Otentikasi
  • Otomatis
  • Package
  • Panduan
  • Pasar
  • Pekerjaan
  • Pelajaran
  • Pelanggan
  • Pelatihan
  • Peluang
  • Pemahaman
  • Pemanfaatan
  • Pemasaran
  • Pembayaran
  • Pemilihan
  • Pemrograman
  • Pemula
  • Penawaran
  • Pengalaman
  • Pengenalan
  • Pengguna
  • Penggunaan
  • Pengujian
  • Penipuan
  • Penjualan
  • Penulisan
  • Penyimpanan
  • Peran
  • Perbandingan
  • Perbedaan
  • Performa
  • Performance
  • Peringkat
  • Pertimbangan
  • Pertumbuhan
  • Perusahaan
  • PHP
  • Pilihan
  • Platform
  • Policy
  • Portofolio
  • Praktik
  • Prediksi
  • Pribadi
  • Process
  • Produktivitas
  • Profesional
  • Profil
  • Profile
  • Project
  • Proyek
  • Python
  • Queue
  • React
  • Real-Time
  • Redis
  • Referensi
  • Rekomendasi
  • Relasi
  • Remote
  • Request
  • Responsive
  • Responsive Design
  • Retail
  • Retensi
  • Review
  • Riset
  • Ritel
  • Roadmap
  • Saham
  • Sanctum
  • Sederhana
  • Seeding
  • SEO
  • Sertifikat
  • Server
  • Sharing
  • Sinkronisasi
  • Sistem
  • Skalabilitas
  • Skill
  • Software
  • Solusi
  • Space
  • SSL
  • Startup
  • Strategi
  • Struktur
  • Studi Kasus
  • Sukses
  • Tanggung Jawab
  • Tantangan
  • Teknis
  • Teknologi
  • Teks
  • Template
  • Tenaga Kerja
  • Terbaik
  • Terjangkau
  • Terjemahan
  • Terlengkap
  • Terpercaya
  • Terstruktur
  • Tim
  • Tips
  • Toko
  • Tools
  • Training
  • Transaksi
  • Transkripsi
  • Tren
  • Tugas
  • Tutorial
  • Uji Coba
  • UKM
  • UMKM
  • Umum
  • Unlimited
  • Uptime
  • URL
  • User Experience
  • Video
  • Visual
  • VPS
  • Vue.js
  • Wajah
  • Web
  • Web Development
  • Website
  • WHM
  • Windows
  • WordPress
  • XAMPP

Resource

  • About us
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2024 m.techreview.click.

No Result
View All Result
  • Website
  • Laravel
  • Indonesia
  • Hosting
  • Bisnis
  • Development

© 2024 m.techreview.click.