m.techreview.click
  • Laravel
  • Website
  • Hosting
  • Indonesia
  • Bisnis
  • Development
No Result
View All Result
m.techreview.click
  • Laravel
  • Website
  • Hosting
  • Indonesia
  • Bisnis
  • Development
No Result
View All Result
m.techreview.click
No Result
View All Result
Home Akses

Laravel Facades: Akses Mudah ke Class dalam Service Container

venus by venus
September 25, 2025
in Akses, Class, Container, Laravel, Service
0
Share on FacebookShare on Twitter

Laravel, framework PHP yang elegan dan powerful, menawarkan berbagai fitur untuk mempermudah pengembangan aplikasi web. Salah satu fitur yang sering membuat developer bertanya-tanya namun sangat bermanfaat adalah Facades. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang Laravel Facades: Akses Mudah ke Class dalam Service Container, mengungkap bagaimana mereka bekerja, keuntungannya, dan bagaimana Anda dapat memanfaatkannya secara maksimal. Kita akan menjelajahi mengapa Facades menjadi bagian integral dari pengalaman pengembangan Laravel yang mulus.

Apa Itu Laravel Facades dan Mengapa Penting?

Sederhananya, Laravel Facades menyediakan shortcut atau jalan pintas yang static untuk mengakses class yang terdaftar di dalam service container. Service container, atau dikenal juga sebagai IoC container, adalah jantung dari Laravel yang bertanggung jawab untuk mengelola dependensi class. Bayangkan service container sebagai sebuah direktori yang menyimpan semua class yang dibutuhkan aplikasi Anda, dan Facades adalah pintu masuk yang mudah diakses ke direktori tersebut.

Tanpa Facades, Anda mungkin perlu secara eksplisit meng-inject (menyuntikkan) class ke dalam konstruktor class lain atau menggunakan fungsi app() untuk mengambilnya dari service container. Hal ini bisa membuat kode menjadi lebih panjang dan rumit. Facades menyederhanakan proses ini dengan memberikan cara yang lebih elegan dan ringkas untuk berinteraksi dengan berbagai layanan yang ditawarkan Laravel.

Mengapa Facades Penting?

Related Post

Laravel vs CodeIgniter: Mana Framework PHP Terbaik untuk Anda?

October 7, 2025

Web Development Bali: Solusi untuk Bisnis Pariwisata Anda

October 7, 2025

Framework CSS Terbaik: Tailwind CSS, Bootstrap, atau Foundation? Pilihan Terbaik untuk Proyek Anda

October 5, 2025

Belajar HTML CSS JavaScript untuk Pemula: Panduan Lengkap Web Development

October 4, 2025
  • Kode Lebih Bersih dan Mudah Dibaca: Facades mengurangi boilerplate (kode berulang) dan membuat kode Anda lebih fokus pada logika bisnis daripada menangani dependensi secara manual.
  • Kemudahan Penggunaan: Anda dapat mengakses class Laravel seperti Cache::get('key') atau Config::get('app.name') tanpa perlu membuat instance class terlebih dahulu.
  • Testability: Meskipun tampak seperti static, Facades dapat dengan mudah di-mock saat melakukan unit testing, memungkinkan Anda untuk mengisolasi kode yang sedang diuji.
  • Abstraction: Facades menyembunyikan kompleksitas internal dari class yang mereka wakili, memungkinkan Anda untuk berinteraksi dengan layanan Laravel dengan cara yang lebih sederhana dan intuitif.

Memahami Cara Kerja Laravel Facades: Di Balik Layar

Meskipun terlihat seperti memanggil method static pada class, Facades sebenarnya bekerja dengan cara yang lebih cerdas. Laravel menggunakan magic method __callStatic untuk mengarahkan panggilan ke instance class yang sebenarnya di dalam service container.

Berikut adalah gambaran singkat tentang bagaimana Facades bekerja:

  1. Anda memanggil method static pada class Facade (misalnya, Cache::get('key')).
  2. Magic method __callStatic di class Facade dipicu.
  3. Facade mendapatkan instance class yang sesuai dari service container berdasarkan nama yang telah ditentukan. Nama ini biasanya dikonfigurasi dalam method getFacadeAccessor() di class Facade.
  4. Method yang dipanggil (misalnya, get()) diteruskan ke instance class yang diambil dari service container.
  5. Hasil dari method tersebut dikembalikan ke kode Anda.

Singkatnya, Facade bertindak sebagai perantara antara kode Anda dan instance class yang sebenarnya di dalam service container. Proses ini terjadi secara transparan, sehingga Anda dapat menikmati kemudahan penggunaan tanpa perlu memahami detail implementasi di baliknya.

Contoh Penggunaan Umum Laravel Facades: Dari Database Hingga Konfigurasi

Laravel menyediakan berbagai Facades untuk mengakses berbagai layanan. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan umum Laravel Facades:

  • Cache: Untuk menyimpan dan mengambil data dari cache. Contoh: Cache::get('user_id').
  • Config: Untuk mengakses nilai konfigurasi dari file konfigurasi. Contoh: Config::get('app.name').
  • DB: Untuk berinteraksi dengan database. Contoh: DB::table('users')->where('id', 1)->first().
  • Log: Untuk mencatat pesan log. Contoh: Log::info('User logged in').
  • Route: Untuk mendefinisikan rute. Contoh: Route::get('/users', 'UserController@index').
  • Session: Untuk menyimpan dan mengambil data sesi. Contoh: Session::get('user_id').
  • Storage: Untuk berinteraksi dengan sistem file. Contoh: Storage::disk('s3')->put('file.txt', 'Contents').
  • URL: Untuk menghasilkan URL. Contoh: URL::to('/users').

Contoh-contoh di atas hanyalah sebagian kecil dari apa yang bisa Anda lakukan dengan Laravel Facades. Dengan Facades, Anda dapat dengan mudah mengakses dan menggunakan berbagai layanan yang ditawarkan Laravel tanpa perlu menulis kode yang panjang dan bertele-tele.

Keuntungan Menggunakan Laravel Facades: Meningkatkan Produktivitas dan Testabilitas

Menggunakan Laravel Facades memberikan banyak keuntungan bagi pengembangan aplikasi Anda:

  • Peningkatan Produktivitas: Facades menyederhanakan sintaks dan mengurangi boilerplate, sehingga Anda dapat menulis kode lebih cepat dan efisien.
  • Kode yang Lebih Mudah Dibaca dan Dipelihara: Facades membuat kode Anda lebih ringkas dan fokus, sehingga lebih mudah untuk dibaca dan dipahami oleh developer lain.
  • Kemudahan Pengujian (Testability): Meskipun tampak seperti static, Facades dapat dengan mudah di-mock saat melakukan unit testing. Ini memungkinkan Anda untuk mengisolasi kode yang sedang diuji dan memastikan bahwa setiap unit kode berfungsi dengan benar. Anda dapat menggunakan Mockery atau mocking framework lainnya untuk menggantikan Facades dengan implementasi mock saat melakukan pengujian.
  • Abstraction: Facades menyembunyikan kompleksitas implementasi class yang mereka wakili, memungkinkan Anda untuk berinteraksi dengan layanan Laravel dengan cara yang lebih sederhana dan intuitif. Ini membuat kode Anda kurang bergantung pada detail implementasi internal, sehingga lebih mudah untuk diubah dan ditingkatkan di masa mendatang.
  • Discoverability: Facades membuat layanan Laravel lebih mudah ditemukan dan digunakan. Dengan hanya melihat kode, Anda dapat dengan cepat mengidentifikasi layanan apa yang digunakan dan bagaimana cara menggunakannya.

Kapan Sebaiknya Menggunakan Facades dan Kapan Tidak?

Meskipun Laravel Facades menawarkan banyak keuntungan, penting untuk menggunakannya dengan bijak. Ada beberapa situasi di mana penggunaan Facades mungkin tidak tepat:

  • Dependency Injection Lebih Disukai: Jika Anda ingin kode Anda lebih fleksibel dan mudah diuji, dependency injection (penyuntikan dependensi) mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Dengan dependency injection, Anda secara eksplisit mendefinisikan dependensi class melalui konstruktor atau method setter. Ini membuat kode Anda lebih longgar, sehingga lebih mudah untuk diganti dan diuji.
  • Hindari Penggunaan Berlebihan: Jangan menggunakan Facades secara berlebihan. Terlalu banyak Facades dapat membuat kode Anda sulit untuk dilacak dan dipahami. Gunakan Facades hanya ketika mereka benar-benar menyederhanakan kode Anda dan meningkatkan produktivitas Anda.
  • Pertimbangkan Alternatif untuk Class yang Kompleks: Untuk class yang kompleks dengan banyak dependensi, dependency injection mungkin menjadi pilihan yang lebih baik daripada menggunakan Facade. Ini karena dependency injection memungkinkan Anda untuk mengelola dependensi class secara lebih eksplisit dan terstruktur.
  • Dalam Package Development: Dalam pengembangan package, penggunaan dependency injection seringkali lebih disarankan untuk memberikan fleksibilitas kepada pengguna package dalam mengkonfigurasi dan mengganti implementasi.

Secara umum, Laravel Facades sangat cocok untuk tugas-tugas umum dan sering digunakan, seperti mengakses konfigurasi, cache, database, atau log. Untuk logika bisnis yang lebih kompleks atau class dengan banyak dependensi, dependency injection mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.

Membuat Facades Sendiri di Laravel: Memperluas Fungsionalitas Framework

Laravel tidak membatasi Anda hanya pada Facades bawaan. Anda juga dapat membuat Laravel Facades sendiri untuk class yang Anda buat. Ini sangat berguna jika Anda ingin menyediakan shortcut yang mudah digunakan untuk layanan khusus dalam aplikasi Anda.

Berikut adalah langkah-langkah dasar untuk membuat Facade Anda sendiri:

  1. Buat Class yang Ingin Anda Akses Melalui Facade: Ini adalah class yang berisi logika bisnis yang ingin Anda expose.
  2. Buat Class Facade: Class ini harus memperluas class IlluminateSupportFacadesFacade. Class ini akan berisi method getFacadeAccessor() yang mengembalikan binding key dari class yang ingin Anda akses dari service container.
  3. Daftarkan Binding di Service Provider: Daftarkan class Anda di service container menggunakan service provider. Anda dapat menggunakan method bind atau singleton untuk mendaftarkan class Anda. Binding key yang Anda daftarkan di sini harus sama dengan yang Anda kembalikan dari method getFacadeAccessor() di class Facade Anda.
  4. Alias Facade (Opsional): Tambahkan alias untuk Facade Anda di file config/app.php dalam bagian aliases. Ini memungkinkan Anda untuk menggunakan Facade dengan nama yang lebih pendek dan mudah diingat.

Contoh:

Misalkan Anda memiliki class AppServicesMyService dengan method doSomething().

1. Class Layanan (AppServicesMyService):

namespace AppServices;

class MyService
{
    public function doSomething($value)
    {
        return 'MyService: ' . $value;
    }
}

2. Class Facade (AppFacadesMyService):

namespace AppFacades;

use IlluminateSupportFacadesFacade;

class MyService extends Facade
{
    protected static function getFacadeAccessor()
    {
        return 'myservice'; // Binding key di service container
    }
}

3. Service Provider (AppProvidersAppServiceProvider.php):

namespace AppProviders;

use AppServicesMyService;
use IlluminateSupportServiceProvider;

class AppServiceProvider extends ServiceProvider
{
    /**
     * Register any application services.
     *
     * @return void
     */
    public function register()
    {
        $this->app->singleton('myservice', function ($app) {
            return new MyService();
        });
    }

    /**
     * Bootstrap any application services.
     *
     * @return void
     */
    public function boot()
    {
        //
    }
}

4. Alias di config/app.php:

'aliases' => [
    ...
    'MyService' => AppFacadesMyService::class,
],

Sekarang Anda dapat menggunakan Facade Anda seperti ini:

use MyService; // Pastikan untuk use alias jika ditambahkan

$result = MyService::doSomething('Hello Facades!');
echo $result; // Output: MyService: Hello Facades!

Dengan membuat Laravel Facades sendiri, Anda dapat memperluas fungsionalitas framework dan menyediakan cara yang mudah dan intuitif untuk mengakses layanan khusus dalam aplikasi Anda.

Tips dan Trik Penggunaan Laravel Facades: Optimalkan Kode Anda

Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk menggunakan Laravel Facades secara efektif:

  • Gunakan Namespace dengan Benar: Pastikan untuk menggunakan namespace yang benar saat mengakses Facades. Ini akan membantu Anda menghindari konflik nama dan memastikan bahwa Anda mengakses Facade yang benar. Anda juga bisa menggunakan use statement untuk mengimpor Facades ke dalam file Anda.
  • Pahami Kapan Menggunakan Dependency Injection: Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pertimbangkan untuk menggunakan dependency injection daripada Facades untuk class yang kompleks atau ketika Anda ingin kode Anda lebih fleksibel dan mudah diuji.
  • Manfaatkan Autocomplete IDE: IDE modern seperti PhpStorm dan Visual Studio Code menyediakan autocomplete untuk Facades. Ini dapat membantu Anda menemukan Facades yang tersedia dan method yang dapat Anda panggil.
  • Pelajari Facades Bawaan Laravel: Luangkan waktu untuk mempelajari Facades bawaan Laravel. Ini akan membantu Anda memahami cara kerja Facades dan memanfaatkan layanan yang ditawarkan Laravel secara maksimal.
  • Perhatikan Performa: Meskipun Facades menawarkan kemudahan penggunaan, mereka memiliki sedikit overhead dibandingkan dengan memanggil method static secara langsung. Pertimbangkan faktor ini jika Anda memiliki kode yang kritis terhadap performa.
  • Gunakan Type Hinting: Saat menggunakan Facades, gunakan type hinting untuk memberikan informasi tambahan kepada IDE dan compiler. Ini dapat membantu Anda mendeteksi kesalahan lebih awal dan meningkatkan kualitas kode Anda.
  • Dokumentasikan Facades Anda: Jika Anda membuat Facades sendiri, pastikan untuk mendokumentasikannya dengan baik. Ini akan membantu developer lain (termasuk Anda sendiri di masa depan) untuk memahami cara kerja Facades Anda dan cara menggunakannya.

Kesimpulan: Laravel Facades, Alat Ampuh untuk Pengembang Laravel

Laravel Facades adalah fitur powerful yang menyederhanakan akses ke class dalam service container. Dengan Facades, Anda dapat menulis kode yang lebih bersih, mudah dibaca, dan mudah dipelihara. Mereka juga meningkatkan produktivitas dan membuat kode Anda lebih mudah diuji.

Meskipun Facades menawarkan banyak keuntungan, penting untuk menggunakannya dengan bijak. Pertimbangkan untuk menggunakan dependency injection untuk class yang kompleks atau ketika Anda ingin kode Anda lebih fleksibel dan mudah diuji. Namun, untuk tugas-tugas umum dan sering digunakan, Facades adalah alat yang sangat berharga bagi pengembang Laravel.

Dengan memahami cara kerja Laravel Facades: Akses Mudah ke Class dalam Service Container dan memanfaatkannya secara efektif, Anda dapat meningkatkan produktivitas Anda dan membuat aplikasi Laravel yang lebih baik. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan Facades dan melihat bagaimana mereka dapat menyederhanakan proses pengembangan Anda. Selamat mencoba!

Tags: AbstractionCode SimplicityDependency InjectionDesign PatternsFrameworkLaravelLaravel FacadesPHPService ContainerWeb Development
venus

venus

Related Posts

Framework

Laravel vs CodeIgniter: Mana Framework PHP Terbaik untuk Anda?

by venus
October 7, 2025
Bali**

Web Development Bali: Solusi untuk Bisnis Pariwisata Anda

by Jasper
October 7, 2025
Bootstrap

Framework CSS Terbaik: Tailwind CSS, Bootstrap, atau Foundation? Pilihan Terbaik untuk Proyek Anda

by Willow
October 5, 2025
Next Post

Laravel Observers: Mengotomatiskan Logika Bisnis pada Model Anda

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Belajar HTML CSS JavaScript untuk Pemula: Langkah Awal Menjadi Web Developer

March 20, 2025

Hosting Cloud dengan Uptime Tinggi Indonesia: Jaminan Website Online Terus

October 9, 2025

Hosting VPS Murah untuk Aplikasi Web Indonesia: Skalabilitas Tinggi, Budget Rendah

October 9, 2025

Hosting Domain Gratis Indonesia untuk Pemula: Mulai Website Tanpa Ribet

October 8, 2025

Hosting WordPress Tercepat dan Stabil di Indonesia: Panduan Lengkap 2024

October 8, 2025

m.techreview.click

Our media platform offers reliable news and insightful articles. Stay informed with our comprehensive coverage and in-depth analysis on various topics.
Read more »

Recent Posts

  • Hosting Cloud dengan Uptime Tinggi Indonesia: Jaminan Website Online Terus
  • Hosting VPS Murah untuk Aplikasi Web Indonesia: Skalabilitas Tinggi, Budget Rendah
  • Hosting Domain Gratis Indonesia untuk Pemula: Mulai Website Tanpa Ribet

Categories

  • 2024
  • 24 Jam
  • Adaptasi
  • Admin
  • Agency
  • AI
  • Akses
  • Aktif
  • Akuntansi
  • Algoritma
  • Analisis
  • Anggaran
  • Antarmuka
  • Antisipasi
  • API
  • Aplikasi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asynchronous
  • Audio
  • Authentication
  • Authorization
  • Automation
  • Awal
  • Backend
  • Background
  • Backup
  • Bahasa
  • Bali**
  • Bandwidth
  • Bank
  • Bantuan
  • Belajar
  • Bergabung
  • Best Practices
  • Biaya
  • Bisnis
  • Blog
  • Blogger
  • Bootstrap
  • Branding
  • Browser
  • Budget
  • Bukti
  • Business
  • Cache
  • Cashier
  • Cepat
  • Chatbot
  • Class
  • Cloud
  • Coding
  • Command Line
  • Company
  • Container
  • Contoh
  • cPanel
  • CRM
  • CRUD
  • CSS
  • Custom
  • Dampak
  • Dasar
  • Dashboard
  • Data
  • Database
  • Debugging
  • Deployment
  • Desain
  • Design
  • Detail
  • Developer
  • Development
  • Digital
  • Diskusi
  • Dokumentasi
  • Domain
  • Download
  • Downtime
  • Dukungan
  • E-commerce
  • Efektif
  • Efektivitas
  • Efisiensi
  • Elementor
  • Eloquent
  • Email
  • Engine
  • Enkripsi
  • Enterprise
  • Environment
  • Error
  • Error generating categories
  • Estimasi
  • Etika
  • Event
  • Extension
  • Faktor
  • Fitur
  • Fleksibel
  • Form
  • Fortify
  • Foto
  • Framework
  • Freelance
  • Freelancer
  • Fresh
  • Frontend
  • Fungsi
  • Gambar
  • Garansi
  • Generator
  • Gratis
  • GTmetrix
  • Hacker
  • Halaman
  • Harga
  • Headless
  • Hemat
  • Here are 5 categories derived from the article title "Hosting dengan Dukungan Pelanggan 24 Jam: Bantuan Kapanpun Dibutuhkan": Hosting
  • Here are 5 categories derived from the article title "Hosting Domain Murah Indonesia dengan Proteksi DDoS Gratis: Solusi Terbaik untuk Website Anda": Hosting
  • Here are 5 categories derived from the article title "Hosting VPS Murah untuk Developer Indonesia: Fleksibilitas dan Kontrol Penuh": Hosting
  • Here are 5 categories derived from the article title "Integrasi CRM dengan Platform E-Commerce Indonesia: Otomatiskan Bisnis Anda": CRM
  • Here are 5 categories derived from the article title "Web Development Bali: Solusi untuk Bisnis Pariwisata Anda": **Web Development
  • Here are 5 categories derived from the provided list and the article titles: Company
  • Hosting
  • HTML
  • Hybrid
  • Impian
  • Implementasi
  • Indonesia
  • Inovasi
  • Input
  • Inspirasi
  • Instalasi
  • Integrasi
  • Interaktif
  • Internasional
  • Investasi
  • Jakarta
  • Jasa
  • JavaScript
  • Jetstream
  • Kampanye
  • Kantor
  • Kapasitas
  • Karir
  • Karyawan
  • Keamanan
  • Keandalan
  • Keberhasilan
  • Kebutuhan
  • Kecepatan
  • Kecil
  • Kehidupan
  • Kemampuan
  • Kemudahan
  • Kepercayaan
  • Kerja
  • Kesalahan
  • Kesehatan
  • Keterampilan
  • Keuntungan
  • Keyword
  • Klien
  • Kode
  • Kompetensi
  • Komponen
  • Komunikasi
  • Komunitas
  • Koneksi
  • Konfigurasi
  • Konsep
  • Konten
  • Konversi
  • Kreativitas
  • Kredibilitas
  • Kriteria
  • Kualitas
  • Kurikulum
  • Langganan
  • Langkah
  • Laravel
  • Latihan
  • Layanan
  • Lengkap
  • Library
  • Listener
  • Livewire
  • Logika
  • Logo
  • Lokal
  • Loyalitas
  • Machine Learning
  • Mahasiswa
  • Mahir
  • Maintenance
  • Manajemen
  • Manfaat
  • Manipulasi
  • Manufaktur
  • Marketing
  • Masa Depan
  • Masyarakat
  • Media Sosial
  • Medis
  • Memilih
  • Menarik
  • Meningkatkan
  • Metrik
  • Middleware
  • Midtrans
  • Migrasi
  • Migration
  • Mobile
  • Model
  • Modern
  • Murah
  • MVC
  • MySQL
  • Node.js
  • Notifications
  • NVMe
  • Observer
  • Online
  • Operasional
  • Optimal
  • Optimasi
  • ORM
  • Otentikasi
  • Otomatis
  • Otomatisasi
  • Otorisasi
  • Package
  • Pagination
  • Panduan
  • Pariwisata
  • Pasar
  • Pekerjaan
  • Pelajar
  • Pelajaran
  • Pelanggan
  • Pelatihan
  • Peluang
  • Pemahaman
  • Pemanfaatan
  • Pemasaran
  • Pembayaran
  • Pembuatan
  • Pemilihan
  • Pemrograman
  • Pemula
  • Penawaran
  • Pengalaman
  • Pengantar
  • Pengelolaan
  • Pengembangan
  • Pengenalan
  • Pengguna
  • Penggunaan
  • Pengujian
  • Pengukuran
  • Penipuan
  • Penjualan
  • Penulisan
  • Penyimpanan
  • Peran
  • Perbandingan
  • Perbedaan
  • Performa
  • Performance
  • Peringkat
  • Perlindungan
  • Pertimbangan
  • Pertumbuhan
  • Perusahaan
  • PHP
  • Pilihan
  • Platform
  • Policy
  • Portofolio
  • Potensi
  • Praktik
  • Praktis
  • Prediksi
  • Pribadi
  • Process
  • Produktivitas
  • Profesional
  • Profil
  • Profile
  • Project
  • Promosi
  • Proses
  • Proyek
  • Publikasi
  • Python
  • Queue
  • React
  • Real-Time
  • Redis
  • Referensi
  • Rekomendasi
  • Relasi
  • Relevansi
  • Remote
  • Reputasi
  • Request
  • Responsif
  • Responsive
  • Responsive Design
  • Retail
  • Retensi
  • Review
  • Riset
  • Ritel
  • Roadmap
  • Saham
  • Sanctum
  • Search
  • Sederhana
  • Seeding
  • Sehari-hari
  • SEO
  • Sertifikat
  • Server
  • Service
  • Sharing
  • Siber
  • Sinkronisasi
  • Sistem
  • Skalabilitas
  • Skill
  • Socialite
  • Software
  • Solusi
  • SPA
  • Space
  • SSL
  • Startup
  • Strategi
  • Struktur
  • Studi Kasus
  • Sukses
  • Support
  • Surabaya
  • Tailwind
  • Tampilan
  • Tanggung Jawab
  • Tantangan
  • Teknis
  • Teknologi
  • Teks
  • Template
  • Tenaga Kerja
  • Terbaik
  • Terjangkau
  • Terjemahan
  • Terlengkap
  • Terpercaya
  • Terstruktur
  • Testing
  • Tim
  • Tips
  • Toko
  • Tools
  • Traffic
  • Training
  • Transaksi
  • Transfer
  • Transkripsi
  • Tren
  • Trik
  • Troubleshooting
  • Tugas
  • Tutorial
  • Uji Coba
  • UKM
  • UMKM
  • Umum
  • Unlimited
  • Upgrade
  • Uptime
  • URL
  • User Experience
  • User-Friendly
  • Validasi
  • Versi
  • Video
  • Visual
  • VPS
  • VS Code
  • Vue.js
  • Wajah
  • Web
  • Web Development
  • Website
  • WHM
  • Windows
  • WooCommerce
  • WordPress
  • XAMPP

Resource

  • About us
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2024 m.techreview.click.

No Result
View All Result
  • Laravel
  • Website
  • Hosting
  • Indonesia
  • Bisnis
  • Development

© 2024 m.techreview.click.