m.techreview.click
  • Laravel
  • Website
  • Hosting
  • Indonesia
  • Bisnis
  • Development
No Result
View All Result
m.techreview.click
  • Laravel
  • Website
  • Hosting
  • Indonesia
  • Bisnis
  • Development
No Result
View All Result
m.techreview.click
No Result
View All Result
Home Engine

Laravel Blade Template Engine Tutorial: Membuat Tampilan Website Lebih Menarik

Finnian by Finnian
October 3, 2025
in Engine, Laravel, Template, Tutorial, Website
0
Share on FacebookShare on Twitter

Oke, berikut adalah artikel SEO tentang Laravel Blade Template Engine dalam bahasa Indonesia, yang dioptimalkan dengan mempertimbangkan poin-poin yang Anda sebutkan:

Apakah Anda ingin membuat tampilan website Laravel Anda lebih dinamis, terstruktur, dan mudah dikelola? Jika iya, maka Anda berada di tempat yang tepat! Dalam tutorial ini, kita akan membahas tuntas tentang Laravel Blade Template Engine, sebuah alat yang sangat powerful dan penting untuk pengembangan website modern berbasis Laravel.

Blade bukan hanya sekadar template engine; ia adalah jantung dari tampilan website Laravel. Dengan Blade, Anda dapat dengan mudah memisahkan logika presentasi (view) dari logika aplikasi (controller), menghasilkan kode yang lebih bersih, terawat, dan mudah di-debug. Mari kita mulai petualangan kita menjelajahi dunia Blade!

1. Apa Itu Laravel Blade Template Engine dan Mengapa Anda Harus Menggunakannya?

Blade adalah template engine bawaan Laravel yang memungkinkan Anda menggunakan sintaks sederhana untuk membuat tampilan dinamis. Bayangkan Blade seperti alat yang mengubah data yang ada di controller menjadi halaman web yang indah dan interaktif.

Related Post

Hosting Domain Gratis Indonesia untuk Pemula: Mulai Website Tanpa Ribet

October 8, 2025

Laravel vs CodeIgniter: Mana Framework PHP Terbaik untuk Anda?

October 7, 2025

Web Development Bali: Solusi untuk Bisnis Pariwisata Anda

October 7, 2025

Tips Memilih Nama Domain yang Tepat: Branding yang Kuat untuk Bisnis Anda

October 6, 2025

Mengapa Blade penting?

  • Kemudahan Penggunaan: Sintaks Blade sangat mudah dipelajari dan digunakan, bahkan untuk pemula. Anda akan merasa seperti menulis HTML biasa, tetapi dengan kekuatan logika pemrograman.
  • Keterbacaan Kode: Blade memaksa Anda untuk memisahkan logika presentasi dari logika bisnis, menghasilkan kode yang lebih bersih, terstruktur, dan mudah dibaca.
  • Kode yang Dapat Digunakan Kembali: Anda dapat membuat layout, partial, dan komponen yang dapat digunakan kembali di berbagai halaman website Anda. Ini menghemat waktu dan usaha Anda dalam jangka panjang.
  • Keamanan: Blade secara otomatis melindungi website Anda dari serangan XSS (Cross-Site Scripting) dengan melakukan escaping pada data yang ditampilkan.
  • Performa: Blade di-kompilasi menjadi kode PHP yang di-cache, sehingga meningkatkan performa website Anda.

Dengan kata lain, Laravel Blade Template Engine adalah game changer untuk pengembangan tampilan website Laravel.

2. Instalasi dan Konfigurasi Blade di Proyek Laravel Anda

Kabar baiknya, Blade sudah terinstal secara otomatis di setiap proyek Laravel baru. Anda tidak perlu melakukan instalasi atau konfigurasi tambahan. Blade siap digunakan begitu Anda membuat proyek Laravel.

Di mana letak view Blade?

Secara default, view Blade terletak di direktori resources/views. Setiap file view Blade memiliki ekstensi .blade.php. Misalnya, jika Anda ingin membuat halaman homepage, Anda bisa membuat file bernama resources/views/home.blade.php.

Konfigurasi Blade:

Konfigurasi Blade terdapat pada file config/view.php. Anda dapat memodifikasi direktori penyimpanan view yang di-kompilasi di sini. Namun, untuk sebagian besar kasus, konfigurasi default sudah cukup memadai.

3. Sintaks Dasar Blade: Menjelajahi Directive dan Variabel

Inilah bagian yang paling menarik! Mari kita jelajahi sintaks dasar Blade dan bagaimana cara menggunakannya untuk membuat tampilan dinamis. Blade menggunakan directive dan variabel untuk menyisipkan logika PHP ke dalam HTML.

a. Menampilkan Variabel:

Untuk menampilkan variabel dari controller ke dalam view, Anda menggunakan sintaks {{ $nama_variabel }}.

Contoh:

// Di Controller
public function index()
{
    $nama = "John Doe";
    $usia = 30;

    return view('welcome', compact('nama', 'usia'));
}

// Di view (welcome.blade.php)
<h1>Selamat Datang, {{ $nama }}!</h1>
<p>Usia Anda: {{ $usia }} tahun.</p>

b. Directive {{-- Komentar --}}:

Directive ini digunakan untuk menambahkan komentar di dalam view Blade. Komentar ini tidak akan ditampilkan di source code HTML.

{{-- Ini adalah komentar di Blade --}}
<h1>Selamat Datang!</h1>

c. Directive @if, @elseif, @else, dan @endif:

Directive ini digunakan untuk membuat pernyataan kondisional.

@if ($usia >= 18)
    <p>Anda sudah dewasa.</p>
@else
    <p>Anda masih di bawah umur.</p>
@endif

d. Directive @foreach, @forelse, dan @endforeach:

Directive ini digunakan untuk melakukan perulangan (looping) terhadap array atau objek.

<ul>
    @foreach ($users as $user)
        <li>{{ $user->name }}</li>
    @endforeach
</ul>

@forelse ($posts as $post)
    <h2>{{ $post->title }}</h2>
    <p>{{ $post->content }}</p>
@empty
    <p>Tidak ada postingan.</p>
@endforelse

e. Directive @while dan @endwhile:

Directive ini digunakan untuk melakukan perulangan while.

@while ($i <= 10)
    <p>Angka: {{ $i }}</p>
    @php
        $i++;
    @endphp
@endwhile

f. Directive @isset dan @endisset:

Directive ini digunakan untuk mengecek apakah suatu variabel sudah di-set.

@isset($nama)
    <p>Nama: {{ $nama }}</p>
@endisset

g. Directive @empty dan @endempty:

Directive ini digunakan untuk mengecek apakah suatu variabel kosong.

@empty($users)
    <p>Tidak ada pengguna.</p>
@endempty

h. Directive @auth dan @guest:

Directive ini digunakan untuk menampilkan konten berdasarkan status autentikasi pengguna.

@auth
    <p>Selamat datang, {{ Auth::user()->name }}!</p>
@else
    <p>Silakan login.</p>
@endauth

@guest
    <a href="{{ route('login') }}">Login</a>
@endguest

i. Directive @yield, @section, dan @extends (Layout dan Template Inheritance):

Ini adalah fitur yang sangat penting untuk membuat layout yang konsisten di seluruh website Anda. Kita akan membahasnya secara detail di bagian selanjutnya.

4. Membuat Layout Utama dan Template Inheritance dengan Blade

Salah satu kekuatan Blade adalah kemampuannya untuk membuat layout utama dan menggunakan template inheritance. Ini memungkinkan Anda membuat template dasar yang berisi struktur HTML umum (seperti header, footer, sidebar), lalu memperluas template tersebut untuk setiap halaman individual.

Langkah-langkah:

  1. Buat layout utama: Buat file resources/views/layouts/app.blade.php. File ini akan berisi struktur HTML dasar website Anda.
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    <meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="ie=edge">
    <title>@yield('title')</title>
    <link rel="stylesheet" href="{{ asset('css/app.css') }}">
</head>
<body>
    <div class="container">
        @include('layouts.partials.header')

        <main>
            @yield('content')
        </main>

        @include('layouts.partials.footer')
    </div>

    <script src="{{ asset('js/app.js') }}"></script>
</body>
</html>
  • @yield('title'): Area untuk menentukan judul halaman.
  • @yield('content'): Area untuk memasukkan konten halaman.
  • @include('layouts.partials.header'): Memasukkan partial header (lihat bagian selanjutnya).
  • @include('layouts.partials.footer'): Memasukkan partial footer (lihat bagian selanjutnya).
  1. Buat halaman individual yang memperluas layout utama: Buat file resources/views/home.blade.php.
@extends('layouts.app')

@section('title', 'Homepage')

@section('content')
    <h1>Selamat Datang di Homepage!</h1>
    <p>Ini adalah konten dari halaman homepage.</p>
@endsection
  • @extends('layouts.app'): Menunjukkan bahwa halaman ini memperluas layout layouts/app.blade.php.
  • @section('title', 'Homepage'): Mengisi bagian @yield('title') dengan teks “Homepage”.
  • @section('content'): Mengisi bagian @yield('content') dengan konten halaman.

Keuntungan menggunakan Layout dan Template Inheritance:

  • Konsistensi: Memastikan tampilan website konsisten di seluruh halaman.
  • Kode yang Lebih Sedikit: Anda tidak perlu menulis ulang struktur HTML dasar untuk setiap halaman.
  • Mudah Dipelihara: Jika Anda perlu mengubah header atau footer, Anda hanya perlu mengubah satu file (layout utama) dan semua halaman akan terpengaruh.

5. Menggunakan Partial untuk Kode yang Dapat Digunakan Kembali

Partial adalah potongan kode HTML yang dapat digunakan kembali di berbagai view. Contoh penggunaan partial adalah untuk header, footer, sidebar, atau formulir.

Langkah-langkah:

  1. Buat partial: Buat file resources/views/layouts/partials/header.blade.php.
<header>
    <nav>
        <ul>
            <li><a href="/">Home</a></li>
            <li><a href="/about">About</a></li>
            <li><a href="/contact">Contact</a></li>
        </ul>
    </nav>
</header>
  1. Sertakan partial di view: Gunakan directive @include untuk menyertakan partial di view Anda.
@include('layouts.partials.header')

Seperti yang ditunjukkan pada contoh layout utama di atas, kita menggunakan @include('layouts.partials.header') untuk menyertakan partial header.

Keuntungan menggunakan Partial:

  • Kode yang Dapat Digunakan Kembali: Mengurangi duplikasi kode.
  • Mudah Dipelihara: Jika Anda perlu mengubah header, Anda hanya perlu mengubah satu file (partial header) dan semua halaman yang menggunakan partial tersebut akan terpengaruh.
  • Kode yang Lebih Terstruktur: Membuat kode view lebih terstruktur dan mudah dibaca.

6. Komponen Blade: Membuat Elemen UI yang Modular

Komponen Blade adalah cara yang lebih canggih untuk membuat elemen UI yang dapat digunakan kembali. Komponen memungkinkan Anda membuat kelas PHP yang terkait dengan view, sehingga Anda dapat mengirimkan data ke view melalui properti kelas.

Langkah-langkah:

  1. Buat Komponen: Anda dapat membuat komponen menggunakan perintah Artisan:

    php artisan make:component Alert

    Ini akan membuat dua file:

    • app/View/Components/Alert.php (Kelas Komponen)
    • resources/views/components/alert.blade.php (View Komponen)
  2. Modifikasi Kelas Komponen: Buka app/View/Components/Alert.php dan tambahkan properti dan logika yang dibutuhkan.

<?php

namespace AppViewComponents;

use IlluminateViewComponent;

class Alert extends Component
{
    public $type;
    public $message;

    /**
     * Create a new component instance.
     *
     * @return void
     */
    public function __construct($type, $message)
    {
        $this->type = $type;
        $this->message = $message;
    }

    /**
     * Get the view / contents that represent the component.
     *
     * @return IlluminateContractsViewView|Closure|string
     */
    public function render()
    {
        return view('components.alert');
    }
}
  1. Modifikasi View Komponen: Buka resources/views/components/alert.blade.php dan tambahkan markup HTML untuk komponen Anda.
<div class="alert alert-{{ $type }}">
    {{ $message }}
</div>
  1. Gunakan Komponen di View: Anda dapat menggunakan komponen di view Anda menggunakan sintaks <x-nama-komponen> atau @component('nama-komponen').
<x-alert type="success" message="Data berhasil disimpan!"></x-alert>

@component('components.alert', ['type' => 'info', 'message' => 'Ini adalah pesan informasi.'])
@endcomponent

Keuntungan menggunakan Komponen:

  • Modularitas: Membuat elemen UI yang modular dan dapat digunakan kembali.
  • Enkapsulasi: Mengenkapsulasi logika dan tampilan komponen menjadi satu unit.
  • Kode yang Lebih Terstruktur: Membuat kode view lebih terstruktur dan mudah dibaca.

7. Menggunakan Kondisi dan Looping untuk Tampilan Dinamis

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, directive @if, @foreach, @while, dan lainnya memungkinkan Anda membuat tampilan dinamis berdasarkan data yang ada.

Contoh:

Katakanlah Anda memiliki daftar produk yang ingin ditampilkan di website Anda.

// Di Controller
public function index()
{
    $products = [
        ['name' => 'Laptop', 'price' => 12000000],
        ['name' => 'Smartphone', 'price' => 5000000],
        ['name' => 'Tablet', 'price' => 3000000],
    ];

    return view('products.index', compact('products'));
}

// Di view (products/index.blade.php)
<h1>Daftar Produk</h1>
<ul>
    @foreach ($products as $product)
        <li>
            {{ $product['name'] }} - Rp. {{ number_format($product['price'], 0, ',', '.') }}
            @if ($product['price'] > 10000000)
                <span class="badge badge-danger">Mahal</span>
            @endif
        </li>
    @endforeach
</ul>

Dalam contoh ini, kita menggunakan @foreach untuk melakukan perulangan terhadap array $products dan menampilkan nama dan harga setiap produk. Kita juga menggunakan @if untuk menampilkan badge “Mahal” jika harga produk lebih dari 10 juta.

8. Helper Functions di Blade: Mempermudah Tugas-Tugas Umum

Blade menyediakan beberapa helper function yang mempermudah tugas-tugas umum dalam view.

Beberapa helper function yang sering digunakan:

  • {{ asset('path/to/file') }}: Menghasilkan URL lengkap ke aset (file CSS, JavaScript, gambar) di direktori public.
  • {{ url('path') }}: Menghasilkan URL lengkap ke route atau path di aplikasi Anda.
  • {{ route('nama_route') }}: Menghasilkan URL lengkap ke route bernama di aplikasi Anda.
  • {{ config('nama_konfigurasi') }}: Mengambil nilai konfigurasi dari file config.
  • {{ csrf_field() }}: Menghasilkan hidden input yang berisi token CSRF untuk melindungi formulir dari serangan CSRF. (Lebih sering digunakan dalam form HTML biasa, bukan menggunakan Blade Components form)
  • {{ method_field('METHOD') }}: Menghasilkan hidden input yang berisi method HTTP (PUT, PATCH, DELETE) jika form tidak menggunakan method POST. (Sama, lebih sering digunakan dalam form HTML biasa)

Contoh:

<link rel="stylesheet" href="{{ asset('css/app.css') }}">
<a href="{{ route('home') }}">Kembali ke Homepage</a>
<img src="{{ asset('images/logo.png') }}" alt="Logo">

9. Custom Directive: Memperluas Fungsionalitas Blade

Anda dapat membuat custom directive untuk menambahkan fungsionalitas baru ke Blade. Ini sangat berguna jika Anda memiliki logika yang sering Anda gunakan di view dan ingin membuatnya lebih ringkas.

Langkah-langkah:

  1. Daftarkan custom directive di AppServiceProvider.php:
<?php

namespace AppProviders;

use IlluminateSupportFacadesBlade;
use IlluminateSupportServiceProvider;

class AppServiceProvider extends ServiceProvider
{
    /**
     * Register any application services.
     *
     * @return void
     */
    public function register()
    {
        //
    }

    /**
     * Bootstrap any application services.
     *
     * @return void
     */
    public function boot()
    {
        Blade::directive('currency', function ($expression) {
            return "<?php echo number_format($expression, 0, ',', '.'); ?>";
        });
    }
}
  1. Gunakan custom directive di view:
<p>Harga: @currency($product->price)</p>

Dalam contoh ini, kita membuat custom directive @currency yang memformat angka menjadi format mata uang.

10. Tips dan Trik Optimasi Performa Blade

Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk mengoptimalkan performa Blade:

  • Cache view: Laravel secara otomatis melakukan caching pada view Blade. Pastikan caching diaktifkan di lingkungan production.
  • Hindari logika berat di view: Sebaiknya lakukan logika berat di controller dan kirimkan data yang sudah diolah ke view.
  • Gunakan eager loading di Eloquent: Saat mengambil data dari database, gunakan eager loading untuk mengurangi jumlah query.
  • Minifikasi HTML, CSS, dan JavaScript: Minifikasi file-file ini untuk mengurangi ukuran file dan mempercepat waktu muat halaman.
  • Gunakan CDN untuk aset: Gunakan CDN (Content Delivery Network) untuk menyajikan aset statis (gambar, CSS, JavaScript) dari server yang berdekatan dengan pengguna.
  • Bersihkan Cache: Bersihkan cache konfigurasi, route, dan view secara berkala, terutama setelah melakukan perubahan kode. Gunakan perintah php artisan config:cache, php artisan route:cache, dan php artisan view:cache.

11. Laravel Blade Template Engine: Studi Kasus dan Contoh Implementasi

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, mari kita lihat studi kasus dan contoh implementasi Laravel Blade Template Engine dalam proyek nyata.

Studi Kasus: Blog Sederhana

Katakanlah Anda ingin membuat blog sederhana dengan fitur berikut:

  • Menampilkan daftar postingan
  • Menampilkan detail postingan
  • Menampilkan komentar pada setiap postingan

Berikut adalah contoh implementasi Blade:

  • Layout Utama (resources/views/layouts/app.blade.php): Seperti contoh yang sudah dijelaskan sebelumnya.
  • Daftar Postingan (resources/views/posts/index.blade.php):
@extends('layouts.app')

@section('title', 'Daftar Postingan')

@section('content')
    <h1>Daftar Postingan</h1>
    @foreach ($posts as $post)
        <div class="card">
            <h2><a href="{{ route('posts.show', $post->id) }}">{{ $post->title }}</a></h2>
            <p>{{ Str::limit($post->content, 200) }}</p>
            <p>Diposting oleh: {{ $post->user->name }} pada {{ $post->created_at->format('d M Y') }}</p>
        </div>
    @endforeach
@endsection
  • Detail Postingan (resources/views/posts/show.blade.php):
@extends('layouts.app')

@section('title', $post->title)

@section('content')
    <h1>{{ $post->title }}</h1>
    <p>{{ $post->content }}</p>
    <p>Diposting oleh: {{ $post->user->name }} pada {{ $post->created_at->format('d M Y') }}</p>

    <h2>Komentar</h2>
    @foreach ($post->comments as $comment)
        <div class="comment">
            <p>{{ $comment->content }}</p>
            <p>Ditulis oleh: {{ $comment->user->name }} pada {{ $comment->created_at->format('d M Y') }}</p>
        </div>
    @endforeach
@endsection

Dalam studi kasus ini, kita menggunakan Blade untuk:

  • Membuat layout utama yang konsisten
  • Menampilkan daftar postingan dan detail postingan secara dinamis
  • Menampilkan komentar pada setiap postingan
  • Menggunakan helper function Str::limit() untuk membatasi panjang konten postingan

12. Kesimpulan: Menguasai Laravel Blade Template Engine untuk Website yang Lebih Baik

Selamat! Anda telah berhasil menjelajahi dunia Laravel Blade Template Engine. Dengan memahami sintaks, fitur, dan tips yang telah dibahas dalam tutorial ini, Anda sekarang memiliki alat yang ampuh untuk membuat tampilan website Laravel Anda lebih menarik, terstruktur, dan mudah dikelola.

Ingatlah untuk terus berlatih dan bereksperimen dengan Blade. Semakin Anda menggunakannya, semakin Anda akan memahami potensi penuhnya. Selamat berkarya dan semoga sukses dengan proyek Laravel Anda!

Tags: bladefrontendLaravelMVCPHPtampilan websitetemplate enginetutorialWeb Developmentwebsite
Finnian

Finnian

Related Posts

Domain

Hosting Domain Gratis Indonesia untuk Pemula: Mulai Website Tanpa Ribet

by venus
October 8, 2025
Framework

Laravel vs CodeIgniter: Mana Framework PHP Terbaik untuk Anda?

by venus
October 7, 2025
Bali**

Web Development Bali: Solusi untuk Bisnis Pariwisata Anda

by Jasper
October 7, 2025
Next Post

Laravel Livewire Tutorial Bahasa Indonesia: Interaktivitas Tanpa Refresh Halaman

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Belajar HTML CSS JavaScript untuk Pemula: Langkah Awal Menjadi Web Developer

March 20, 2025

Hosting Cloud dengan Uptime Tinggi Indonesia: Jaminan Website Online Terus

October 9, 2025

Hosting VPS Murah untuk Aplikasi Web Indonesia: Skalabilitas Tinggi, Budget Rendah

October 9, 2025

Hosting Domain Gratis Indonesia untuk Pemula: Mulai Website Tanpa Ribet

October 8, 2025

Hosting WordPress Tercepat dan Stabil di Indonesia: Panduan Lengkap 2024

October 8, 2025

m.techreview.click

Our media platform offers reliable news and insightful articles. Stay informed with our comprehensive coverage and in-depth analysis on various topics.
Read more »

Recent Posts

  • Hosting Cloud dengan Uptime Tinggi Indonesia: Jaminan Website Online Terus
  • Hosting VPS Murah untuk Aplikasi Web Indonesia: Skalabilitas Tinggi, Budget Rendah
  • Hosting Domain Gratis Indonesia untuk Pemula: Mulai Website Tanpa Ribet

Categories

  • 2024
  • 24 Jam
  • Adaptasi
  • Admin
  • Agency
  • AI
  • Akses
  • Aktif
  • Akuntansi
  • Algoritma
  • Analisis
  • Anggaran
  • Antarmuka
  • Antisipasi
  • API
  • Aplikasi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asynchronous
  • Audio
  • Authentication
  • Authorization
  • Automation
  • Awal
  • Backend
  • Background
  • Backup
  • Bahasa
  • Bali**
  • Bandwidth
  • Bank
  • Bantuan
  • Belajar
  • Bergabung
  • Best Practices
  • Biaya
  • Bisnis
  • Blog
  • Blogger
  • Bootstrap
  • Branding
  • Browser
  • Budget
  • Bukti
  • Business
  • Cache
  • Cashier
  • Cepat
  • Chatbot
  • Class
  • Cloud
  • Coding
  • Command Line
  • Company
  • Container
  • Contoh
  • cPanel
  • CRM
  • CRUD
  • CSS
  • Custom
  • Dampak
  • Dasar
  • Dashboard
  • Data
  • Database
  • Debugging
  • Deployment
  • Desain
  • Design
  • Detail
  • Developer
  • Development
  • Digital
  • Diskusi
  • Dokumentasi
  • Domain
  • Download
  • Downtime
  • Dukungan
  • E-commerce
  • Efektif
  • Efektivitas
  • Efisiensi
  • Elementor
  • Eloquent
  • Email
  • Engine
  • Enkripsi
  • Enterprise
  • Environment
  • Error
  • Error generating categories
  • Estimasi
  • Etika
  • Event
  • Extension
  • Faktor
  • Fitur
  • Fleksibel
  • Form
  • Fortify
  • Foto
  • Framework
  • Freelance
  • Freelancer
  • Fresh
  • Frontend
  • Fungsi
  • Gambar
  • Garansi
  • Generator
  • Gratis
  • GTmetrix
  • Hacker
  • Halaman
  • Harga
  • Headless
  • Hemat
  • Here are 5 categories derived from the article title "Hosting dengan Dukungan Pelanggan 24 Jam: Bantuan Kapanpun Dibutuhkan": Hosting
  • Here are 5 categories derived from the article title "Hosting Domain Murah Indonesia dengan Proteksi DDoS Gratis: Solusi Terbaik untuk Website Anda": Hosting
  • Here are 5 categories derived from the article title "Hosting VPS Murah untuk Developer Indonesia: Fleksibilitas dan Kontrol Penuh": Hosting
  • Here are 5 categories derived from the article title "Integrasi CRM dengan Platform E-Commerce Indonesia: Otomatiskan Bisnis Anda": CRM
  • Here are 5 categories derived from the article title "Web Development Bali: Solusi untuk Bisnis Pariwisata Anda": **Web Development
  • Here are 5 categories derived from the provided list and the article titles: Company
  • Hosting
  • HTML
  • Hybrid
  • Impian
  • Implementasi
  • Indonesia
  • Inovasi
  • Input
  • Inspirasi
  • Instalasi
  • Integrasi
  • Interaktif
  • Internasional
  • Investasi
  • Jakarta
  • Jasa
  • JavaScript
  • Jetstream
  • Kampanye
  • Kantor
  • Kapasitas
  • Karir
  • Karyawan
  • Keamanan
  • Keandalan
  • Keberhasilan
  • Kebutuhan
  • Kecepatan
  • Kecil
  • Kehidupan
  • Kemampuan
  • Kemudahan
  • Kepercayaan
  • Kerja
  • Kesalahan
  • Kesehatan
  • Keterampilan
  • Keuntungan
  • Keyword
  • Klien
  • Kode
  • Kompetensi
  • Komponen
  • Komunikasi
  • Komunitas
  • Koneksi
  • Konfigurasi
  • Konsep
  • Konten
  • Konversi
  • Kreativitas
  • Kredibilitas
  • Kriteria
  • Kualitas
  • Kurikulum
  • Langganan
  • Langkah
  • Laravel
  • Latihan
  • Layanan
  • Lengkap
  • Library
  • Listener
  • Livewire
  • Logika
  • Logo
  • Lokal
  • Loyalitas
  • Machine Learning
  • Mahasiswa
  • Mahir
  • Maintenance
  • Manajemen
  • Manfaat
  • Manipulasi
  • Manufaktur
  • Marketing
  • Masa Depan
  • Masyarakat
  • Media Sosial
  • Medis
  • Memilih
  • Menarik
  • Meningkatkan
  • Metrik
  • Middleware
  • Midtrans
  • Migrasi
  • Migration
  • Mobile
  • Model
  • Modern
  • Murah
  • MVC
  • MySQL
  • Node.js
  • Notifications
  • NVMe
  • Observer
  • Online
  • Operasional
  • Optimal
  • Optimasi
  • ORM
  • Otentikasi
  • Otomatis
  • Otomatisasi
  • Otorisasi
  • Package
  • Pagination
  • Panduan
  • Pariwisata
  • Pasar
  • Pekerjaan
  • Pelajar
  • Pelajaran
  • Pelanggan
  • Pelatihan
  • Peluang
  • Pemahaman
  • Pemanfaatan
  • Pemasaran
  • Pembayaran
  • Pembuatan
  • Pemilihan
  • Pemrograman
  • Pemula
  • Penawaran
  • Pengalaman
  • Pengantar
  • Pengelolaan
  • Pengembangan
  • Pengenalan
  • Pengguna
  • Penggunaan
  • Pengujian
  • Pengukuran
  • Penipuan
  • Penjualan
  • Penulisan
  • Penyimpanan
  • Peran
  • Perbandingan
  • Perbedaan
  • Performa
  • Performance
  • Peringkat
  • Perlindungan
  • Pertimbangan
  • Pertumbuhan
  • Perusahaan
  • PHP
  • Pilihan
  • Platform
  • Policy
  • Portofolio
  • Potensi
  • Praktik
  • Praktis
  • Prediksi
  • Pribadi
  • Process
  • Produktivitas
  • Profesional
  • Profil
  • Profile
  • Project
  • Promosi
  • Proses
  • Proyek
  • Publikasi
  • Python
  • Queue
  • React
  • Real-Time
  • Redis
  • Referensi
  • Rekomendasi
  • Relasi
  • Relevansi
  • Remote
  • Reputasi
  • Request
  • Responsif
  • Responsive
  • Responsive Design
  • Retail
  • Retensi
  • Review
  • Riset
  • Ritel
  • Roadmap
  • Saham
  • Sanctum
  • Search
  • Sederhana
  • Seeding
  • Sehari-hari
  • SEO
  • Sertifikat
  • Server
  • Service
  • Sharing
  • Siber
  • Sinkronisasi
  • Sistem
  • Skalabilitas
  • Skill
  • Socialite
  • Software
  • Solusi
  • SPA
  • Space
  • SSL
  • Startup
  • Strategi
  • Struktur
  • Studi Kasus
  • Sukses
  • Support
  • Surabaya
  • Tailwind
  • Tampilan
  • Tanggung Jawab
  • Tantangan
  • Teknis
  • Teknologi
  • Teks
  • Template
  • Tenaga Kerja
  • Terbaik
  • Terjangkau
  • Terjemahan
  • Terlengkap
  • Terpercaya
  • Terstruktur
  • Testing
  • Tim
  • Tips
  • Toko
  • Tools
  • Traffic
  • Training
  • Transaksi
  • Transfer
  • Transkripsi
  • Tren
  • Trik
  • Troubleshooting
  • Tugas
  • Tutorial
  • Uji Coba
  • UKM
  • UMKM
  • Umum
  • Unlimited
  • Upgrade
  • Uptime
  • URL
  • User Experience
  • User-Friendly
  • Validasi
  • Versi
  • Video
  • Visual
  • VPS
  • VS Code
  • Vue.js
  • Wajah
  • Web
  • Web Development
  • Website
  • WHM
  • Windows
  • WooCommerce
  • WordPress
  • XAMPP

Resource

  • About us
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2024 m.techreview.click.

No Result
View All Result
  • Laravel
  • Website
  • Hosting
  • Indonesia
  • Bisnis
  • Development

© 2024 m.techreview.click.