m.techreview.click
  • Website
  • Indonesia
  • Hosting
  • Laravel
  • Bisnis
  • Development
No Result
View All Result
m.techreview.click
  • Website
  • Indonesia
  • Hosting
  • Laravel
  • Bisnis
  • Development
No Result
View All Result
m.techreview.click
No Result
View All Result
Home Belajar

Contoh Project Laravel Sederhana untuk Belajar: Implementasikan Ilmu yang Didapat

Seraphina by Seraphina
August 3, 2025
in Belajar, Implementasi, Laravel, Project, Sederhana
0
Share on FacebookShare on Twitter

Laravel, framework PHP yang elegan dan powerful, adalah pilihan tepat untuk membangun berbagai macam aplikasi web, dari yang sederhana hingga yang kompleks. Jika Anda baru mulai belajar Laravel, mungkin Anda bertanya-tanya, “Bagaimana cara mempraktikkan ilmu yang saya dapat?”. Nah, artikel ini hadir untuk menjawab pertanyaan tersebut! Kita akan membahas contoh project Laravel sederhana yang bisa Anda kerjakan untuk mengimplementasikan ilmu yang telah Anda pelajari, sekaligus mengasah kemampuan coding Anda. Siap? Mari kita mulai!

1. Mengapa Project Sederhana Penting dalam Belajar Laravel?

Sebelum membahas contoh project Laravel, penting untuk memahami mengapa memulai dengan project sederhana itu penting. Bayangkan Anda baru belajar bermain gitar. Apakah Anda langsung mencoba memainkan lagu yang rumit seperti “Bohemian Rhapsody”? Tentu tidak! Anda akan mulai dengan chord dasar dan lagu-lagu sederhana.

Hal yang sama berlaku untuk belajar Laravel. Terlalu cepat mencoba project yang kompleks bisa membuat Anda kewalahan dan akhirnya frustrasi. Project sederhana memberikan beberapa manfaat penting:

  • Memahami Konsep Dasar: Anda bisa fokus pada konsep-konsep fundamental Laravel seperti routing, controllers, models, views (blade templates), dan migrations tanpa terdistraksi oleh kerumitan yang tidak perlu.
  • Membangun Kepercayaan Diri: Menyelesaikan project, meskipun sederhana, akan memberikan rasa pencapaian dan meningkatkan kepercayaan diri Anda. Hal ini sangat penting untuk menjaga motivasi belajar.
  • Mengenali Masalah Umum: Anda akan menghadapi masalah-masalah umum dalam pengembangan web dan belajar cara mengatasinya. Proses pemecahan masalah ini sangat berharga untuk menjadi developer yang handal.
  • Landasan untuk Project Lebih Kompleks: Project sederhana ini akan menjadi landasan yang kuat untuk mengerjakan project-project yang lebih kompleks di masa depan.

Jadi, jangan meremehkan pentingnya contoh project Laravel sederhana!

Related Post

Laravel Sanctum Tutorial Bahasa Indonesia: Amankan Aplikasi Laravel Anda!

August 3, 2025

Tutorial Laravel untuk Pemula Bahasa Indonesia Lengkap: Kuasai Framework PHP Populer

August 3, 2025

Web Development Framework Terbaik untuk Pemula: Pilih yang Cocok untuk Anda

August 3, 2025

Platform Belajar Web Development Online Bahasa Indonesia Terbaik: Upgrade Diri!

August 2, 2025

2. Ide Project Laravel Sederhana: Daftar Tugas (To-Do List)

Salah satu contoh project Laravel sederhana yang paling populer dan efektif untuk pemula adalah aplikasi Daftar Tugas (To-Do List). Aplikasi ini cukup sederhana untuk dikerjakan dalam beberapa hari, namun mencakup sebagian besar konsep dasar Laravel.

Berikut adalah fitur-fitur dasar yang bisa Anda implementasikan:

  • Menampilkan Daftar Tugas: Menampilkan daftar tugas yang ada dalam database.
  • Menambahkan Tugas Baru: Memungkinkan pengguna untuk menambahkan tugas baru.
  • Menandai Tugas Selesai: Memungkinkan pengguna untuk menandai tugas sebagai selesai.
  • Menghapus Tugas: Memungkinkan pengguna untuk menghapus tugas yang tidak diperlukan lagi.

Keuntungan Project To-Do List:

  • Konsep yang mudah dipahami.
  • Tidak memerlukan database yang rumit.
  • Mencakup berbagai fitur dasar Laravel.
  • Banyak tutorial dan sumber daya online yang tersedia.

3. Persiapan Awal: Instalasi Laravel dan Konfigurasi Database

Sebelum memulai coding, Anda perlu memastikan Laravel terinstal dengan benar di komputer Anda. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Pastikan PHP dan Composer Terinstal: Laravel membutuhkan PHP dan Composer (dependency manager untuk PHP). Pastikan keduanya terinstal di komputer Anda. Anda bisa mengunduh dan menginstal PHP dari php.net dan Composer dari getcomposer.org.

  2. Instal Laravel: Buka terminal atau command prompt Anda dan navigasikan ke direktori tempat Anda ingin menyimpan project Anda. Kemudian, jalankan perintah berikut:

    composer create-project laravel/laravel todo-list

    Perintah ini akan membuat project Laravel baru dengan nama “todo-list”.

  3. Konfigurasi Database: Laravel membutuhkan database untuk menyimpan data tugas. Anda bisa menggunakan MySQL, PostgreSQL, SQLite, atau database lain yang didukung oleh Laravel. Buka file .env di direktori project Anda dan konfigurasi koneksi database Anda. Contoh untuk MySQL:

    DB_CONNECTION=mysql
    DB_HOST=127.0.0.1
    DB_PORT=3306
    DB_DATABASE=todo_list
    DB_USERNAME=root
    DB_PASSWORD=

    Pastikan Anda telah membuat database dengan nama todo_list di MySQL Anda.

  4. Jalankan Migrasi: Setelah konfigurasi database selesai, jalankan migrasi untuk membuat tabel yang diperlukan:

    php artisan migrate

    Jika Anda belum membuat migrasi, Anda bisa membuatnya dengan perintah php artisan make:migration create_todos_table.

4. Membuat Model dan Migrasi: Representasi Data Tugas

Langkah selanjutnya adalah membuat model dan migrasi untuk merepresentasikan data tugas.

  1. Membuat Model: Jalankan perintah berikut untuk membuat model Todo:

    php artisan make:model Todo

    Perintah ini akan membuat file Todo.php di direktori app/Models. Buka file tersebut dan tambahkan kode berikut:

    <?php
    
    namespace AppModels;
    
    use IlluminateDatabaseEloquentFactoriesHasFactory;
    use IlluminateDatabaseEloquentModel;
    
    class Todo extends Model
    {
        use HasFactory;
    
        protected $fillable = ['title', 'completed'];
    }

    $fillable menentukan kolom mana yang boleh diisi secara massal (mass assignment).

  2. Membuat Migrasi: Jika Anda belum membuat migrasi, jalankan perintah berikut:

    php artisan make:migration create_todos_table

    Perintah ini akan membuat file migrasi baru di direktori database/migrations. Buka file tersebut dan tambahkan kode berikut:

    <?php
    
    use IlluminateDatabaseMigrationsMigration;
    use IlluminateDatabaseSchemaBlueprint;
    use IlluminateSupportFacadesSchema;
    
    return new class extends Migration
    {
        /**
         * Run the migrations.
         */
        public function up(): void
        {
            Schema::create('todos', function (Blueprint $table) {
                $table->id();
                $table->string('title');
                $table->boolean('completed')->default(false);
                $table->timestamps();
            });
        }
    
        /**
         * Reverse the migrations.
         */
        public function down(): void
        {
            Schema::dropIfExists('todos');
        }
    };

    Kode ini akan membuat tabel todos dengan kolom id, title (judul tugas), completed (status selesai atau belum), created_at, dan updated_at.

    Jalankan migrasi: php artisan migrate

5. Membuat Controller: Logika Aplikasi dan Interaksi Model

Controller adalah tempat logika aplikasi Anda berada. Ini bertanggung jawab untuk menerima permintaan dari pengguna, berinteraksi dengan model untuk mengambil atau menyimpan data, dan mengembalikan respons ke pengguna (biasanya berupa view).

  1. Membuat Controller: Jalankan perintah berikut untuk membuat controller TodoController:

    php artisan make:controller TodoController

    Perintah ini akan membuat file TodoController.php di direktori app/Http/Controllers.

  2. Menambahkan Methods ke Controller: Buka file TodoController.php dan tambahkan methods berikut:

    <?php
    
    namespace AppHttpControllers;
    
    use AppModelsTodo;
    use IlluminateHttpRequest;
    
    class TodoController extends Controller
    {
        public function index()
        {
            $todos = Todo::all();
            return view('todos.index', compact('todos'));
        }
    
        public function create()
        {
            return view('todos.create');
        }
    
        public function store(Request $request)
        {
            $request->validate([
                'title' => 'required|max:255',
            ]);
    
            Todo::create($request->all());
    
            return redirect()->route('todos.index')
                            ->with('success','Todo created successfully.');
        }
    
        public function edit(Todo $todo)
        {
            return view('todos.edit',compact('todo'));
        }
    
        public function update(Request $request, Todo $todo)
        {
            $request->validate([
                'title' => 'required|max:255',
            ]);
    
            $todo->update($request->all());
    
            return redirect()->route('todos.index')
                            ->with('success','Todo updated successfully');
        }
    
        public function destroy(Todo $todo)
        {
            $todo->delete();
    
            return redirect()->route('todos.index')
                            ->with('success','Todo deleted successfully');
        }
    }

    Setiap method memiliki fungsi yang berbeda:

    • index(): Menampilkan daftar tugas.
    • create(): Menampilkan form untuk membuat tugas baru.
    • store(): Menyimpan tugas baru ke database.
    • edit(): Menampilkan form untuk mengedit tugas.
    • update(): Mengupdate tugas di database.
    • destroy(): Menghapus tugas dari database.

6. Membuat Views (Blade Templates): Tampilan Antarmuka Pengguna

Views adalah bagian dari aplikasi Laravel yang bertanggung jawab untuk menampilkan data kepada pengguna. Laravel menggunakan Blade templating engine yang memudahkan pembuatan tampilan yang dinamis.

  1. Membuat Direktori Views: Buat direktori todos di dalam direktori resources/views.

  2. Membuat File Views: Buat file-file berikut di dalam direktori resources/views/todos:

    • index.blade.php (Menampilkan daftar tugas)
    • create.blade.php (Form untuk membuat tugas baru)
    • edit.blade.php (Form untuk mengedit tugas)

    Berikut adalah contoh isi file index.blade.php:

    <!DOCTYPE html>
    <html>
    <head>
        <title>Daftar Tugas</title>
        <link href="https://cdn.jsdelivr.net/npm/[email protected]/dist/css/bootstrap.min.css" rel="stylesheet">
    </head>
    <body>
    
        <div class="container">
            <h1>Daftar Tugas</h1>
    
            @if ($message = Session::get('success'))
                <div class="alert alert-success">
                    <p>{{ $message }}</p>
                </div>
            @endif
    
            <table class="table table-bordered">
                <tr>
                    <th>No</th>
                    <th>Judul</th>
                    <th>Status</th>
                    <th width="280px">Aksi</th>
                </tr>
                @foreach ($todos as $todo)
                <tr>
                    <td>{{ ++$i }}</td>
                    <td>{{ $todo->title }}</td>
                    <td>{{ $todo->completed ? 'Selesai' : 'Belum Selesai' }}</td>
                    <td>
                        <form action="{{ route('todos.destroy',$todo->id) }}" method="POST">
    
                            <a class="btn btn-primary" href="{{ route('todos.edit',$todo->id) }}">Edit</a>
    
                            @csrf
                            @method('DELETE')
    
                            <button type="submit" class="btn btn-danger">Hapus</button>
                        </form>
                    </td>
                </tr>
                @endforeach
            </table>
    
            <a class="btn btn-success" href="{{ route('todos.create') }}"> Buat Tugas Baru</a>
        </div>
    
    </body>
    </html>

    Anda bisa membuat tampilan create.blade.php dan edit.blade.php dengan cara yang serupa, dengan menambahkan form untuk memasukkan judul tugas. Gunakan Bootstrap CSS untuk mempercantik tampilan.

7. Mendefinisikan Routes: Menghubungkan URL dengan Controller

Routes adalah cara untuk menghubungkan URL dengan controller methods. Laravel menggunakan file routes/web.php untuk mendefinisikan routes web.

  1. Mendefinisikan Routes: Buka file routes/web.php dan tambahkan kode berikut:

    <?php
    
    use IlluminateSupportFacadesRoute;
    use AppHttpControllersTodoController;
    
    /*
    |--------------------------------------------------------------------------
    | Web Routes
    |--------------------------------------------------------------------------
    |
    | Here is where you can register web routes for your application. These
    | routes are loaded by the RouteServiceProvider and all of them will
    | be assigned to the "web" middleware group. Make something great!
    |
    */
    
    Route::resource('todos', TodoController::class);

    Kode ini menggunakan Route::resource() untuk secara otomatis membuat routes untuk semua CRUD (Create, Read, Update, Delete) actions untuk controller TodoController. Ini sangat efisien!

8. Menguji Aplikasi: Memastikan Semuanya Berfungsi

Setelah semua kode selesai ditulis, saatnya untuk menguji aplikasi Anda.

  1. Jalankan Server Development: Jalankan perintah berikut di terminal atau command prompt Anda:

    php artisan serve

    Ini akan memulai server development Laravel.

  2. Buka Browser: Buka browser Anda dan navigasikan ke http://localhost:8000/todos.

  3. Uji Fitur: Uji semua fitur aplikasi Anda:

    • Menambahkan tugas baru
    • Menampilkan daftar tugas
    • Menandai tugas selesai
    • Mengedit tugas
    • Menghapus tugas

    Pastikan semuanya berfungsi dengan benar. Jika ada error, periksa kode Anda dan perbaiki. Gunakan tools debugging seperti Xdebug untuk membantu Anda menemukan error.

9. Pengembangan Lanjutan: Menambahkan Fitur Tambahan

Setelah Anda berhasil membuat aplikasi Daftar Tugas dasar, Anda bisa mengembangkan lebih lanjut dengan menambahkan fitur-fitur tambahan:

  • Prioritas Tugas: Menambahkan kolom prioritas (misalnya, Tinggi, Sedang, Rendah) untuk setiap tugas.
  • Kategori Tugas: Menambahkan kategori (misalnya, Pekerjaan, Rumah, Belajar) untuk setiap tugas.
  • Deadline: Menambahkan tanggal deadline untuk setiap tugas.
  • Pencarian: Menambahkan fitur pencarian untuk mencari tugas berdasarkan judul atau deskripsi.
  • Autentikasi: Menambahkan sistem autentikasi (login dan register) agar hanya pengguna terdaftar yang bisa mengakses aplikasi.
  • Desain yang Lebih Baik: Meningkatkan desain tampilan dengan menggunakan CSS framework seperti Tailwind CSS atau Bootstrap.

10. Deployment: Mempublish Aplikasi ke Internet

Setelah Anda puas dengan aplikasi Anda, Anda bisa mempublishnya ke internet agar bisa diakses oleh orang lain. Ada banyak platform hosting yang mendukung Laravel, seperti:

  • Heroku: Platform Cloud yang mudah digunakan untuk deploying aplikasi web.
  • DigitalOcean: Platform Cloud yang menyediakan VPS (Virtual Private Server) yang bisa Anda konfigurasi sendiri.
  • AWS (Amazon Web Services): Platform Cloud yang sangat powerful dan fleksibel, namun membutuhkan konfigurasi yang lebih kompleks.
  • Google Cloud Platform (GCP): Mirip dengan AWS, menawarkan berbagai layanan cloud untuk hosting aplikasi.
  • Shared Hosting: Beberapa penyedia shared hosting juga mendukung Laravel, namun biasanya memerlukan konfigurasi tambahan.

Proses deployment akan bervariasi tergantung pada platform hosting yang Anda pilih. Biasanya, Anda perlu mengunggah kode aplikasi Anda ke server, mengkonfigurasi database, dan menjalankan migrasi.

11. Tips Belajar Laravel Efektif dengan Project

Berikut adalah beberapa tips untuk belajar Laravel secara efektif dengan mengerjakan project:

  • Mulai dari yang Sederhana: Jangan mencoba mengerjakan project yang terlalu kompleks terlalu cepat. Mulailah dengan contoh project Laravel sederhana seperti Daftar Tugas atau Blog sederhana.
  • Pecah Masalah: Jika Anda menghadapi masalah, pecahkan masalah tersebut menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan coba selesaikan satu per satu.
  • Gunakan Dokumentasi: Dokumentasi Laravel adalah sumber informasi yang sangat berharga. Baca dokumentasi untuk memahami cara kerja berbagai fitur Laravel.
  • Cari Sumber Daya Online: Ada banyak tutorial, artikel, dan forum online yang membahas Laravel. Manfaatkan sumber daya ini untuk membantu Anda belajar.
  • Bergabung dengan Komunitas: Bergabung dengan komunitas Laravel online atau offline. Anda bisa bertanya, berbagi pengetahuan, dan belajar dari developer lain.
  • Jangan Takut Bereksperimen: Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru dan bereksperimen dengan kode Anda. Ini adalah cara terbaik untuk belajar.
  • Konsisten: Luangkan waktu setiap hari atau setiap minggu untuk belajar Laravel dan mengerjakan project. Konsistensi adalah kunci keberhasilan.
  • Cari Mentorship: Jika memungkinkan, cari mentor yang berpengalaman dalam Laravel. Mentor dapat memberikan bimbingan dan membantu Anda mengatasi masalah.

12. Kesimpulan: Terus Berlatih dan Kembangkan Kemampuan Anda

Membuat contoh project Laravel sederhana seperti Daftar Tugas adalah cara yang bagus untuk memulai perjalanan Anda dalam mempelajari Laravel. Dengan mengerjakan project, Anda akan mengimplementasikan ilmu yang Anda dapat, membangun kepercayaan diri, dan mengembangkan kemampuan coding Anda.

Ingatlah untuk terus berlatih, bereksperimen, dan mencari sumber daya online. Jangan takut untuk bertanya dan bergabung dengan komunitas Laravel. Dengan kerja keras dan dedikasi, Anda akan menjadi developer Laravel yang handal! Selamat belajar dan selamat coding! Sekarang, segera mulai implementasikan contoh project Laravel sederhana ini dan rasakan manfaatnya!

Tags: BelajarContohImplementasiLaravelpemulaPHPprojectSederhanatutorialWeb Development
Seraphina

Seraphina

Related Posts

Aplikasi

Laravel Sanctum Tutorial Bahasa Indonesia: Amankan Aplikasi Laravel Anda!

by Seraphina
August 3, 2025
Bahasa

Tutorial Laravel untuk Pemula Bahasa Indonesia Lengkap: Kuasai Framework PHP Populer

by venus
August 3, 2025
Development

Web Development Framework Terbaik untuk Pemula: Pilih yang Cocok untuk Anda

by Seraphina
August 3, 2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

No Content Available

Contoh Project Laravel Sederhana untuk Belajar: Implementasikan Ilmu yang Didapat

August 3, 2025

Laravel Sanctum Tutorial Bahasa Indonesia: Amankan Aplikasi Laravel Anda!

August 3, 2025

Cara Membuat API Sederhana dengan Laravel: Koneksikan Aplikasi Anda dengan Mudah

August 3, 2025

Tutorial Laravel untuk Pemula Bahasa Indonesia Lengkap: Kuasai Framework PHP Populer

August 3, 2025

m.techreview.click

Our media platform offers reliable news and insightful articles. Stay informed with our comprehensive coverage and in-depth analysis on various topics.
Read more »

Recent Posts

  • Contoh Project Laravel Sederhana untuk Belajar: Implementasikan Ilmu yang Didapat
  • Laravel Sanctum Tutorial Bahasa Indonesia: Amankan Aplikasi Laravel Anda!
  • Cara Membuat API Sederhana dengan Laravel: Koneksikan Aplikasi Anda dengan Mudah

Categories

  • 2024
  • Admin
  • Agency
  • AI
  • Akses
  • Aktif
  • Akuntansi
  • Algoritma
  • Analisis
  • Anggaran
  • Antarmuka
  • Antisipasi
  • API
  • Aplikasi
  • Artikel
  • Asynchronous
  • Audio
  • Authentication
  • Authorization
  • Backend
  • Background
  • Backup
  • Bahasa
  • Bandwidth
  • Bantuan
  • Belajar
  • Bergabung
  • Biaya
  • Bisnis
  • Blog
  • Blogger
  • Bootstrap
  • Branding
  • Budget
  • Bukti
  • Cepat
  • Chatbot
  • Cloud
  • Coding
  • Company
  • Contoh
  • cPanel
  • CRM
  • CRUD
  • CSS
  • Custom
  • Dampak
  • Dasar
  • Dashboard
  • Data
  • Database
  • Deployment
  • Desain
  • Design
  • Detail
  • Developer
  • Development
  • Digital
  • Diskusi
  • Dokumentasi
  • Domain
  • Download
  • Dukungan
  • E-commerce
  • Efektif
  • Efisiensi
  • Elementor
  • Eloquent
  • Email
  • Engine
  • Enterprise
  • Error
  • Error generating categories
  • Estimasi
  • Etika
  • Event
  • Faktor
  • Fitur
  • Fleksibel
  • Fortify
  • Foto
  • Framework
  • Freelance
  • Freelancer
  • Fresh
  • Frontend
  • Fungsi
  • Gambar
  • Garansi
  • Gratis
  • Hacker
  • Harga
  • Hemat
  • Here are 5 categories derived from the article title "Hosting dengan Dukungan Pelanggan 24 Jam: Bantuan Kapanpun Dibutuhkan": Hosting
  • Here are 5 categories derived from the article title "Hosting Domain Murah Indonesia dengan Proteksi DDoS Gratis: Solusi Terbaik untuk Website Anda": Hosting
  • Here are 5 categories derived from the article title "Hosting VPS Murah untuk Developer Indonesia: Fleksibilitas dan Kontrol Penuh": Hosting
  • Here are 5 categories derived from the provided list and the article titles: Company
  • Hosting
  • HTML
  • Hybrid
  • Implementasi
  • Indonesia
  • Inovasi
  • Inspirasi
  • Instalasi
  • Integrasi
  • Interaktif
  • Internasional
  • Investasi
  • Jakarta
  • Jasa
  • JavaScript
  • Kampanye
  • Kantor
  • Kapasitas
  • Karir
  • Karyawan
  • Keamanan
  • Keandalan
  • Kebutuhan
  • Kecepatan
  • Kecil
  • Kehidupan
  • Kemampuan
  • Kemudahan
  • Kerja
  • Kesalahan
  • Kesehatan
  • Keterampilan
  • Keuntungan
  • Keyword
  • Klien
  • Kode
  • Kompetensi
  • Komponen
  • Komunikasi
  • Komunitas
  • Koneksi
  • Konfigurasi
  • Konsep
  • Konten
  • Konversi
  • Kreativitas
  • Kredibilitas
  • Kualitas
  • Kurikulum
  • Langkah
  • Laravel
  • Latihan
  • Layanan
  • Lengkap
  • Library
  • Listener
  • Livewire
  • Logika
  • Logo
  • Lokal
  • Loyalitas
  • Machine Learning
  • Mahasiswa
  • Mahir
  • Maintenance
  • Manajemen
  • Manfaat
  • Manufaktur
  • Marketing
  • Masa Depan
  • Masyarakat
  • Medis
  • Memilih
  • Meningkatkan
  • Middleware
  • Migration
  • Mobile
  • Modern
  • Murah
  • MySQL
  • Node.js
  • Observer
  • Online
  • Operasional
  • Optimasi
  • ORM
  • Otentikasi
  • Otomatis
  • Otomatisasi
  • Package
  • Panduan
  • Pasar
  • Pekerjaan
  • Pelajaran
  • Pelanggan
  • Pelatihan
  • Peluang
  • Pemahaman
  • Pemanfaatan
  • Pemasaran
  • Pembayaran
  • Pembuatan
  • Pemilihan
  • Pemrograman
  • Pemula
  • Penawaran
  • Pengalaman
  • Pengantar
  • Pengenalan
  • Pengguna
  • Penggunaan
  • Pengujian
  • Penipuan
  • Penjualan
  • Penulisan
  • Penyimpanan
  • Peran
  • Perbandingan
  • Perbedaan
  • Performa
  • Performance
  • Peringkat
  • Pertimbangan
  • Pertumbuhan
  • Perusahaan
  • PHP
  • Pilihan
  • Platform
  • Policy
  • Portofolio
  • Potensi
  • Praktik
  • Praktis
  • Prediksi
  • Pribadi
  • Process
  • Produktivitas
  • Profesional
  • Profil
  • Profile
  • Project
  • Proses
  • Proyek
  • Python
  • Queue
  • React
  • Real-Time
  • Redis
  • Referensi
  • Rekomendasi
  • Relasi
  • Remote
  • Request
  • Responsive
  • Responsive Design
  • Retail
  • Retensi
  • Review
  • Riset
  • Ritel
  • Roadmap
  • Saham
  • Sanctum
  • Sederhana
  • Seeding
  • Sehari-hari
  • SEO
  • Sertifikat
  • Server
  • Sharing
  • Sinkronisasi
  • Sistem
  • Skalabilitas
  • Skill
  • Software
  • Solusi
  • Space
  • SSL
  • Startup
  • Strategi
  • Struktur
  • Studi Kasus
  • Sukses
  • Tampilan
  • Tanggung Jawab
  • Tantangan
  • Teknis
  • Teknologi
  • Teks
  • Template
  • Tenaga Kerja
  • Terbaik
  • Terjangkau
  • Terjemahan
  • Terlengkap
  • Terpercaya
  • Terstruktur
  • Tim
  • Tips
  • Toko
  • Tools
  • Training
  • Transaksi
  • Transkripsi
  • Tren
  • Tugas
  • Tutorial
  • Uji Coba
  • UKM
  • UMKM
  • Umum
  • Unlimited
  • Uptime
  • URL
  • User Experience
  • Video
  • Visual
  • VPS
  • Vue.js
  • Wajah
  • Web
  • Web Development
  • Website
  • WHM
  • Windows
  • WordPress
  • XAMPP

Resource

  • About us
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2024 m.techreview.click.

No Result
View All Result
  • Website
  • Indonesia
  • Hosting
  • Laravel
  • Bisnis
  • Development

© 2024 m.techreview.click.