m.techreview.click
  • Website
  • Hosting
  • Indonesia
  • Laravel
  • Bisnis
  • Development
No Result
View All Result
m.techreview.click
  • Website
  • Hosting
  • Indonesia
  • Laravel
  • Bisnis
  • Development
No Result
View All Result
m.techreview.click
No Result
View All Result
Home Engine

Contoh Penggunaan Laravel Blade Template Engine untuk Pemula

Seraphina by Seraphina
September 19, 2025
in Engine, Laravel, Pemula, Penggunaan, Template
0
Share on FacebookShare on Twitter

Laravel, framework PHP yang populer, dikenal dengan kemudahan dan kecepatannya dalam membangun aplikasi web. Salah satu fitur unggulan Laravel adalah Blade Template Engine. Artikel ini akan memberikan contoh penggunaan Laravel Blade Template Engine untuk pemula, sehingga Anda dapat memahami cara kerjanya dan memanfaatkannya secara efektif. Mari kita mulai petualangan kita dalam dunia templating dengan Blade!

Apa Itu Laravel Blade Template Engine? (Pengantar dan Manfaat)

Blade adalah template engine sederhana namun kuat yang disertakan dengan Laravel. Tidak seperti template engine PHP lainnya yang mungkin Anda temui, Blade tidak membatasi Anda dalam menggunakan kode PHP polos dalam tampilan Anda. Sebaliknya, Blade menyediakan cara singkat untuk menggunakan konstruksi PHP, seperti pernyataan if, loop foreach, dan bahkan mencetak variabel, dengan sintaks yang lebih bersih dan mudah dibaca.

Manfaat Menggunakan Blade:

  • Kemudahan Dibaca: Sintaks Blade lebih bersih dan mudah dibaca dibandingkan mencampurkan kode PHP langsung ke dalam HTML.
  • Keamanan: Blade otomatis melakukan escaping terhadap data untuk mencegah cross-site scripting (XSS).
  • Template Inheritance: Blade mendukung template inheritance, yang memungkinkan Anda membuat tata letak (layout) dasar dan memperluasnya dengan konten spesifik untuk setiap halaman. Ini menghemat banyak waktu dan usaha.
  • Komponen: Blade memungkinkan Anda membuat komponen reusable, yang dapat digunakan kembali di seluruh aplikasi Anda.
  • Directives Kustom: Anda dapat membuat directives kustom untuk memperluas fungsionalitas Blade.

Instalasi dan Konfigurasi Laravel untuk Menggunakan Blade

Sebelum kita masuk ke contoh penggunaan Laravel Blade Template Engine untuk pemula, pastikan Anda sudah menginstal dan mengkonfigurasi Laravel. Jika belum, ikuti langkah-langkah berikut:

Related Post

Laravel Sanctum Authentication: Amankan API Anda dengan Mudah

September 18, 2025

Laravel Eloquent Relationship One to Many: Contoh Praktis dengan Kode

September 18, 2025

Cara Membuat CRUD Sederhana dengan Laravel 9: Kode Lengkap & Penjelasan

September 18, 2025

Tutorial Laravel untuk Pemula: Panduan Lengkap Langkah Demi Langkah

September 17, 2025
  1. Pastikan PHP dan Composer Terinstal: Pastikan PHP versi 7.3 atau lebih tinggi terinstal di sistem Anda. Selain itu, pastikan Composer, dependency manager untuk PHP, juga sudah terinstal.

  2. Buat Proyek Laravel Baru: Buka terminal atau command prompt Anda, navigasikan ke direktori tempat Anda ingin menyimpan proyek Laravel Anda, dan jalankan perintah berikut:

    composer create-project --prefer-dist laravel/laravel nama-proyek

    Ganti nama-proyek dengan nama yang Anda inginkan untuk proyek Anda.

  3. Konfigurasi Database (Opsional): Jika aplikasi Anda memerlukan database, konfigurasikan koneksi database di file .env di root proyek Anda.

  4. Jalankan Server Pengembangan: Navigasikan ke direktori proyek Anda dan jalankan perintah berikut untuk memulai server pengembangan Laravel:

    php artisan serve

    Akses aplikasi Anda melalui browser di http://localhost:8000.

Membuat Tampilan (Views) dengan Blade: Langkah Awal

Langkah penting dalam contoh penggunaan Laravel Blade Template Engine untuk pemula adalah membuat tampilan (views). Tampilan adalah file yang berisi kode HTML dan Blade yang akan dirender ke browser pengguna.

  1. Lokasi File Tampilan: File tampilan Blade biasanya disimpan di direktori resources/views.

  2. Ekstensi File: File tampilan Blade menggunakan ekstensi .blade.php.

  3. Membuat File Tampilan Sederhana: Buat file baru bernama welcome.blade.php di direktori resources/views dengan konten berikut:

    <!DOCTYPE html>
    <html>
    <head>
        <title>Selamat Datang!</title>
    </head>
    <body>
        <h1>Halo, Selamat Datang di Website Kami!</h1>
        <p>Ini adalah contoh penggunaan Laravel Blade.</p>
    </body>
    </html>

Passing Data ke Tampilan Blade: Menampilkan Informasi Dinamis

Bagian krusial dalam contoh penggunaan Laravel Blade Template Engine untuk pemula adalah cara mengirimkan data dari controller ke tampilan. Ini memungkinkan Anda menampilkan informasi dinamis berdasarkan data yang diambil dari database atau sumber lainnya.

  1. Dari Controller ke Tampilan: Anda dapat menggunakan fungsi view() di controller untuk mengirimkan data ke tampilan.

    <?php
    
    namespace AppHttpControllers;
    
    use IlluminateHttpRequest;
    
    class WelcomeController extends Controller
    {
        public function index()
        {
            $nama = "John Doe";
            $usia = 30;
            return view('welcome', ['nama' => $nama, 'usia' => $usia]);
        }
    }
  2. Menampilkan Data di Tampilan: Gunakan sintaks {{ $variabel }} untuk menampilkan data di tampilan Blade.

    <!DOCTYPE html>
    <html>
    <head>
        <title>Selamat Datang!</title>
    </head>
    <body>
        <h1>Halo, Selamat Datang!</h1>
        <p>Nama Anda: {{ $nama }}</p>
        <p>Usia Anda: {{ $usia }}</p>
    </body>
    </html>

    Dalam contoh ini, kita mengirimkan variabel $nama dan $usia dari controller ke tampilan dan menampilkannya.

Penggunaan Struktur Kontrol: @if, @foreach, dan Lainnya

Salah satu kekuatan Blade adalah kemampuannya untuk mengintegrasikan struktur kontrol PHP ke dalam tampilan dengan sintaks yang lebih elegan. Ini sangat penting dalam contoh penggunaan Laravel Blade Template Engine untuk pemula.

  1. Pernyataan @if: Untuk menampilkan konten secara kondisional.

    @if ($usia >= 18)
        <p>Anda sudah dewasa dan boleh mengakses konten ini.</p>
    @else
        <p>Maaf, Anda belum cukup umur untuk mengakses konten ini.</p>
    @endif
  2. Loop @foreach: Untuk menampilkan data dalam bentuk daftar.

    <?php
    
    namespace AppHttpControllers;
    
    use IlluminateHttpRequest;
    
    class WelcomeController extends Controller
    {
        public function index()
        {
            $hobi = ['Membaca', 'Menulis', 'Berenang'];
            return view('welcome', ['hobi' => $hobi]);
        }
    }
    <!DOCTYPE html>
    <html>
    <head>
        <title>Selamat Datang!</title>
    </head>
    <body>
        <h1>Halo, Selamat Datang!</h1>
        <p>Hobi Anda:</p>
        <ul>
            @foreach ($hobi as $item)
                <li>{{ $item }}</li>
            @endforeach
        </ul>
    </body>
    </html>
  3. Pernyataan @for, @while, @switch: Blade juga mendukung struktur kontrol lainnya seperti @for, @while, dan @switch.

Template Inheritance: Tata Letak (Layout) dan Bagian (Sections)

Template inheritance adalah fitur yang sangat berguna di Blade, dan merupakan inti dari contoh penggunaan Laravel Blade Template Engine untuk pemula. Fitur ini memungkinkan Anda membuat tata letak (layout) dasar dan memperluasnya dengan konten spesifik untuk setiap halaman.

  1. Membuat Tata Letak Dasar (Layout): Buat file bernama layouts/app.blade.php di direktori resources/views dengan konten berikut:

    <!DOCTYPE html>
    <html>
    <head>
        <title>@yield('title')</title>
        <link rel="stylesheet" href="https://stackpath.bootstrapcdn.com/bootstrap/4.5.2/css/bootstrap.min.css">
    </head>
    <body>
        <div class="container">
            @yield('content')
        </div>
    </body>
    </html>

    Perhatikan directive @yield('title') dan @yield('content'). Ini adalah tempat di mana konten spesifik untuk setiap halaman akan disisipkan.

  2. Memperluas Tata Letak: Ubah file welcome.blade.php menjadi berikut:

    @extends('layouts.app')
    
    @section('title', 'Halaman Selamat Datang')
    
    @section('content')
        <h1>Halo, Selamat Datang!</h1>
        <p>Ini adalah halaman selamat datang yang diperluas dari layout.</p>
    @endsection

    Directive @extends('layouts.app') menunjukkan bahwa tampilan ini memperluas tata letak layouts/app.blade.php. Directive @section('title', 'Halaman Selamat Datang') mengisi bagian ‘title’ dengan teks ‘Halaman Selamat Datang’. Directive @section('content') mengisi bagian ‘content’ dengan konten halaman selamat datang.

Komponen Blade: Membuat Elemen Reusable

Komponen adalah cara yang sangat baik untuk membuat elemen UI yang dapat digunakan kembali. Fitur komponen ini merupakan bagian penting dari contoh penggunaan Laravel Blade Template Engine untuk pemula, karena memudahkan pengelolaan UI.

  1. Membuat Komponen: Anda dapat membuat komponen menggunakan perintah Artisan make:component.

    php artisan make:component Alert

    Ini akan membuat dua file: app/View/Components/Alert.php (kelas komponen) dan resources/views/components/alert.blade.php (template komponen).

  2. Definisi Kelas Komponen (Alert.php):

    <?php
    
    namespace AppViewComponents;
    
    use IlluminateViewComponent;
    
    class Alert extends Component
    {
        public $type;
        public $message;
    
        /**
         * Create a new component instance.
         *
         * @return void
         */
        public function __construct($type, $message)
        {
            $this->type = $type;
            $this->message = $message;
        }
    
        /**
         * Get the view / contents that represent the component.
         *
         * @return IlluminateContractsViewView|Closure|string
         */
        public function render()
        {
            return view('components.alert');
        }
    }
  3. Template Komponen (components/alert.blade.php):

    <div class="alert alert-{{ $type }}" role="alert">
        {{ $message }}
    </div>
  4. Menggunakan Komponen di Tampilan:

    <x-alert type="success" message="Operasi berhasil dilakukan!"></x-alert>
    <x-alert type="danger" message="Terjadi kesalahan!"></x-alert>

Direktif Kustom: Memperluas Fungsionalitas Blade

Blade memungkinkan Anda membuat direktif kustom untuk memperluas fungsionalitasnya. Ini merupakan fitur tingkat lanjut namun sangat bermanfaat dalam contoh penggunaan Laravel Blade Template Engine untuk pemula jika Anda ingin membuat pintasan atau logika kompleks di tampilan Anda.

  1. Mendefinisikan Direktif Kustom di AppServiceProvider: Buka file app/Providers/AppServiceProvider.php dan tambahkan kode berikut di dalam metode boot():

    <?php
    
    namespace AppProviders;
    
    use IlluminateSupportFacadesBlade;
    use IlluminateSupportServiceProvider;
    
    class AppServiceProvider extends ServiceProvider
    {
        /**
         * Register any application services.
         *
         * @return void
         */
        public function register()
        {
            //
        }
    
        /**
         * Bootstrap any application services.
         *
         * @return void
         */
        public function boot()
        {
            Blade::directive('currency', function ($expression) {
                return "<?php echo number_format($expression, 0, ',', '.'); ?>";
            });
        }
    }

    Ini membuat direktif kustom @currency yang memformat angka sebagai mata uang dengan format Indonesia.

  2. Menggunakan Direktif Kustom di Tampilan:

    <p>Harga barang: Rp. @currency(150000)</p>

    Ini akan menampilkan “Harga barang: Rp. 150.000”.

Menghindari Kesalahan Umum dalam Blade Templating

Sebagai penutup dari contoh penggunaan Laravel Blade Template Engine untuk pemula, mari kita bahas beberapa kesalahan umum dan cara menghindarinya:

  • Lupa @extends atau @section: Pastikan Anda menggunakan @extends untuk memperluas tata letak yang benar dan @section untuk mengisi bagian yang sesuai.
  • Syntax Error: Periksa kembali sintaks Blade Anda. Pastikan semua tanda kurung dan kurung kurawal seimbang.
  • Variable Undefined: Pastikan variabel yang Anda gunakan di tampilan sudah dikirim dari controller.
  • Escaping yang Salah: Blade otomatis melakukan escaping, tetapi berhati-hatilah saat menggunakan konten HTML yang mungkin perlu di-unescape secara manual (gunakan !! $variabel !!).
  • Terlalu Banyak Logika di Tampilan: Usahakan untuk memindahkan logika kompleks ke controller atau service class. Tampilan sebaiknya hanya berfokus pada presentasi data.

Dengan memahami konsep dasar dan menghindari kesalahan umum, Anda dapat memanfaatkan Blade Template Engine secara efektif untuk membangun aplikasi web Laravel yang indah dan terstruktur. Selamat mencoba!

Tags: Blade Template EngineCodingContohFrameworkLaravelpemulaPHPTemplatingtutorialWeb Development
Seraphina

Seraphina

Related Posts

API

Laravel Sanctum Authentication: Amankan API Anda dengan Mudah

by Jasper
September 18, 2025
Contoh

Laravel Eloquent Relationship One to Many: Contoh Praktis dengan Kode

by venus
September 18, 2025
Coding

Cara Membuat CRUD Sederhana dengan Laravel 9: Kode Lengkap & Penjelasan

by Finnian
September 18, 2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Cara Membuat Website Sederhana dengan HTML CSS Indonesia: Tutorial Lengkap

August 22, 2025

Website Sederhana HTML CSS: Panduan Lengkap Membuat Website Statis Bahasa Indonesia

September 3, 2025

Hosting Cloud Terbaik untuk UKM Indonesia: Skalabilitas dan Keamanan Terjamin

August 25, 2025

Belajar HTML CSS JavaScript untuk Pemula: Langkah Awal Menjadi Web Developer

March 20, 2025

Contoh Penggunaan Laravel Blade Template Engine untuk Pemula

September 19, 2025

Laravel Passport vs Sanctum: Kapan Menggunakan yang Mana?

September 18, 2025

Laravel Sanctum Authentication: Amankan API Anda dengan Mudah

September 18, 2025

Laravel Eloquent Relationship One to Many: Contoh Praktis dengan Kode

September 18, 2025

m.techreview.click

Our media platform offers reliable news and insightful articles. Stay informed with our comprehensive coverage and in-depth analysis on various topics.
Read more »

Recent Posts

  • Contoh Penggunaan Laravel Blade Template Engine untuk Pemula
  • Laravel Passport vs Sanctum: Kapan Menggunakan yang Mana?
  • Laravel Sanctum Authentication: Amankan API Anda dengan Mudah

Categories

  • 2024
  • 24 Jam
  • Adaptasi
  • Admin
  • Agency
  • AI
  • Akses
  • Aktif
  • Akuntansi
  • Algoritma
  • Analisis
  • Anggaran
  • Antarmuka
  • Antisipasi
  • API
  • Aplikasi
  • Artikel
  • Asynchronous
  • Audio
  • Authentication
  • Authorization
  • Backend
  • Background
  • Backup
  • Bahasa
  • Bandwidth
  • Bank
  • Bantuan
  • Belajar
  • Bergabung
  • Biaya
  • Bisnis
  • Blog
  • Blogger
  • Bootstrap
  • Branding
  • Budget
  • Bukti
  • Cepat
  • Chatbot
  • Cloud
  • Coding
  • Company
  • Contoh
  • cPanel
  • CRM
  • CRUD
  • CSS
  • Custom
  • Dampak
  • Dasar
  • Dashboard
  • Data
  • Database
  • Deployment
  • Desain
  • Design
  • Detail
  • Developer
  • Development
  • Digital
  • Diskusi
  • Dokumentasi
  • Domain
  • Download
  • Downtime
  • Dukungan
  • E-commerce
  • Efektif
  • Efektivitas
  • Efisiensi
  • Elementor
  • Eloquent
  • Email
  • Engine
  • Enterprise
  • Error
  • Error generating categories
  • Estimasi
  • Etika
  • Event
  • Extension
  • Faktor
  • Fitur
  • Fleksibel
  • Fortify
  • Foto
  • Framework
  • Freelance
  • Freelancer
  • Fresh
  • Frontend
  • Fungsi
  • Gambar
  • Garansi
  • Gratis
  • GTmetrix
  • Hacker
  • Harga
  • Hemat
  • Here are 5 categories derived from the article title "Hosting dengan Dukungan Pelanggan 24 Jam: Bantuan Kapanpun Dibutuhkan": Hosting
  • Here are 5 categories derived from the article title "Hosting Domain Murah Indonesia dengan Proteksi DDoS Gratis: Solusi Terbaik untuk Website Anda": Hosting
  • Here are 5 categories derived from the article title "Hosting VPS Murah untuk Developer Indonesia: Fleksibilitas dan Kontrol Penuh": Hosting
  • Here are 5 categories derived from the article title "Integrasi CRM dengan Platform E-Commerce Indonesia: Otomatiskan Bisnis Anda": CRM
  • Here are 5 categories derived from the provided list and the article titles: Company
  • Hosting
  • HTML
  • Hybrid
  • Impian
  • Implementasi
  • Indonesia
  • Inovasi
  • Inspirasi
  • Instalasi
  • Integrasi
  • Interaktif
  • Internasional
  • Investasi
  • Jakarta
  • Jasa
  • JavaScript
  • Jetstream
  • Kampanye
  • Kantor
  • Kapasitas
  • Karir
  • Karyawan
  • Keamanan
  • Keandalan
  • Keberhasilan
  • Kebutuhan
  • Kecepatan
  • Kecil
  • Kehidupan
  • Kemampuan
  • Kemudahan
  • Kerja
  • Kesalahan
  • Kesehatan
  • Keterampilan
  • Keuntungan
  • Keyword
  • Klien
  • Kode
  • Kompetensi
  • Komponen
  • Komunikasi
  • Komunitas
  • Koneksi
  • Konfigurasi
  • Konsep
  • Konten
  • Konversi
  • Kreativitas
  • Kredibilitas
  • Kriteria
  • Kualitas
  • Kurikulum
  • Langkah
  • Laravel
  • Latihan
  • Layanan
  • Lengkap
  • Library
  • Listener
  • Livewire
  • Logika
  • Logo
  • Lokal
  • Loyalitas
  • Machine Learning
  • Mahasiswa
  • Mahir
  • Maintenance
  • Manajemen
  • Manfaat
  • Manufaktur
  • Marketing
  • Masa Depan
  • Masyarakat
  • Media Sosial
  • Medis
  • Memilih
  • Menarik
  • Meningkatkan
  • Metrik
  • Middleware
  • Midtrans
  • Migrasi
  • Migration
  • Mobile
  • Modern
  • Murah
  • MySQL
  • Node.js
  • NVMe
  • Observer
  • Online
  • Operasional
  • Optimasi
  • ORM
  • Otentikasi
  • Otomatis
  • Otomatisasi
  • Package
  • Panduan
  • Pasar
  • Pekerjaan
  • Pelajar
  • Pelajaran
  • Pelanggan
  • Pelatihan
  • Peluang
  • Pemahaman
  • Pemanfaatan
  • Pemasaran
  • Pembayaran
  • Pembuatan
  • Pemilihan
  • Pemrograman
  • Pemula
  • Penawaran
  • Pengalaman
  • Pengantar
  • Pengembangan
  • Pengenalan
  • Pengguna
  • Penggunaan
  • Pengujian
  • Pengukuran
  • Penipuan
  • Penjualan
  • Penulisan
  • Penyimpanan
  • Peran
  • Perbandingan
  • Perbedaan
  • Performa
  • Performance
  • Peringkat
  • Perlindungan
  • Pertimbangan
  • Pertumbuhan
  • Perusahaan
  • PHP
  • Pilihan
  • Platform
  • Policy
  • Portofolio
  • Potensi
  • Praktik
  • Praktis
  • Prediksi
  • Pribadi
  • Process
  • Produktivitas
  • Profesional
  • Profil
  • Profile
  • Project
  • Promosi
  • Proses
  • Proyek
  • Publikasi
  • Python
  • Queue
  • React
  • Real-Time
  • Redis
  • Referensi
  • Rekomendasi
  • Relasi
  • Relevansi
  • Remote
  • Reputasi
  • Request
  • Responsif
  • Responsive
  • Responsive Design
  • Retail
  • Retensi
  • Review
  • Riset
  • Ritel
  • Roadmap
  • Saham
  • Sanctum
  • Sederhana
  • Seeding
  • Sehari-hari
  • SEO
  • Sertifikat
  • Server
  • Sharing
  • Siber
  • Sinkronisasi
  • Sistem
  • Skalabilitas
  • Skill
  • Software
  • Solusi
  • Space
  • SSL
  • Startup
  • Strategi
  • Struktur
  • Studi Kasus
  • Sukses
  • Support
  • Surabaya
  • Tampilan
  • Tanggung Jawab
  • Tantangan
  • Teknis
  • Teknologi
  • Teks
  • Template
  • Tenaga Kerja
  • Terbaik
  • Terjangkau
  • Terjemahan
  • Terlengkap
  • Terpercaya
  • Terstruktur
  • Tim
  • Tips
  • Toko
  • Tools
  • Traffic
  • Training
  • Transaksi
  • Transfer
  • Transkripsi
  • Tren
  • Trik
  • Troubleshooting
  • Tugas
  • Tutorial
  • Uji Coba
  • UKM
  • UMKM
  • Umum
  • Unlimited
  • Upgrade
  • Uptime
  • URL
  • User Experience
  • User-Friendly
  • Video
  • Visual
  • VPS
  • VS Code
  • Vue.js
  • Wajah
  • Web
  • Web Development
  • Website
  • WHM
  • Windows
  • WooCommerce
  • WordPress
  • XAMPP

Resource

  • About us
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2024 m.techreview.click.

No Result
View All Result
  • Website
  • Hosting
  • Indonesia
  • Laravel
  • Bisnis
  • Development

© 2024 m.techreview.click.